• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Gigi Hitler Ungkap Penyebab Kematian Sang Diktator Nazi

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.659
Nilai reaksi
23
Poin
0
Analisis kepada gigi & tulang Adolf Hitler menjawab pertanyaan tentang bagaimana dia meninggal

Pada tahun 2017 Sekelompok ilmuwan Prancis
(P. Charlier, R. Weil, P. Rainsard, J. Poupon, J.C. Brisard)
menganalisis pecahan gigi Adolf Hitler untuk membuktikan bahwa dia meninggal pada tahun 1945, setelah mengonsumsi sianida & menembak kepalanya sendiri.
Penelitian yg diterbitkan dalam
European Journal of Internal Medicine Vol 54 Th 2018
berupaya mengakhiri teori konspirasi tentang kematian Adolf Hitler melalui analisis ilmiah kepada gigi & tengkorak sang diktator.

Dari mana gigi & tulang der Fuhrer?
"Untuk perdana kalinya sejak 1946, Dinas Rahasia Rusia (FSB & GARF) memberikan kami akses penuh ke tulang-tulang Hitler yg masih tersisa dengan maksud dilakukan analisis ilmiah independen"
Demikian surat pengantar para peneliti kepada editor jurnal tersebut.

Gigi Hitler Ungkap Penyebab Kematian Sang Diktator Nazi


"Studi kami membuktikan bahwa Hitler meninggal pada tahun 1945,"
kata penulis studi utama Philippe Charlier kepada AFP.
"Giginya asli, tidak diragukan lagi."

Meskipun sudah diketahui secara luas bahwa Hitler tewas di bunkernya di Berlin,
banyak isu yg beredar tentang pelariannya.
Penelitian mereka membuktikan bahwa
"dia tidak melarikan diri ke Argentina dengan kapal selam"
"dia tidak berada di pangkalan tersembunyi di Antartika"
atau (konyol) "sembunyi di bulan," mengatakan Charlier.

Kematian Hitler
Akhir April 1945, ketika punggawa Soviet menyerbu Berlin,
Hitler merencanakan untuk bunuh diri.
Ia lebih dulu menguji pil sianida yg dipasok SS pada Blondi, ajing miliknya.
Ia juga mendikte surat wasiat & perintah terakhir.

Gigi Hitler Ungkap Penyebab Kematian Sang Diktator Nazi


Dua hari sebelumnya, Mussolini dieksekusi dengan ditembak & digantung dengan kaki kaki diatas di depan biasa di alun-alun pinggiran kota di Milan, Italia:
hitler tak mau mengalami nasib serupa.

Tanggal 30 April, jenazah Hitler & istrinya, Eva Braun, ditemukan di bunker, dengan lubang peluru di pelipis Hitler.​

Hasil Negosiasi dengan Pemerintah Rusia
Riset ini dapat terlaksana setelah negosiasi berbulan-bulan, akhirnya dinas rahasia FSB Rusia & arsip negara GARF Rusia memberikan izin kepada para peneliti untuk memeriksa pecahan tengkorak & potongan giginya.

Sepotong tengkorak terdapat lubang di sisi kirinya, sesuai luka tembak,
dengan hangus hitam di tepinya.
Meskipun para ilmuwan tidak diizinkan untuk mengambil sampel dari tengkorak tersebut, mereka mencatatnya dalam penelitian tersebut, bentuknya "benar-benar sebanding" dengan radiografi tengkorak Hitler yg diambil setahun sebelum kematiannya.

Riset tidak dapat membuktikan secara pasti apakah dia mengkonsumsi sianida
sebelum ditembak.
Endapan kebiruan pada gigi palsunya, menurut para peneliti, dapat diartikan macam-macam apakah ada reaksi kimia terjadi antara gigi palsunya & sianida pada saat kematiannya, selama kremasinya, atau saat jenazahnya dikubur?

Tanpa mengambil sampel untuk dianalisis, sulit untuk memastikannya.
Kami tidak tahu apakah dia mengpakai ampul sianida untuk bunuh diri atau peluru di kepala yg membunuhnya. Kemungkinan akbar keduanya,
kata Charlier.

Apa pun itu, penelitian ini akhirnya menamatkan kisah pelarian Hitler --- untuk selamanya

Sumber 1: History.com
Sumber 2: Phys.org

Jurnal dapat diunduh disini (researchgate):
Jurnal "The remains of Adolf Hitler: A biomedical analysis and definitive identification"​

Hari ini 14:08
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.