• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Hobi Pasang Foto Selfie di Medsos? CHECKMATE

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
42.104
Nilai reaksi
25
Poin
0
2959194_20240523094843.jpg


Yess checkmate ! Alias skakmat. You are doomed
Segera periksa medsos kalian hapus2in foto selfie & data2 detail pribadi kalian di medsos sekarang juga detik ini juga.

Why ?

Tidak perlu saya jelaskan panjang lebar anda cukup tonton video yg saya sematkan ini & tidak perlu hingga habis. Tonton selama 4 menit anda sudah tahu sebabnya.

Yaa AI Artificial Intelligent.
Itulah sebabnya. Entitas super cerdas buatan manusia ini bukan cuma akan menggusur banyak lapangan kerja & profesi manusia itu sendiri. Bahkan akan sangat canggih untuk tindak kriminal mengelabui & memanipulasi bukti diri anda, tampilan anda & detail pribadi anda.

Terlalu berlebihan ? Saya kembalikan ke pendapat anda

Curhat jujur saya pribadi punya firasat buruk sejak platform medsos dirilis unruk perdana kalinya, yaitu Facebook. Dalam sekejap melimpah user2 saling berlomba adu menampilkan foto2 selfie. Foto keluarga, anak. Sharing kegiatan pribadi, hobi, aktivitas harian, lingkaran kerabat, rutinitas pekerjaan yg semua saling adu update karena begitu banyak orang mengerjakannya (fomo).

Apakah itu salah ? Sekilas memang tidak krn banyak yg mengerjakannya. Tapi prinsip saya yg sudah mendalam menganut kalimat "ojo gumunan" petuah dari Sultan Agung Raja Mataram dahulu, firasat saya mengatakan ini aneh, ada yg tidak beres. Media sosial jadi display pembobol tembok privasi & lucunya kita sendiri yg membobol tembok itu bukan orang lain. Jika dahulu orang harus mengaduk2 tong sampah untuk mencari informasi pribadi kita melalui amplop2 bekas tagihan kartu kredit yg kita buang. Jika dahulu orang harus bertamu untuk dapat melihat album foto keluarga kita. Hari ini tidak, kita malah yg bersuka cita mengumbar itu ke seluruh dunia. Woow !!

Dan adalah AI, makhluk cerdas hari ini yg tugasnya bagai intelijen & mata2 super terus belajar terus mengumpulkan informasi terus mengintai tak henti tak kenal lelah. Ibarat ada seorang pesakitan stalker (pengintai) yg posesif menguntit anda setiap jam menit detik mengumpulkan data pribadi, tampilan, hobi, rekanan anda lalu berhasil mengenali referensi diri anda dg seutuhnya. Kira2 bagaimana perasaan anda diintai oleh orang seperti itu. Nyaman ? Aman ? Bangga ?

Dan AI dapat mengerjakan itu semua bukan krn mereka sebegitu cerdas tetapi krn kita ceroboh! Kita terlalu happy finger mengunggah meng-up load segala hal tentang diri kita. Kita suka rela menyuapi AI. KITA TERBAWA SUASANA. Ibarat mencelupkan tangan kita sendiri di sungai amazon menunggu ikan piranha untuk "menyantapnya".

Saya ambil satu kutipan dari video itu ttg kemampuan AI dalam menciptakan video. Tanpa pemeran tanpa konten kreator cuma dg ketikan kalimat saja sebuah video dapat tercipta. Pernah dengar kasus2 penipuan yg bermodus telpon kecelakaan palsu ? Saya pernah sekali terima telpon anonim yg mengaku dokter & mengabarkan sanak famili kecelakaan parah & harus dioperasi. Meminta transfer jutaan uang untuk biaya operasi. Saya telpon famili yg bersangkutan tidak dapat krn telpon ybs diserbu acak call hingga line busy. Dalam keadaan itu otak pun membeku & panik seada2nya. Yg jadi pertanyaan dari mana mereka dapat mendapatkan nomor kontak saya & famili saya sekaligus ?

Lalu hari ini ada AI !! Yg dapat menciptakan, memanipulasi berbagai tipe video dg berbagai data base termasuk kumpulan data pribadi kita. Jika modus kecelakaan tadi masih dapat saya curigai via telpon. Bayangkan kalau sekarang mereka menyertakan video ???!!

Sorry to say. Inilah DISRUPSI. Alias Kiamat Nalar Manusia. Bukan realitas hiper lagi. Tetapi ULTRA HIPERREALITAS. Bukan kita lagi manusia yg menciptakan realitas ngadi2. Tapi MEDIA yg bergerak sendiri menciptakan itu semua.

Bukan sutradara lagi yg menciptakan film. Tapi AI sendiri yg bergerak.
Bukan production house lagi yg menciptakan iklan. Tapi Ai sendiri yg bergerak.
Bukan konten kreator lagi yg menciptakan konten. Tapi AI sendiri yg bergerak.
Bukan para kriminal lagi yg menyusun kejahatan. Tapi ANDA sendiri yg mensupport AI untuk menolong mereka.

Maka hari ini saya boleh bangga ketika medsos facebook, instagram saya konsisten bersih dari tebaran data pribadi, rutinitas & foto2 keluarga saya di tengah medsos milik teman kerabat yg meriah oleh pesta tampilan2 data pribadi mereka. Firasat saya 17 tahun yg lalu terbukti.


Ojo Gumuman. Jangan lekas kagum. Jangan FOMO.
Don't be afraid of missing out. Maksimalkan nalar anda karena cuma tinggal itu pertahanan kita dari gempuran carut marut digital ini.

Karena anda tidak akan tahu cara kerja era baru ini, era medsos, era digital ini selama anda masih sebatas user & konsumen, & tidak memiliki pengetahuan mumpuni ttg digital & programming yg merancang semua itu.

"Jika konsumen adalah raja maka industri adalah Kasparov" ~ ("Boombox Monger", Homicide)

Jangan ikuti sesuatu yg kita tidak ada pengetahuan ttg itu. Alih alih diri kita sendiri yg akan jadi bulan2an oleh mesin digital medsos & AI bagai ternak yg dikait hidungnya. Bijaksanalah dg sosial media anda.


Salam merdeka pikir.

0.jpg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.