• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Hal yang perlu diketahui oleh orang berusia 70 tahun

tommy-ch

IndoForum Newbie A
No. Urut
11387
Sejak
11 Feb 2007
Pesan
306
Nilai reaksi
36
Poin
28
"Di atas gunung ada pohon yang berumur ribuan tahun, di dalam dunia sulit menemukan orang yang berusia ratusan tahun" batas maksimal, kami hanya dapat hidup seratus tahun lebih (itupun hanya ada satu diantara seratus ribu orang)

Dapat hidup hingga usia 90, itu hanya tinggal 20 tahun lagi, dapat hidup hingga usia 80 tahun, itu hanya tinggal 10 tahun lagi. Karena pada hari-hari yang tersisa ini sewaktu-waktu kamu dapat jatuh sakit, maka kamu harus menyisakan uang yang cukup untuk biaya berobat dan biaya layanan suster, karena hari yang bersisa tidak banyak lagi, apalagi sewaktu kamu meninggalkan dunia ini apapun juga tidak ada yang tersisa tidak banyak dapat dibawa, maka kamu tidak usah terlalu berhemat.

Uang yang harus dikeluarkan, apa yang dapat dinikmati nikmatilah, jika memiliki niat untuk beramal lakukanlah, hanya satu hal yang jangan kamu lakukan, yaitu mewariskan hartamu pada anak, cucu, karena akan membiasakan emreka menjadi "BENALU"

Tidak usah terlalu banyak memikirkan urusan yang akan terjadi setelah kematian, karena saat kamu telah menjadi abu, kamu sudah tidak dapat lagi merasakan segala pujian dan kritikan dari orang lain, karena sudah bersama Tuhan di surga.

Tidak usah terlalu banyak memikirkan urusan anak-anak, "Anak cucu kita mempunyai rejeki mereka sendiri, ber-hentilah menjadi kuda tunggangan dan sapi perahan bagi anak cucu kita".

Setelah mereka mempunyai anak, biarkanlah mereka mengurus sendiri atau menggunakan uang mereka sendiri untuk mengundang suster guna mengurus anak-anaknya, jangan biarkan mereka merampas lagi (waktu yang tinggal sedikit ini) hak kesehatan, hak istirahat, hak kesenangan dan hak liburan orang tuanya, serta berbuat yang menyenangkan hati Tuhan.

Jangan terlalu banyak berharap pada anak-anak kita, anak yang berbakti, memiliki niat untuk berbakti tetapi karena pekerjaannya terlalu sibuk, maka tidak akan dapat membantu kamu juga!

Anak yang tidak berbakti, sewaktu kamu masih hidup saja sudah mengharapkan kamu agar cepat mati, supaya mereka dapat cepat-cepat mewarisi hartamu.

Anak-anak beranggapan bahwa jika hartamu diberikan pada mereka itu adalah hal yang wajar, tapi uang anak-anak bukanlah uangmu, jika kamu ingin minta itu akan sangatlah sulit.

Kamu yang berusia 70 tahun, jangan lagi menukarkan kesehatanmu dengan benda lain, karena saat ini, belum tentu kamu dapat membeli kesehatan dengan hartamu. Mencari uang sampai kapan, sampai berapa banyak ( seratus ribu, sejuta, sepuluh juta ...) baru dianggap cukup? "memiliki sawah puluhan ribu hektar, sehari hanya dapat makan tiga liter saja, memiliki ribuan buah gedung, untuk tidur dimalam hari hanya membutuhkan tempat dua setengah meter saja" maka cukup makakan cukup uang ya sudahlah. Syukurlah berkat-berkat yang telah Tuhan berikan.

Kamu harus menjalani hidup ini dengan gembira, meskipun setiap keluarga mempunyai problem rumah tangga masing-masing, kamu jangan lagi berebut nama dan kedudukan dengan orang lain, memikirkan bagaimana masa depan dengan anak cucu kita dan hal lain-lain, tetapi harus membandingkan dengan orang lain bahwa siapa yang hidupnya lebih gembira lebih berumur panjang lebih berkenan di mata Tuhan.

Untuk hal yang tidak mampu kamu rubah, janganlah terlalu dicemaskan, karena cemas juga tidak ada gunanya, malah akan mempengaruhi kesehatan diri sendiri. Kekuatan manusia itu terbatas.

