• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Houtong, Kota Wajib Kunjung Para Pecinta Kucing

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
kLBnY.jpg

Sebuah kota kecil di Taiwan Houtong menjadi destinasi wisata menarik bagi para pecinta kucing. Lokasi ini disulap dari bekas pertambangan yang ditinggalkan menjadi rumah dari ratusan ekor kucing liar.

Kota kecil di distrik Rueifang Taiwan ini awalnya adalah sebuah kota pertambangan yang kaya raya, namun ditinggalkan pada 1990-an karena anjloknya harga batubara. Pada 2008, seorang pecinta kucing membentuk tim relawan menciptakan sebuah kota khusus yang ramah bagi hewan peliharaan tersebut.

Hasil unggahan video tentang kehidupan kucing liar di blog lokal mendapat respon luar biasa dari para pecinta kucing. Sehingga, Houtong menjadi tujuan wisata bagi pecinta kucing yang datang untuk memotret, bermain atau memanjakan hewan berbulu tersebut. Di akhir pekan, ratusan kucing menjadi pemandangan menarik bagi ribuan wisatawan yang datang.


Houtong awalnya bernama Hou Dong, yang harfiah berarti gua kera, merujuk sekelompok kera liar yang hidup di sebuah gua di lokasi ini. Selama menjelajah Houtong, selain bercengkrama dengan ratusan kucing, pelancong juga bisa mengunjungi tiga situs lainnya. Yaitu, bekas pertambangan batubara yang ditinggalkan, gua kera liar yang serta jembatan kereta api.

Wisatawan juga dapat mengunjungi 'catwalk' sebuah jembatan yang dihias seperti seekor kucing dengan telinga di satu ujung dan ekor di ujung lain. Di jembatan inilah para kucing kerap berjalan dan menyapa para pengunjung yang tiba dengan kereta api.

Di sekitar kota, wisatawan dapat menyaksikan berbagai gambar kucing dan hiasan berbentuk hewan berkumis tersebut. Pengunjung juga dapat membeli aneka suvenir berbentuk kucing atau kue nanas berbentuk kucing buatan warga setempat. Warga yang hidup di Houtong hanya ada sekitar seratus orang.

ZL1k0.jpg

Adalah Chan Bi-yun, seorang pensiunan 58 tahun yang berada dibalik desa kucing Houtong. Dialah yang mengembangbiakkan kucing hingga beranak pinak.

"Saya mulai membesarkan lima kucing milik tetangga yang mati sembilan tahun yang lalu. Selama itu, mereka melahirkan banyak kucing," katanya, seperti dikutip Amusing Planet.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.