Hal Perpuluhan

[user.]

Maleakhi 3 :10

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumah-Ku
Dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan
bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Kepada kk/cc sekalian ini ada bahasan mengenai hal perpuluhan.
Siapa diantara kalian yang sudah bisa memberikan perpuluhan pada Tuhan.
Dan tentunya kalau ada berikan kesaksian kepada kalian yang telah melakukan, bahwa Tuhan sdh berkati luar biasa, seperti apa yang sudah Tuhan janjikan pada kita.
Dan juga kendala2 yang membuat kalian belum bisa memberikan perpuluhan
Silakan share disini /heh

*good post sista..!!

**ok sama deh kaya disini..

 

[u53r]

mau nambahin aja, berapa kesaksian tentang persepuluhan.

yang gua pelajari selama ini adalah kalo memberi < 10 persen itu kita gak bisa bilang itu persepuluhan, tetapi kita sebut itu persembahan, karena persembahan tidak terikat dengan nilai : mau 1 % mau 5% ataukan 500 % itu tetep persembahan. kalo persepuluhan itu sudah pasti start dari Sepersepuluh dari yang kamu dapatkan.

ada berapa kesaksian tentang persepuluhan :

1. Pernah dengar kisah Colgate, seorang pengusaha Odol di amerika -kesaksian dia adalah : pertama kali dia memberi persepuluhan di gerejanya, dia bilang begini: Tuhan kalo saya kasih lebih dari sepersepuluh apa saya tetap akan untung? dia coba memberi 50% dari keuntungan perusahaannya untuk Gereja, berapa bulan kemudian omsetnya naik menjadi 5 kali lipat dari sebelumnya, akhirnya dia bilang, Tuhan saya kasih 99 % aja deh dari keuntungan saya, kemudian setelah di lakukan, hasilnya? omsetnya naik jadi 100 kali lipat dari sebelumnya.

2. ini udah sering gua alami di kehidupan sehari2 (ngomong real life nih)
sering gua rasa pada saat mau memberi sepersepuluh dari apa yang kita dapat
itu rasanya berat sekali, misalkan kita dapat 100Rb trus kita harus bayar sesuatu senilai 99Rb otomatis kita berpikir, wah kalo kita kasih persepuluhan kita jadi gak bisa bayar kewajiban kita dong...
dan sering sekali kita akhirnya ga memberi persepuluhan. Setelah gua evaluasi sikap2 itu ternyata kok penghasilan gak ada perubahan dan sering sekali uang yang masuk itu hanya pas untuk membayar kewajiban kita saja, akhirnya pada suatu saat situasi seperti diatas itu terjadi lagi, akhirnya gua memutuskan untuk memberi persepuluhan walaupun yang ada dipikiran wah gak cukup nih untuk kebutuhan-kebutuhan yang lain. Setelah itu besok2nya gua ga pernah mengalami kekurangan seperti separah sebelum-sebelumnya, setiap ada kebutuhan pasti ada berkat yang masuk dan Puji Tuhan selalu karena berkat yang masuk itu selalu lebih untuk memberi persepuluhan dan membayarkan kebutuhan yang lain-lain.

Jadi kesimpulannya adalah:
* utamakan Tuhan -> persepuluhan
baru kebutuhan kita yang lain-lain, semuanya pasti akan cukup kalau kita betul-betul percaya Tuhan akan memberikan semuanya untuk kita.

So Guys, gua harap semua pada mengalami yang sama.
Jesus Love U ALL, GBU

 

[jathzuke]

yg nomer 1 itu kyk kejar omset aja ^^

 

[Kazumi_Asakura]

wah no 1 parah tu....... mengejar keuntungan pribadi /hmm

 

[NOMORE]

wah no 1 parah tu....... mengejar keuntungan pribadi /hmm

jgn menghakimi mengejar keuntungan pribadi

di coba aja , itu nga salah kok. belum tentu berhasil kok
tapi kalau Tuhan anggap kita layak dan siap, maka DIA akan memberkati

Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil.

 

[user.]

eeiiitt......dah ah..kok jd debat..
back to topic/no1

 

[boy888]

^
Loe dah perpuluhan blm???......Gwa nunggu kerja di Ebay baru perpuluhan.../heh...GBU..

