• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Politik Golkar Serius Susun Kesimpulan Pansus

DickyBullin

IndoForum Newbie D
No. Urut
90594
Sejak
29 Jan 2010
Pesan
92
Nilai reaksi
3
Poin
8
VIVAnews - Menjelang detik-detik final pansus ini, Fraksi Golkar semakin serius menelaah kasus Century dan menggarap berbagai alternatif kesimpulan yang ada. Golkar bahkan dari jauh-jauh hari telah membentuk tim ahli untuk mendalami kasus Century.

"Tim ini terdiri dari ahli politik, ekonomi, hukum, sosial, dan pembentukan opini," kata Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, dalam konferensi pers Golkar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Januari 2010. Rencananya, Pansus hak angket Century akan membawa sejumlah pilihan kesimpulannya ke Rapat Paripurna DPR tanggal 4 Maret mendatang.

Novanto menjelaskan, penelaahan segi politik kasus Century ditangani oleh Agun Gunandjar Sudarsa, anggota pansus yang juga anggota Komisi II DPR.

Sementara itu, pendalaman segi hukum ditangani oleh Azis Syamsuddin, anggota pansus yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR; penelisikan segi ekonomi ditangani oleh Harry Azhar Azis, anggota pansus yang juga Ketua Panitia Panggaran DPR; penelaahan segi sosial dipegang oleh Indra J. Piliang, akademisi sekaligus kader muda Golkar; dan pembentukan opini dipegang oleh Bambang Soesatyo, anggota pansus yang juga anggota Komisi III DPR.

"Itu belum termasuk tim ahli dari luar Golkar," ujar Novanto. Tim ahli bentukan Golkar ini, jelas Novanto, telah mengkompilasi keseluruhan data terkait kasus Century ke dalam satu dokumen. "Kami konsisten menggunakan data, fakta, dan bukti, sebagai basis instrumen," tegas Novanto. Menurutnya, hal itu sesuai pesan dari Ketua Umum Golkar sendiri, bahwa fraksi harus mengatakan kebenaran.

"Kalau benar, katakan benar. Kalau salah, katakan salah. Jangan lihat orang per orang," ujar Novanto menirukan ucapan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Dengan demikian, menurutnya, Golkar bisa membangun kepercayaan dari masyarakat dan konstituen yang diwakilinya, karena kasus Century sudah menjadi masalah nasional.

Novanto mengakui, pansus belum memperoleh sejumlah data yang diperlukan dari pihak Menkeu. Namun ia menjamin, hal ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja pansus, karena data-data yang belum diberikan Menkeu tersebut sifatnya sebagai data pendukung dari data-data lain yang sudah ada dan sudah dipelajari.

Bambang Soesatyo yang ikut mendampingi Novanto menjelaskan, secara menyeluruh Golkar menemukan 58 pelanggaran hukum dari proses merger, FPJP, sampai bail-out. Berpuluh-puluh pelanggaran itu kemudian diringkas Golkar menjadi 10 pelanggaran.

"Pada proses bail-out Century, di sinilah masuk keterlibatan otoritas fiskal dan moneter, yakni KSSK," kata Bambang. Oleh karena itu, Golkar menilai, KSSK akan sulit lepas dari persoalan hukum dalam proses bail-out tersebut. Golkar bahkan sudah menyiapkan sejumlah langkah hukum bagi KSSK.

Mantan Ketua KSSK, Menkeu Sri Mulyani, disarankan Golkar untuk dilanjutkan proses hukumnya oleh KPK, sementara anggota KSSK, mantan Gubernur BI Boediono, diusulkan untuk diproses lebih lanjut di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait posisinya kini sebagai wakil presiden. "Ini fatal, karena mengandung unsur tindak pidana korupsi. KSSK tidak dapat lepas tanggung jawab," tandas Azis Syamsuddin.

http://politik.vivanews.com/news/read/125216-golkar_serius_susun_kesimpulan_pansus

Saya Mendapatkan $10 / Hari Melalui --->www.forexnews.co.tv<---
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.