-
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
gusti randa vs nia paramitha
- Pembuat thread awal. miracle
- Tanggal Mulai
- Status
penghancur_emperium
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 7
- Sejak
- 22 Mar 2006
- Pesan
- 2.477
- Nilai reaksi
- 122
- Poin
- 63
kalo menurut gw keknya menang gusti de ^^
menurut kalian pada gmn?? /hmm
menurut kalian pada gmn?? /hmm
mas6
IndoForum Senior E
- No. Urut
- 110
- Sejak
- 26 Mar 2006
- Pesan
- 4.052
- Nilai reaksi
- 9
- Poin
- 38
@cungz
baca brita nya ajah deh di detik atau di sini /heh
neh ada poto2 nya http://www.detikhot.com/index.php/tainment.readFoto/tahun/2006/bulan/04/tgl/19/time/162343/idnews/578385/idkanal/431/id/1
lha tuh berdua mo cereai ngapain di sidang lage?
Go Gusti you Can Defeat the Evil demon from the Hell /swt
klo kalah di apain?
denda?
baca brita nya ajah deh di detik atau di sini /heh
neh ada poto2 nya http://www.detikhot.com/index.php/tainment.readFoto/tahun/2006/bulan/04/tgl/19/time/162343/idnews/578385/idkanal/431/id/1
lha tuh berdua mo cereai ngapain di sidang lage?
Go Gusti you Can Defeat the Evil demon from the Hell /swt
klo kalah di apain?
denda?
smart-brain
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 4
- Sejak
- 20 Mar 2006
- Pesan
- 2.801
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 38
Gw dukung Gusti, tp sekarag gusti diserang krn terlalu menekan Nia, dan itu yg jadi alasan selingkuh nya..sebenernya yg mo diserang gusti itu cowo selingkuhanya nia yah ??
bener kata gusti kasian nia jadi bemper hidup,,
bener kata gusti kasian nia jadi bemper hidup,,
rikkydjm
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 141
- Sejak
- 27 Mar 2006
- Pesan
- 1.083
- Nilai reaksi
- 9
- Poin
- 38
/hmm /hmm
Emang benar kalo nia nya yg salah. Tapi yg jadi lawan gusti itu salah satu ketua DPP PAN. Jade agak sulit buat gusti untuk menang. Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan. Jade kita tgg aja hasil sidang nya
Emang benar kalo nia nya yg salah. Tapi yg jadi lawan gusti itu salah satu ketua DPP PAN. Jade agak sulit buat gusti untuk menang. Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan. Jade kita tgg aja hasil sidang nya
smart-brain
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 4
- Sejak
- 20 Mar 2006
- Pesan
- 2.801
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 38
kayak nya. Gusti kalah ama money power nih.
iya Nia alibinya ga masuk akal banget. dah punya 4 anak, terus nyeleweng ga heppy.. abis terlalu muda sih nikahnya.. bedanya kl ga salah 13 tahun ama si gusti.
iya Nia alibinya ga masuk akal banget. dah punya 4 anak, terus nyeleweng ga heppy.. abis terlalu muda sih nikahnya.. bedanya kl ga salah 13 tahun ama si gusti.
smart-brain
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 4
- Sejak
- 20 Mar 2006
- Pesan
- 2.801
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 38
mas6 berkata:
Kalau kalah gmn yach?? mana gw tau..
tp mungkin si Gusti nanti di gebukin pantat nya pake sapu lidi ama si Nia..
/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh/heh
smart-brain
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 4
- Sejak
- 20 Mar 2006
- Pesan
- 2.801
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 38
Bercanda gw.../heh/heh
ya kl kalah mungkin bayar denda kali.. kan kl mengadukan ke pengadilan ada tuntutannya juga, ya yg kalah nanti menuhin tuntutan yg menang..
dalam hal ini mungkin perwalian anak kali yach.
ya kl kalah mungkin bayar denda kali.. kan kl mengadukan ke pengadilan ada tuntutannya juga, ya yg kalah nanti menuhin tuntutan yg menang..
dalam hal ini mungkin perwalian anak kali yach.
smart-brain
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 4
- Sejak
- 20 Mar 2006
- Pesan
- 2.801
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 38
ouw,, begitu ya.
jelas2 Nia yg selingkuh.. wekek tinggal ngebuktiin aja kan.
berarti udah kemungkinan besar Gusti mendapat perwalian anak nya donk.
jelas2 Nia yg selingkuh.. wekek tinggal ngebuktiin aja kan.
berarti udah kemungkinan besar Gusti mendapat perwalian anak nya donk.