 

[effie]

@boy888
belum kerja tetap bisa lakukan perpuluhan caranya, pendapatan dari ortu berapa....
nah kembalikan 1/10 nya kepada Tuhan
perpuluhan yang dilakukan sejak belum bekerja ( masih kecil ) akan membawa dampak kelak bila kita sudah berpenghasilan besar
tidak akan merasa sayang mengembalikan persepuluhkan hasil kita kepada Tuhan karena perpulukan memang milik Tuhan.

 

[user.]

nah pertanyaan loe boy ke gw..dah di jawab ma mba effie....

 

[boy888]

@cc effie
Klo gwa uang saku ga mesti neh,kadang2 dapet,kadang2 ga dapet...Apa misalnya dapet 300rb diberikan ke Tuhan 30rb ya??.../hmm...Dlu gwa pernah perpuluhan tapi ga teratur,gwa kasih lebih dari 10%....Gpp kan cc??....

 

[user.]

hm....
klo yg gw tau...lebih atau tidaknya itu terserah deh...asal jgn kurang dari 10 % dari berkat yg loe terima......
misalnya loe dapet berkat 100.000 Rp, trus loe kase 20 rebu utk perpuluhan...ya gpp laaa....gut kok...

 

[boy888]

Ok dech,gwa cba ngsh perpuluhan rutin neh....

 

[Ancient]

Menurut firman, perpuluhan harus dibawa ke rumah Tuhan.
Terserah gereja mau membagikan untuk apa saja.

Persembahan diambil dari 90% uang yang tersisa.........

Hukum ini tidak bisa ditawar....
Membantu orang lain tidak bisa dibilang perpuluhan.....

Perpuluhan juga harus diamalkan dalam segala aspek dalam bentuk kehidupan kita.
Bila oleh Tuhan kita diberi 24jam 1 hari untuk hidup kita, sudahkah Anda menyisihkan 2.5jam dalam 1 hari bersama Tuhan?

Jujur gue masih belon bisa..........

 

[penghancur_emperium]

@Ancient
gw setuju sama lu, memang perpuluhan harus diserahkan ke gereja dimana kita dapat makanan rohani.............................
mo dipake apa, itu biarlah di manage ama gereja
dan mereka yang memanage ada tanggung jawab ma Tuhan.
Nah itu kalo bicara tentang perpuluhan uang kan......
ada yang ga kalah penting larrrrrr.....
yaitu sudahkah kalian memperpuluhkan waktu kita selama 2,4 jam pada Tuhan yang memberi hidup ?????
dalam sehari ada 24 jam, sudah sewajarnya jika waktu pun kita persembahkan/ kita kembalikan pada Tuhan.......
nah kita harus belajar didalam setiap perkara untuk menyisihkan buat Tuhan, GBU /go

 

[peter_winardi]

Salam

Lihat2 tulisan rekan di atas, kok saya mau ikutan berkomentar (tapi saya juga bukan orang yang sempurna lho)

Perpuluhan itu bisa diartikan / dinamakan persembahan awal dimana kita mendapatkan sesuatu karena berkat (baik melalui jerih payah kita bekerja maupun sebagai uang saku untuk operasional kita se-hari2) dengan nilai sepersepuluh (0,1) dari nilai tersebut.

Perpuluhan (yang saya tahu dari orang tua saya) adalah sepersepuluh (0,1) dari pendapatan / income / gaji dengan nilai tetap yang kita terima setiap saat (bisa bulanan/mingguan bahkan harian). nilai perpuluhan tersebut tergantung dari berapa nilai yang kita terima (kecenderungan perhitungan diutamakan untuk dibulatkan ke atas / dilebihkan, bukan dikurangi).

Makna perpuluhan itu sendiri (yang saya tahu) itu luas, bisa juga persepuluhan tersebut masuk dalam kategori persembahan khusus. Cth. Mungkin anda mempunyai pendapatan X, yang dimana pada tiap bulannya pula anda memberikan perpuluhan sebanyak sepersepuluh (0,1) dari nilai X tersebut. Tapi pada saat anda mendapatkan bonus dan nilai tambah (Y)yang nilainya beda/sama dari X dengan waktu pemberian yang berbeda pula (spt. Tunjangan Hari Raya/THR), sudah selayaknya pula anda menyisihkan sepersepuluh dari nilai nilai tersebut (Y).

