Denpasar, 23/10 (ANTARA) - Harga kambing potong di pusat penjualan kambing di Kampung Jawa Jalan Maruti Denpasar menjelang Idul Adha melonjak hingga Rp300 ribu dibandingkan harga jual tahun sebelumnya.
"Harganya naik sejak sebulan lalu, Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," kata Lisa Oda, seorang penjual kambing di Jalan Maruti di Denpasar, Selasa.
Rata-rata harga kambing di sentra penjualan hewan ternak itu dijual bervariasi mulai Rp1,250 juta hingga paling tinggi Rp3,8 juta untuk ukuran paling besar.
Sedangkan untuk kambing berukuran sedang rata-rata dijual seharga Rp1,5 juta.
"Kalau tahun lalu paling rendah harganya dibawah Rp1 juta, tetapi sekarang sudah naik hingga Rp300 ribu," kata Syamsul, penjual kambing potong lain.
Dia mengatakan, pembelian kambing potong sudah mulai terjadi sejak Senin (22/10) yang sebagian besar dibeli oleh panitia sejumlah masjid di Denpasar.
Senada dengan Lisa Oda dan Syamsul, Siti Zahira penjual kambing lainnya juga mengaku, kenaikan tersebut selain disebabkan karena menjelang Idul Adha, kenaikan harga juga disebabkan karena stok kambing yang terbatas.
"Sekarang harganya mahal, karena stoknya sedikit," katanya.
Wanita yang sudah tujuh tahun menjual kambing itu mengaku bahwa, tahun ini pihaknya hanya memperoleh jatah 200 ekor kambing.
Kambing tersebut diperoleh dari peternakan kambing di Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan dan Desa Asah Gobleg, Kabupaten Buleleng.
Setiap harinya, dia mampu menjual lima ekor kambing yang dibeli tidak hanya oleh kalangan pribadi, namun juga oleh panitia masjid.
Puncak pembelian kambing diperkirakan akan pada H-1 menjelang Idul Adha pada Jumat 26 Oktober 2012 hingga H+ tiga setelah hari raya Idul Adha.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2252180_2078.html
"Harganya naik sejak sebulan lalu, Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," kata Lisa Oda, seorang penjual kambing di Jalan Maruti di Denpasar, Selasa.
Rata-rata harga kambing di sentra penjualan hewan ternak itu dijual bervariasi mulai Rp1,250 juta hingga paling tinggi Rp3,8 juta untuk ukuran paling besar.
Sedangkan untuk kambing berukuran sedang rata-rata dijual seharga Rp1,5 juta.
"Kalau tahun lalu paling rendah harganya dibawah Rp1 juta, tetapi sekarang sudah naik hingga Rp300 ribu," kata Syamsul, penjual kambing potong lain.
Dia mengatakan, pembelian kambing potong sudah mulai terjadi sejak Senin (22/10) yang sebagian besar dibeli oleh panitia sejumlah masjid di Denpasar.
Senada dengan Lisa Oda dan Syamsul, Siti Zahira penjual kambing lainnya juga mengaku, kenaikan tersebut selain disebabkan karena menjelang Idul Adha, kenaikan harga juga disebabkan karena stok kambing yang terbatas.
"Sekarang harganya mahal, karena stoknya sedikit," katanya.
Wanita yang sudah tujuh tahun menjual kambing itu mengaku bahwa, tahun ini pihaknya hanya memperoleh jatah 200 ekor kambing.
Kambing tersebut diperoleh dari peternakan kambing di Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan dan Desa Asah Gobleg, Kabupaten Buleleng.
Setiap harinya, dia mampu menjual lima ekor kambing yang dibeli tidak hanya oleh kalangan pribadi, namun juga oleh panitia masjid.
Puncak pembelian kambing diperkirakan akan pada H-1 menjelang Idul Adha pada Jumat 26 Oktober 2012 hingga H+ tiga setelah hari raya Idul Adha.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2252180_2078.html