Y-Ca
IndoForum Newbie C
- No. Urut
- 816
- Sejak
- 27 Apr 2006
- Pesan
- 175
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 18
ini ada artikel dari tabloid nova
MITHA TERANCAM MASUK PENJARA
Gonjang-ganjing rumah tangga Gusti Randa dan Nia Paramitha makin panas. Bukan hanya soal cerai dan tarik-menarik soal pengasuhan anak. Mitha juga dihadapkan pada persoalan yang pelik dan berat yakni soal tuduhan Gusti pada istrinya, soal aborsi. Bagi Gusti laporan ke Polda itu membuatnya di atas angin. Tapi sebaliknya bagi Mitha. Jika tuduhan itu terbukti, bakal menjadi mimpi buruk, ia bisa masuk penjara. Akankah Gusti tega memenjarakan sendiri ibu dari empat anaknya?
Prahara rumah tangga Gusti Randa dan Nia Paramitha telah memasuki babak baru. Gugatan cerai yang dilayangkan Gusti akhirnya memasuki sidang pertama, Rabu (19/4) lalu. Gusti yang juga seorang pengacara ini datang sendiri. Sementara sang istri dengan kawalan delapan pengacara plus beberapa pria berbadan besar.
Tawaran damai yang disodorkan hakim rasanya bakal menjadi menu basi. Pasalnya, keduanya sama-sama mengharapkan perkawinan mereka cukup sampai di sini. "Saya, sih, maunya, masalah (perceraian) ini segera selesai," kata Mitha yang awalnya sempat ngotot mempertahankan perkawinannya. Tapi kini tekad Mitha sudah berbalik arah. Andai Gusti punya pikiran lain, rujuk misalnya, Mitha justru yang akan mengajukan cerai. Duh!
Meski Gusti dan Mitha punya tujuan sama, bukan berarti sidang cerai bakal mulus. Ada satu hal yang belum ada titik temu saat ini yakni hak perwalian.
Sebagai ibu, Mitha merasa menjadi orang pertama yang berhak mengasuk empat anaknya. "Saya yang berhak mengasuhnya." Penyanyi mungil ini lantas menceritakan bagaimana sayangnya pada keempat anaknya yang kini semua tumbuh sehat. "Mereka semua saya berikan ASI eksklusif," jelas Mitha yang rela meninggalkan hinggar-binggar dunia hiburan sejak menikah dengan Gusti.
Akankah Gusti memaklumi pengorbanan Mitha ini hingga menyerahkan perwalian ke istrinya? Ternyata tidak. Gusti juga bakal berjuang habis-habisan mendapatkan perwalian anaknya.
Hanya saja Elza Syarif, SH sebagai pengacara Gusti berharap masalah anak ini bisa diselesaikan secara baik-baik. "Saya siap menjadi mediator mereka. Anak-anak perlu diselamatkan. Saya berharap Mitha dan Gusti tidak mengedepankan egonya," tandas Elza.
BANTAH USIR MERTUA
Selain soal anak, Mitha juga harus menghadapi laporan Gusti soal aborsi di Polda Metro Jaya. Dan kasus ini sudah mulai diperiksa. Kamis lalu, pengacara berambut klimis ini sudah diperiksa polisi. Inti laporan Gusti karena Mitha melakukan aborsi tanpa sepengetahuannya. "Itulah yang mendasari saya melaporkan dia ke polisi," kata Gusti saat ditemui NOVA di kantornya di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan usai diperiksa polisi.
Elza menambahkan, kliennya punya bukti tanda tangan seseorang yang memberi persetujuan aborsi. "Jadi wajar kalau Gusti melapor ke polisi," kata Elza yang juga mengantongi bukti-bukti perselingkuhan Mitha. "Ada pengakuan rekaman maupun bukti autentik."