Banyak 'ladang' untuk 'menerima' nilai sepersepuluh (0,1) pada nilai tambah (Y) tersebut. Misalnya untuk memberi hadiah anak asuh (jika kita punya anak asuh), bisa juga disalurkan ke tempat2 tertentu yang membutuhkan, yang dimana sifat dari nilai (Y) tersebut insidentil.

Begitu juga halnya dengan makna yang lain. Dalam keseharian kita, kita juga menjalani waktu kehidupan dalam 1 hari = 24 jam. Mungkin masuk akal pula bila kita memberikan sepersepuluh (0,1 x 24 jam = 2,4 jam)waktu kita untuk Tuhan, bisa melalui saat teduh, pelayanan, belajar Alkitab melalui 'Pemahaman Alkitab' di gereja, latihan paduan suara, latihan song leader / liturgos, dll.

Tapi sayang deh, kadang kala banyak alasan yang membuat kita sulit membagi waktu (padahal kita punya 24 jam-7 hari dalam seminggu) pelayanan, apalagi ada yang sampai sulit sekali untuk beribadah.

Lho hubungannya apa dengan thread perpuluhan (persembahan)? Mungkin kita bertanya 'kok saya membahas agak menyimpang?'. Sebenarnya tidak. Yang saya maksud adalah bagaimana kita menyingkapi 'perpuluhan' dalam waktu kita beribadah, padahal kita ibadah perlu waktu kira2 4 jam (perjalan pulang-pergi gereja 1 jam dan beribadah 2-3 jam), itu pun 1 minggu cuma sekali.

Saya sangat sadar sekali apa artinya ibadah, karena sejak kecil sering dibiasakan ibadah (dengan konsep karena wajib). Tetapi rasa ingin ibadah sangat menyenangkan dikala saya tidak ibadah. Gimana tidak, cuma menjalani ibadah 1 minggu 1 kali aja sulit, kok teganya mau minta tolong / memohon kepada Tuhan dengan 'instan', sedangkan untuk tahu kehendak-Nya saja kita susah memberikan waktu?

maka dari itu :

1. cobalah sisihkan perpuluhan mulai dari awal anda terima uang itu (mulai dibagi pos2 pengeluarannya, kalo perlu dahulukan perpuluhan)

2. sediakan waktu ibadah, karena ibadah cuma 1 minggu sekali. (padahal Tuhan selalu senantiasa setia kepada kita meskipun kita kurang setia kepada Dia)

3. cobalah juga sisihkan persepuluh dari bonus / tambahan2 khusus dari apa yang telah kita terima. Mungkin nilainya tidak begitu besar bagi kita atau sebaliknya, rasanya sangat sulit untuk melepaskan. Tetapi nilai tersebut mungkin sangat berarti bagi orang lain. (terlebih memberi dari pada menerima-saran dari papa saya).

Biarlah kita tidak memandang nilai perpuluhan itu sebagai nilai semata, tetapi dengan melakukan itu, kita mencoba mengungkapkan cinta kasih kita kepada Tuihan melalui sesama (meskipun di salurkan ke gereja).

Salam

 

[effie]

Persembahan perpuluhan diserahkan ke rumah Tuhan tempat dimana kita beribadah dan tempat dimana kita mendapat pemeliharaan makanan rohani Firman Tuhan. Bukan tempat sesuka hati kita dimana mau kita setorkan perpuluhan kita

Maleakhi 3 : 8-12

Mal 3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

Mal 3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Mal 3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Mal 3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Mal 3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Kita mengembalikan 10 % dari penghasilan kita, dalam hal ini kita itu sama sekali belum memberikan sesuatu kepada Tuhan, tetapi hanya mengembalikan hak nya Tuhan saja.

mari kita baca :

Keluaran 27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.

