yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Saat jalan-jalan ke mall atau dalam kendaraan umum, kita makin sering melihat orang yang memakai earphone. Atau bahkan Anda sendiri sering memakainya saat sedang bekerja atau melakukan hal lain? Mendengarkan musik di earphone memang menyenangkan dan tidak akan mengganggu orang lain sekeras apapun Anda memutar musik.
Sayangnya, terlalu sering mendengar musik dengan suara keras di earphone bisa menyebabkan ketulian sementara. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Leicester di Inggris, seperti dilansir Newsmaxhealth melaporkan bahwa pemakaian earphone dengan suara keras mencapai desibel (ukuran kekuatan suara) yang mendekati kekuatan suara mesin jet yang sangat kuat. Hal tersebut dapat menyebabkan ketulian sementara,
Menurut para ahli, menaikkan suara earphone akan merusak myelin yang melapisi sel saraf pendengaran. Myeling bertugas melindungi saraf yang membawa suara dari telinga untuk diproses dalam otak, sehingga menyebabkan ketulian sementara. Kabar baiknya, Myelin dapat tumbuh kembali seiring berjalan waktu, sehingga pendengaran dapat kembali.
Tapi Anda tetap harus waspada, suara musik keras seperti musik rock atau Metallica dapat mencapai 110 desibel ke atas. Sebagai perbandingan, suara 120 – 140 desibel antara lain adalah suara petasan, sepeda motor, dan ledakan tembakan ringan. Jika seseorang terlalu sering mendengar suara earphone lebih dari 110 desibel, maka dia bisa mengalami kerusakan pendengaran.
Jaga kesehatan pendengaran Anda mulai sekarang! Jangan terlalu kencang saat mendengar earphone, pastikan Anda masih bisa mendengar percakapan orang lain ketika memakainya. Dan jangan pakai earphone saat berkendara!