Menciptakan kebahagiaan tergantung pada usaha keras kita sendiri, harus diupayakan untuk mencari kesenangan, asalkan suasana hati kita bagus, setiap hari memikirkan hal yang menggembirakan, mengerjakan pekerjaan yang menggembirakan, jangan mencari kesenangan sendiri, setiap hari kita pasti dapat menjalani hidup ini dengan perasaan gembira, lewat sehari, berkuranglah sehari, lewat sehari, bergembiralah sehari, bergembira sehari, untunglah sehari. Bersyukurlah.

Memiliki semangat yang tinggi, tidak akan jatuh sakit. Memiliki semangat yang tinggi, penyakit dapat disembuhkan. Memiliki semangat yang tinggi, akan cepat sembuh dari sakit, karena iman kepada Tuhan.

Suasana hati yang gembira, olah raga yang cukup, sering terkena sinar matahari, makan jenis makanan yang beragam, menyerap bermacam-macam vitamin dan sedikit elemen logam yang seimbang ( secukupnya dan tidak melebihi takaran, jangan mumpung ada), diharap dapat hidup sehat sampai dua, tiga puluh tahun lagi.
 
nasihat yang bijak buat para manula nih /no1
 
nasehat ini juga berlaku buat para muda-mudi...selagi kamu masih memiliki orang tua,sayangilah mereka,karena kamu tidak tahu kapan mereka akan meninggalkanmu selama2nya.....berbakti kepada orang tua amal rejeki kita ga akan habis sampai ke anak cucu kita nantinya :)
 
nasehat ini juga berlaku buat para muda-mudi...selagi kamu masih memiliki orang tua,sayangilah mereka,karena kamu tidak tahu kapan mereka akan meninggalkanmu selama2nya.....berbakti kepada orang tua amal rejeki kita ga akan habis sampai ke anak cucu kita nantinya :)

setuju sama aprilliatista :-bd
menyia-nyakan orang tua bisa kualat heheheh
tapi jika kita tua juga harus punya hikmat sehingga sisa hidup kita tidak berakhir tragis /sob/sob
 
cuma sekarang banyak ce orang2 dewasa sekarang main lempar anaknya gitu aja buat diurus ama kakek-neneknya...orang tuanya malah sibuk kerja ato sibuk hal laen :( dunia emang dah banyak berubah....
 
Yang penting hak dan kewajiban balance, Qt hepi tapi kewajiban juga enggak terbengkalai /ho.

Nice thread bro ;).
 
@ Effie

menyia-nyakan orang tua bisa kualat heheheh
tapi jika kita tua juga harus punya hikmat sehingga sisa hidup kita tidak berakhir tragis /sob


setuju ama cc Effie
 
cuma sekarang banyak ce orang2 dewasa sekarang main lempar anaknya gitu aja buat diurus ama kakek-neneknya...orang tuanya malah sibuk kerja ato sibuk hal laen :( dunia emang dah banyak berubah....

iya benar bgt, sy lihat ga jauh2 dah...
karyawan yang bekerja ditempat sy juga begitu, melibatkan kakek nenek untuk asuh anak2 mereka, agar dapat bekerja dengan nyaman...
tapi kakek-nenek juga enjoy saja /hmm

kakek-nenek tsb diberi hasil juga kali ya.....
sehingga mereka juga ga keberatan tapi hal ini terjadi di kalangan bawah kali ya....

kalau udah kalangan menengah ga tahu lagi sy =))

hidup makin sulit saja, sehingga keadaan mengkondisikan pada situasi yang serba dilema /sob

maunya berbakti sama orang tua tapi terhalang keadaan....
 
iya benar bgt, sy lihat ga jauh2 dah...
karyawan yang bekerja ditempat sy juga begitu, melibatkan kakek nenek untuk asuh anak2 mereka, agar dapat bekerja dengan nyaman...
tapi kakek-nenek juga enjoy saja /hmm

kakek-nenek tsb diberi hasil juga kali ya.....
sehingga mereka juga ga keberatan tapi hal ini terjadi di kalangan bawah kali ya....

kalau udah kalangan menengah ga tahu lagi sy =))

menurut survey saya,kakek-nenek tersebut emang enjoy mengurus cucunya,malahan mereka merasa lebih sayang cucunya dibandingkan dengan anaknya sendiri waktu dulu...mungkin karena faktor umur yg buat mereka jadi berpikiran matang ya :D tapi yg pasti mereka ga kesepian dengan mengurus cucunya sendiri :)
 
@ Effie , Apriliatista

Kakek dan Nenek disini sangat dibutuhkan, untuk bisa menemani cucu2 nya /ok
 
@ Effie , Apriliatista

Kakek dan Nenek disini sangat dibutuhkan, untuk bisa menemani cucu2 nya /ok
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.