Constantine
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 64676
- Sejak
- 19 Feb 2009
- Pesan
- 6.946
- Nilai reaksi
- 320
- Poin
- 83

Banyak orang yang ternyata grogi ketika harus berjabat tangan. Tanda-tandanya: telapak tangan berkeringat, pergelangan tangan lemas, genggaman terlalu keras, dan tidak berani menatap mata lawan bicara.
Untuk orang-orang yang memiliki kecenderungan seperti ini, para peneliti dari University of Manchester, barat laut Inggris, menemukan solusinya. Geoffrey Beattie, kepala ilmu psikologi di universitas tersebut, membuat suatu formula matematis yang memperhitungkan 12 langkah kunci yang diperlukan untuk menyampaikan rasa percaya dan menghargai penerimanya.
Poin utama yang diperlukan adalah semangat, kontak mata, dan suhu tangan.
"Jabat tangan itu kan salah satu elemen paling penting dalam pembentukan kesan, dan digunakan sebagai sumber informasi saat membuat penilaian mengenai orang lain," jelas Beattie.
Ia mengatakan bahwa dirinya heran, karena hingga sekarang belum ada petunjuk mengenai bagaimana kita seharusnya berjabat tangan. Padahal, berjabat tangan tidak hanya dilakukan dalam hubungan bisnis yang sudah berjalan ribuan tahun. Bersalaman juga merupakan cara menyampaikan salam secara tradisional dalam relasi dengan keluarga dan teman-teman.
Menurut Beattie, ada beberapa langkah untuk berjabat tangan yang baik untuk pria maupun wanita. Pertama, pastikan Anda menggunakan tangan kanan, menggenggam dengan penuh dan dengan tekanan yang mantap (tetapi tidak terlalu kencang), telapak tangan kering dan dingin.
Ayunkan tangan tiga kali, dengan semangat dalam level medium, tahan dalam dua atau tiga detik saja.
Jabat tangan seharusnya juga dilakukan dengan kontak mata selama kedua tangan masih bertautan. Jangan menjabat tangan seseorang sementara mata Anda menatap orang lain (dan bahkan berbicara pada orang tersebut). Fokuslah pada orang yang sedang Anda salami, dan jangan lupa berikan senyum tulus dengan sedikit basa-basi.