Kehamilan bisa jadi berkah tersendiri bagi calon ibu. Pasalnya, kolesterol jahat yang selama ini ditakuti, justru bisa berubah jadi baik karena secara fisiologi kehamilan dan janin memang butuhk kolesterol dalam jumlah banyak. (oleh Dr. Cindy Rani Wirastu, SpOG., ahli kandungan dari RS Royal Taruma Jakarta)
Menurut Cindy, kolesterol berperan penting dalam steroidogenesis atau pembentukan hormon steroid yang berperan besar terjadap pembentukan jenis dan alat kelamin Si Kecil.
Kolesterol juga berperan penting dalam perkembangan organ tubuh Si Kecil, memaksimalkan pembentukan otak, dan perkembangan seluler. Kolesterol juga berperan penting dalam produksi ASI yang sehat.
Pada trimester kedua, kadar kolesterol dalam tubuh akan mulai meningkat secara signifikan karena plasenta sudah terbentuk sempurna. Selain itu, hormon progesteron pun sudah diproduksi dalam jumlah yang cukup. Proses peningkatan kebutuhan kolesterol ini akan meningkat di usia kehamilan 32 minggu.
Tapi, tak perlu khawatir, meskipun selama masa kehamilan peningkatannya bisa mencapai 25-50%, tapi jumlah kolsterol ini akan terus mengalami penurunan setelah persalinan.
Tetap penuhi asupan gizi yang seimbang untuk ibu dan Si Kecil.