Gusti sadar, laporannya ini bisa berimbas jelek bagi dirinya. "Mungkin banyak yang menilai saya suami keras kepala. Tapi saya tak peduli. Yang penting apa yang saya lakukan ini untuk membela kehormatan keluarga saya." Apalagi, Gusti menilai banyak yang tak mengerti alasan sebenarnya dibalik laporan itu. "Dengan laporan itu Mitha dan pihak-pihak terkait akan diperiksa. Dari situlah baru bisa diketahui pihak-pihak luar yang terkait dengan kehamilan dan aborsi yang dilakukan istri saya."
Jadi, ia membantah, tujuan laporan itu untuk memasukkan istrinya ke penjara. "Tidak ada lagi cara lain untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, selain cara ini," jelas Gusti yang tak lagi percaya dengan pengakuan istrinya. "Tadinya saya percaya saat dia mengaku dan memohon ampun sambil nangis-nangis. Ternyata setelah itu saya malah dituduh telah memfitnah orang lain."
Gusti memang sangat kecewa dengan tindakan sang istri yang telah melakukan aborsi diam-diam. "Kecewa, sakit hati, karena dikhianati istri (Gusti yakin Mitha mengandung dari laki-laki lain karena ia dan Mitha sudah 3 bulan tak berhubungan suami-istri, Red). Tapi saya masih bisa memaafkan dan bisa menerima kembali," ujar Gusti.
Yang tak bisa dimaafkan Gusti, tindakan Mitha memilih berlindung ke pihak lawan. Dia bahkan mau-maunya menggelar jumpa pers dan mengatakan, suaminya memfitnah." Ucapan itu membuat pintu maaf Gusti telah tertutup.
Gusti juga menyesalkan sikap ibu Mitha, Ny. Dede yang dianggapnya turut memperkeruh suasana. "Saya benar-benar tidak mengerti mengapa beliau bersikap demikian. Sekarang beliau muncul dimana-mana, memberikan statement, seolah-olah rumah tangga kami sudah lama bermasalah. Padahal, demi Allah, satu-satunya hal yang selalu saya dan Mitha pertengkarkan selama 9 tahun ini hanyalah tentang Ny. Dede sendiri," kata Gusti.
Menurut Gusti, Mitha sebenarnya tak pernah akur dengan sang ibu. "Setiap kali ada masalah, Mitha memilih curhat ke keluarga saya. Mengapa demikian? Karena Mitha sendiri sudah muak dengan kelakuan ibunya yang suka pacaran dengan lelaki muda."
Selain itu, Gusti juga mengeluhkan perilaku Ny. Dede yang suka hura-hura. "Uang tidak pernah cukup. Sudah saya belikan rumah di Depok, dikasih uang, masih saja kurang. Padahal dia punya gaji yang lumayan."
Yang bikin Gusti bingung, belakangan mertuanya mengaku pada orang-orang, dirinya telah diusir Gusti dari rumah Gusti di Sawangan. "Saya tidak mengusir. Yang terjadi adalah, sejak rumah tangga saya dan Mitha bermasalah, Ny.Dede datang dan ikut tinggal di rumah saya di Sawangan. Semula, ia berpihak kepada saya. Tapi belakangan berbalik arah. Bahkan banyak orang yang ikut tinggal di rumah saya."
Yang paling bikin kesal Gusti, Mitha dan Abubakar (pengacara Mitha) sering memberikan pernyataan pers di sana dan menjatuhkan Gusti. Inilah yang tak bisa diterima keluarga Gusti. "Mitha dan anak-anak tentu berhak berada di rumah tersebut. Tapi aktivitas yang sifatnya menjatuhkan kepala keluarga, tentu tidak boleh dilakukan di sana," ujar Gusti seraya menambahkan tak benar seolah-olah Mitha mengurus semua anaknya. "Tiap anak punya baby sitter. Tak pernah sekalipun Mitha memandikan anaknya," tandas Gusti.
ABORSI HARUS ADA PERSETUJUAN SUAMI
Ancaman hukuman yang bisa menjerat Mitha bukan sekadar gertak sambal Gusti dan pengacaranya. Hal ini juga dibenarkan oleh pengacara Damayanti Singgih, SH. "Secara umum aborsi adalah suatu pelanggaran. Baik dari segi agama maupun undang-undang," jelas Damayanti saat ditemui NOVA, Kamis (20/4), di kantornya.
