• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Humor Dewasa! [yang masih kecil jangan masuk]

khoe

IndoForum Senior A
No. Urut
57222
Sejak
16 Nov 2008
Pesan
8.672
Nilai reaksi
198
Poin
63
Wartawan Melaporkan Kecelakaan

Seorang wartawan pemula untuk koran dis ebuah kota kecil itu dikirim pada tugas pertamanya. Dia menyampaikan laporan berikut untuk editornya. "Mrs Smith terluka dalam sebuah kecelakaan mobil hari ini. Dia sudah mulai pulih di County Hospital dengan luka di payudaranya.."

Editor memarahi wartawan baru itu, "ini adalah koran keluarga. Kami tidak menggunakan kata-kata seperti payudara di sini. Sekarang kembali dan menulis sesuatu yang lebih tepat!"

Reporter muda berpikir panjang dan keras. Akhirnya dia menyerahkan Editor laporan berikut. "Mrs Smith terluka dalam sebuah kecelakaan mobil hari ini. Dia sudah mulai pulih di County Hospital dengan luka di ( . ) ( . ) nya"

Konfirmasi Soal Ukuran Alat Vital

Pada konferensi pers, seorang wartawan berkata kepada politikus yang mencalonkan diri sebagai presiden, "Sekretaris Anda di depan umum mengatakan bahwa Anda memiliki penis kecil. Tolong berikan komentar.."

"Sebenarnya," jawab politisi, "dia memiliki mulut besar."

Mama Seorang Pelacur

Dalam pelajaran IPS di kelas nol kecil, Bu Guru mengenalkan jenis-jenis pekerjaan orang. Kemudian setiap anak diminta menyebutkan pekerjaan ibunya masing-masing.

Suzy : "Mamaku guru SMA."
Budi : "Mamaku punya toko."
Joni : "Mamaku seorang pelacur..."

Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.

Bu Guru: "Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?"
Joni : "Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel."
Bu Guru: "???"



Mama Mau Meninggal

Budi yang masih polos bertanya pada papanya, "Papa, kok di dada mama ada dua buah balon ya?"

Papanya yang tidak mau repot menjawab pertanyaan Budi seenaknya menjawab, "Iya nak, nanti kalau mama meninggal, balon itu bisa ditiup supaya dia mudah terbang ke surga."

Dua hari kemudian, papanya Budi yang sedang kerja di kantor ditelpon oleh Budi.

"Papa...papa...." kata Budi sambil sesenggukan.
"Kenapa nak? Kok kamu nangis sedih gitu?"
"Mama mau meninggal..."
"HAH?! Kenapa??" (sambil bergegas bersiap pulang ke rumah).
"Iya... tadi mama dipangku sama om Beni di rumah sebelah, trus om Beni niup balonnya Mama..... dan mama napasnya merintih sambil berdoa,"OH TUHAN...... AKU HAMPIR SAMPAI...!!!!!" "
"...???"

Seperti Buah Melon

Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."

Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."

"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.

"Saya berbicara tentang rasa!"
 
Dalam pelajaran IPS di kelas nol kecil, Bu Guru mengenalkan jenis-jenis pekerjaan orang. Kemudian setiap anak diminta menyebutkan pekerjaan ibunya masing-masing.

Suzy : "Mamaku guru SMA."
Budi : "Mamaku punya toko."
Joni : "Mamaku seorang pelacur..."

Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.

Bu Guru: "Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?"
Joni : "Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel."
Bu Guru: "???"

wakakakakakaka.......................ternyata/gg/gg kepala sekolahnya juga doyan/heh/heh
 
hahahaha.... jangan2,,, sebagian adalah pengalaman kk TS neh.. :P
 
wahahahha:))
ane masih bujangan....
jd g ada pengalaman kyak gitu:P
 
sebagian dah pernah ada disini...

overall:







kocak broo!! =))
 
yang terakhir.....

rasa melon hahahahaha
tadinya guw sempet pikir warnanya
 
wah kocak-kocak, apalagi yg pelacur tuh =))
 
Seperti Buah Melon

Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."

Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."

"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.

"Saya berbicara tentang rasa!"

om... emang rasa vagina seperti melon ya...?? /hmm /hmm

maklum ne msh polos =P~
 
wakakakakakakakak..... kocak gan, trutama cerita anak kecil :D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.