Tapi bila kita tergerak berbuat sesuatu misal kan :
- mendanai pembangunan rumah Tuhan
- kolekte mingguan gereja
- memberikan persembahan diakonia
- membayar nazar dll

kita berikan dengan menggunakan uang kita yang 90 %, nah ini baru kita berkorban loh /heh

Kadang di gereja kurang dijelaskan, karena masih banyak hamba Tuhan yang kurang berani mengungkapkan hal ini, takut dikira si hamba Tuhan kok terlalu menekan jemaat nya. Padahal ini hal yang sangat penting untuk di jelaskan dan dihimbau seluruh jemaat melakukan nya. karena apabila tidak, jemaat tidak paham dan bisa saja salah mengerti dengan apa yang di firmankan Tuhan. Akibatnya kita yang merasa sudah memberikan perpuluhan, karena kurang benar bagaimana dan kepada siapa kita harus menyerahkan perpuluhan ini, sayang sekali /sob

Padahal janji Tuhan sangat dahsyat jika kita membayar perpuluhan, karena tingkap2 langit akan di bukakan dan binatang pelahap akan di hardikNya, sehingga kita menerima berkat Tuhan yang sangat besar. dan hal ini dikatakan oleh Tuhan sendiri, " Ujilah Aku, bukankah aku akan membukakan tingkap2 langit dan mencurahkan berkat hingga berkelimpahan "

Maka lakukan firman Tuhan, pasti kita jadi anak-anak Tuhan yang diberkati!
GBU

 

[Inggar_1618]

Dulu aku masih bolong2 ngasih perpuluhannya,
tapi skrg dah mulai rutin nyisihin uang jajan bwt perpuluhan.
Btw bedanya perpuluhan sama janji imam tuh apa Y?
apa boleh2 sj klo qt Janji imam misalnya ngasih 100.000 per bulan,bukan 1/10 dari pendapatan kita?? Solanya ada temenku yang gitu...

 

[effie]

@Inggar_1,618

Perpuluhan dan janji iman adalah beda.

Perpuluhan adalah 1/10 dari penghasilan bersih kita yang harus dikembalikan kepada Tuhan, dan yang 9/10 boleh kita pakai.
Sebagai anak-anak Tuhan percaya bahwa segala bentuk usaha yang mendatangkan berkat bagi kita, Tuhanlah pemiliknya, dan kita diberi kepercayaan sebagai pengelolanya.
Karena Tuhan pemiliknya, maka Tuhan menghendaki yg 1/10 dikembalikan Tuhan dan yang 9/10 boleh kita gunakan.

Janji iman :
Misalkan saja ya, anda ingin berkorban untuk pembangunan gereja Tuhan sebesar 100.000, maka sesuai janji doa anda pada Tuhan, bahwa setiap bulannya anda akan menyetor 10 rb. Maka setiap bulannya anda memberikan 10 rb X 10 bulan biasanya di gereja sudah tersedia amplop2 janji iman tsb.
Uang yang akan dipersembahkan untuk janji iman, kita ambil dari kantong pribadi kita, diluar perpuluhan.

 

[WW The Saint]

Memang kalau mengikuti prinsip alkitab itu perpuluhan, pada prakteknya bisa kurang atau lebih. Karena ini tidak boleh di paksakan, tergantung iman masing2x orang. Seperti contoh janda miskin yg memberi 2 peser tp Tuhan berkenan krn dia memberi dr seluruh nafkahnya. Klo namanya mempersembahkan sudah terserah Tuhan mau ganti atau tidak terserah Tuhan.
Pengalaman sendiri dulu sy jg ga pernah perpuluhan dan lucunya uang yang di dapat selalu habis dan kurang malah. Setelah belajar persembahan sekarang malah Tuhan ngasih lebih. dan yg sy berikan biasa sdh lebih dr 1/10 krn yg 1/10 sdh pasti, lebihnya tergantung perasaan, Tuhan mau minta berapa... GBU

 

[JesusSaves]

Sedikit tambahan buat cc effie.

Dengan kita memberikan perpuluhan, artinya setiap barang yang kita miliki, sudah dimateraikan oleh Allah.
Barang yang kita miliki itu akan dijaga, artinya kita gak akan pernah kekurangan atas apapun.
Allah pasti akan memberikan kalau kita meminta kepada-Nya.

Gw juga baru beberapa bulan ini perpuluhan, dan ternyata emang gw udah ngerasain.
Allah memateraikan barang-barang gw dalam nama-Nya.
Dan gw gak pernah merasa kekurangan, karena di saat gw meminta, Dia pasti akan memberi.

GBU ^^