Namun, menurut Damayanti, aborsi tetap harus dilihat alasannya. Aborsi dibenarkan jika ada alasan medis. Meski demikian, harus ada persetujuan suami. "Itu sudah mutlak. Jika yang bertanda tangan di surat pernyataan aborsi bukan sang suami, hal itu patut dipertanyakan. Hal ini pun bisa diperkarakan secara pidana. Pelanggarannya dobel, melakukan aborsi dan tidak ada persetujuan suami."
Lalu bagaimana soal perwalian? "Jika anak dibawah usia 12 tahun, akan ikut ibunya. Kecuali ibunya cacat, sakit jiwa, atau gila. Selain itu, hak asuh tetap pada ibunya." Tapi sang suami bisa mengajukan alasan kepada hakim, sang istri tidak layak untuk mengasuh anaknya. "Misalnya, sang istri tidak mampu untuk menjadi ibu yang baik atau menjadi panutan bagi anak-anaknya yang masih di bawah umur. Bisa saja diputuskan oleh majelis hakim untuk memberikan hak asuh pada pihak suami," papar Damayanti. Apalagi jika si ibu terbukti hamil dengan orang lain dan melakukan aborsi . "Itu sangat fatal."
Pihak RS Pondok Indah (RSPI) yang diduga adalah tempat Nia melakukan aborsi, tidak bersedia berkomentar banyak. "Maaf, dari pihak RSPI tidak boleh memberikan record pasien kami kepada pihak luar," ujar Kemala Dewi, humas RSPI.
Sementara Pengacara PAN, Indra Sahnun Lubis, SH mengaku pihaknya sudah mendapat informasi, laporan Sutrisna Bachir (SB) soal pencemaran nama baik yang ditujukan ke Gusti, sudah ditangani polisi. "Senin (24/4) saya akan mendampingi Pak SB untuk diperiksa sebagai saksi korban," kata Indra. Setelah SB giliran selanjutnya beberapa pejabat PAN, seperti AM Fatwa dan Amien Rais akan segera dipanggil polisi.
Saat disinggung soal kasus aborsi Nia yang diperkarakan oleh Gusti dan diduga semakin mengaitkan nama kliennya, Indra cuma menjawab pendek. "Oh, soal aborsi sudah dilaporkan Gusti ya? Apakah benar Gusti menyebut nama SB kepada penyidik saat diperiksa kemarin? Pokoknya, kita uji saja kebenarannya di pengadilan nanti," tegas Indra.
MITHA TERANCAM MASUK PENJARA
Gonjang-ganjing rumah tangga Gusti Randa dan Nia Paramitha makin panas. Bukan hanya soal cerai dan tarik-menarik soal pengasuhan anak. Mitha juga dihadapkan pada persoalan yang pelik dan berat yakni soal tuduhan Gusti pada istrinya, soal aborsi. Bagi Gusti laporan ke Polda itu membuatnya di atas angin. Tapi sebaliknya bagi Mitha. Jika tuduhan itu terbukti, bakal menjadi mimpi buruk, ia bisa masuk penjara. Akankah Gusti tega memenjarakan sendiri ibu dari empat anaknya?
Prahara rumah tangga Gusti Randa dan Nia Paramitha telah memasuki babak baru. Gugatan cerai yang dilayangkan Gusti akhirnya memasuki sidang pertama, Rabu (19/4) lalu. Gusti yang juga seorang pengacara ini datang sendiri. Sementara sang istri dengan kawalan delapan pengacara plus beberapa pria berbadan besar.
Tawaran damai yang disodorkan hakim rasanya bakal menjadi menu basi. Pasalnya, keduanya sama-sama mengharapkan perkawinan mereka cukup sampai di sini. "Saya, sih, maunya, masalah (perceraian) ini segera selesai," kata Mitha yang awalnya sempat ngotot mempertahankan perkawinannya. Tapi kini tekad Mitha sudah berbalik arah. Andai Gusti punya pikiran lain, rujuk misalnya, Mitha justru yang akan mengajukan cerai. Duh!
Meski Gusti dan Mitha punya tujuan sama, bukan berarti sidang cerai bakal mulus. Ada satu hal yang belum ada titik temu saat ini yakni hak perwalian.
Sebagai ibu, Mitha merasa menjadi orang pertama yang berhak mengasuk empat anaknya. "Saya yang berhak mengasuhnya." Penyanyi mungil ini lantas menceritakan bagaimana sayangnya pada keempat anaknya yang kini semua tumbuh sehat. "Mereka semua saya berikan ASI eksklusif," jelas Mitha yang rela meninggalkan hinggar-binggar dunia hiburan sejak menikah dengan Gusti.
Akankah Gusti memaklumi pengorbanan Mitha ini hingga menyerahkan perwalian ke istrinya? Ternyata tidak. Gusti juga bakal berjuang habis-habisan mendapatkan perwalian anaknya.
Hanya saja Elza Syarif, SH sebagai pengacara Gusti berharap masalah anak ini bisa diselesaikan secara baik-baik. "Saya siap menjadi mediator mereka. Anak-anak perlu diselamatkan. Saya berharap Mitha dan Gusti tidak mengedepankan egonya," tandas Elza.
BANTAH USIR MERTUA
Selain soal anak, Mitha juga harus menghadapi laporan Gusti soal aborsi di Polda Metro Jaya. Dan kasus ini sudah mulai diperiksa. Kamis lalu, pengacara berambut klimis ini sudah diperiksa polisi. Inti laporan Gusti karena Mitha melakukan aborsi tanpa sepengetahuannya. "Itulah yang mendasari saya melaporkan dia ke polisi," kata Gusti saat ditemui NOVA di kantornya di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan usai diperiksa polisi.
Elza menambahkan, kliennya punya bukti tanda tangan seseorang yang memberi persetujuan aborsi. "Jadi wajar kalau Gusti melapor ke polisi," kata Elza yang juga mengantongi bukti-bukti perselingkuhan Mitha. "Ada pengakuan rekaman maupun bukti autentik."
Gusti sadar, laporannya ini bisa berimbas jelek bagi dirinya. "Mungkin banyak yang menilai saya suami keras kepala. Tapi saya tak peduli. Yang penting apa yang saya lakukan ini untuk membela kehormatan keluarga saya." Apalagi, Gusti menilai banyak yang tak mengerti alasan sebenarnya dibalik laporan itu. "Dengan laporan itu Mitha dan pihak-pihak terkait akan diperiksa. Dari situlah baru bisa diketahui pihak-pihak luar yang terkait dengan kehamilan dan aborsi yang dilakukan istri saya."
Jadi, ia membantah, tujuan laporan itu untuk memasukkan istrinya ke penjara. "Tidak ada lagi cara lain untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, selain cara ini," jelas Gusti yang tak lagi percaya dengan pengakuan istrinya. "Tadinya saya percaya saat dia mengaku dan memohon ampun sambil nangis-nangis. Ternyata setelah itu saya malah dituduh telah memfitnah orang lain."
Gusti memang sangat kecewa dengan tindakan sang istri yang telah melakukan aborsi diam-diam. "Kecewa, sakit hati, karena dikhianati istri (Gusti yakin Mitha mengandung dari laki-laki lain karena ia dan Mitha sudah 3 bulan tak berhubungan suami-istri, Red). Tapi saya masih bisa memaafkan dan bisa menerima kembali," ujar Gusti.
Yang tak bisa dimaafkan Gusti, tindakan Mitha memilih berlindung ke pihak lawan. Dia bahkan mau-maunya menggelar jumpa pers dan mengatakan, suaminya memfitnah." Ucapan itu membuat pintu maaf Gusti telah tertutup.
Gusti juga menyesalkan sikap ibu Mitha, Ny. Dede yang dianggapnya turut memperkeruh suasana. "Saya benar-benar tidak mengerti mengapa beliau bersikap demikian. Sekarang beliau muncul dimana-mana, memberikan statement, seolah-olah rumah tangga kami sudah lama bermasalah. Padahal, demi Allah, satu-satunya hal yang selalu saya dan Mitha pertengkarkan selama 9 tahun ini hanyalah tentang Ny. Dede sendiri," kata Gusti.
Menurut Gusti, Mitha sebenarnya tak pernah akur dengan sang ibu. "Setiap kali ada masalah, Mitha memilih curhat ke keluarga saya. Mengapa demikian? Karena Mitha sendiri sudah muak dengan kelakuan ibunya yang suka pacaran dengan lelaki muda."
Selain itu, Gusti juga mengeluhkan perilaku Ny. Dede yang suka hura-hura. "Uang tidak pernah cukup. Sudah saya belikan rumah di Depok, dikasih uang, masih saja kurang. Padahal dia punya gaji yang lumayan."
Yang bikin Gusti bingung, belakangan mertuanya mengaku pada orang-orang, dirinya telah diusir Gusti dari rumah Gusti di Sawangan. "Saya tidak mengusir. Yang terjadi adalah, sejak rumah tangga saya dan Mitha bermasalah, Ny.Dede datang dan ikut tinggal di rumah saya di Sawangan. Semula, ia berpihak kepada saya. Tapi belakangan berbalik arah. Bahkan banyak orang yang ikut tinggal di rumah saya."
Yang paling bikin kesal Gusti, Mitha dan Abubakar (pengacara Mitha) sering memberikan pernyataan pers di sana dan menjatuhkan Gusti. Inilah yang tak bisa diterima keluarga Gusti. "Mitha dan anak-anak tentu berhak berada di rumah tersebut. Tapi aktivitas yang sifatnya menjatuhkan kepala keluarga, tentu tidak boleh dilakukan di sana," ujar Gusti seraya menambahkan tak benar seolah-olah Mitha mengurus semua anaknya. "Tiap anak punya baby sitter. Tak pernah sekalipun Mitha memandikan anaknya," tandas Gusti.
ABORSI HARUS ADA PERSETUJUAN SUAMI
Ancaman hukuman yang bisa menjerat Mitha bukan sekadar gertak sambal Gusti dan pengacaranya. Hal ini juga dibenarkan oleh pengacara Damayanti Singgih, SH. "Secara umum aborsi adalah suatu pelanggaran. Baik dari segi agama maupun undang-undang," jelas Damayanti saat ditemui NOVA, Kamis (20/4), di kantornya.
Namun, menurut Damayanti, aborsi tetap harus dilihat alasannya. Aborsi dibenarkan jika ada alasan medis. Meski demikian, harus ada persetujuan suami. "Itu sudah mutlak. Jika yang bertanda tangan di surat pernyataan aborsi bukan sang suami, hal itu patut dipertanyakan. Hal ini pun bisa diperkarakan secara pidana. Pelanggarannya dobel, melakukan aborsi dan tidak ada persetujuan suami."
Lalu bagaimana soal perwalian? "Jika anak dibawah usia 12 tahun, akan ikut ibunya. Kecuali ibunya cacat, sakit jiwa, atau gila. Selain itu, hak asuh tetap pada ibunya." Tapi sang suami bisa mengajukan alasan kepada hakim, sang istri tidak layak untuk mengasuh anaknya. "Misalnya, sang istri tidak mampu untuk menjadi ibu yang baik atau menjadi panutan bagi anak-anaknya yang masih di bawah umur. Bisa saja diputuskan oleh majelis hakim untuk memberikan hak asuh pada pihak suami," papar Damayanti. Apalagi jika si ibu terbukti hamil dengan orang lain dan melakukan aborsi . "Itu sangat fatal."
Pihak RS Pondok Indah (RSPI) yang diduga adalah tempat Nia melakukan aborsi, tidak bersedia berkomentar banyak. "Maaf, dari pihak RSPI tidak boleh memberikan record pasien kami kepada pihak luar," ujar Kemala Dewi, humas RSPI.
Sementara Pengacara PAN, Indra Sahnun Lubis, SH mengaku pihaknya sudah mendapat informasi, laporan Sutrisna Bachir (SB) soal pencemaran nama baik yang ditujukan ke Gusti, sudah ditangani polisi. "Senin (24/4) saya akan mendampingi Pak SB untuk diperiksa sebagai saksi korban," kata Indra. Setelah SB giliran selanjutnya beberapa pejabat PAN, seperti AM Fatwa dan Amien Rais akan segera dipanggil polisi.
Saat disinggung soal kasus aborsi Nia yang diperkarakan oleh Gusti dan diduga semakin mengaitkan nama kliennya, Indra cuma menjawab pendek. "Oh, soal aborsi sudah dilaporkan Gusti ya? Apakah benar Gusti menyebut nama SB kepada penyidik saat diperiksa kemarin? Pokoknya, kita uji saja kebenarannya di pengadilan nanti," tegas Indra.
- Status
URL Pendek: