• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

gelap ya...

erica_aur

IndoForum Junior A
No. Urut
5603
Sejak
26 Agt 2006
Pesan
2.937
Nilai reaksi
211
Poin
63
Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Adinata
lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri
daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga,
dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun.

Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor
dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya
di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5
tahun terakhir.

Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai
seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak
kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati! bisa diajak kerja sama untuk menjaga
rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.

Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David
untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Adinata jika ia
tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar
mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke
kamar David.

Si David kebetulan hari itu pulang agak cepat dan masuk ke
rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju
ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya,
segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesrapun berlansung
diranjangnya sementara si David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba
terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Adinata pulang secara tiba-tiba.

Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk
ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat si David berada di situ,
sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun.

Sementara Lisa sibuk berpakaian, si David berbisik pada
pacar gelap mamanya:

David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya.."
David: "Saya punya bola kaki nih..."
Pacar: "Bagus..."
David: "Mau beli?"
Pacar: "Nggak.."
David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh.."
Pacar: "Oke..oke.. mo jual berapa duit?"
David: "500 ribu..."

Singkat cerita, Pak Adinata akhirnya kembali ke kantor dan
sang pacar gelap pun pulang dengan selamat.

Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang
lagi, dan si David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap
mamanya.

David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya sepatu bola nih..."
Pacar: "Berapa duit?"
David: "750 ribu..."
Pacar: "Oke."

Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Adinata
mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan si David.

Adinata: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari
ini kita ke Senayan main bola..."
David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya
jual..."
Adinita: "Dijual berapa duit?"
David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
Adinata: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan
bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu teman!
Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan
dosa"

Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke
gereja.
Pak Adinata segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar
ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. Si David di suruh masuk oleh
papanya dan pintu pun segera di tutup.
Sebelum sang pastor mulai bicara, si David berkata,

David: "Gelap ya di sini..."
Pastor: "Ah.. jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang..."
__________________
 
Adu Teknologi

Tiga orang pria sedang duduk diruangan sauna, Seorang Amerika,Jepang
dan saudara kita orang Indonesia .
Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi,
..bip,...bip,.... bip ...Orang Amerika membuka telapak tangan
kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu.
Dua rekan se "sauna"nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul
ditelapak tangan orang Amerika tersebut.
Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chip, saya dapat langsung
menerima pesan SMS tanpa alat , tertulis ditelapak tangan
saya,...ujar si Amerika.
Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat
tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari
kelingking kebibirnya, Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan
saya sudah berisi chip, saya dapat menerima dan berbicara melalui
2 jari saya tanpa menggunakan HP kata siJepang.




Melihat semua itu, sahabat kita dari Indonesia mulai gugup, Apa yang
bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya.
Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan
lagi.
Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak
biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet
masih berjuntai di belahan bokongnya.
Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk
ke untaian kertas "sisa" tsb dan berkata: Kertas apa itu yang
tergantung dibokong anda...?

Oh maaf, saya baru terima Fax, terima kasih..!
__________________
 
Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Adinata
lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri
daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga,
dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun.

Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor
dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya
di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5
tahun terakhir.

Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai
seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak
kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati! bisa diajak kerja sama untuk menjaga
rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.

Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David
untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Adinata jika ia
tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar
mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke
kamar David.

Si David kebetulan hari itu pulang agak cepat dan masuk ke
rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju
ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya,
segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesrapun berlansung
diranjangnya sementara si David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba
terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Adinata pulang secara tiba-tiba.

Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk
ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat si David berada di situ,
sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun.

Sementara Lisa sibuk berpakaian, si David berbisik pada
pacar gelap mamanya:

David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya.."
David: "Saya punya bola kaki nih..."
Pacar: "Bagus..."
David: "Mau beli?"
Pacar: "Nggak.."
David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh.."
Pacar: "Oke..oke.. mo jual berapa duit?"
David: "500 ribu..."

Singkat cerita, Pak Adinata akhirnya kembali ke kantor dan
sang pacar gelap pun pulang dengan selamat.

Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang
lagi, dan si David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap
mamanya.

David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya sepatu bola nih..."
Pacar: "Berapa duit?"
David: "750 ribu..."
Pacar: "Oke."

Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Adinata
mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan si David.

Adinata: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari
ini kita ke Senayan main bola..."
David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya
jual..."
Adinita: "Dijual berapa duit?"
David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
Adinata: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan
bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu teman!
Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan
dosa"

Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke
gereja.
Pak Adinata segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar
ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. Si David di suruh masuk oleh
papanya dan pintu pun segera di tutup.
Sebelum sang pastor mulai bicara, si David berkata,

David: "Gelap ya di sini..."
Pastor: "Ah.. jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang..."
__________________

=)) =)) ternyata kekasih gelap Lisa sang Pastor :-O
 
wkakkakkkkakkakakak =))=))=))
lucu ~ lucu ini =))=))=))
 
wkakakakkakakakak baru aja baca cerita ini.... eh dapet lagi cerita yg sama...
tapi kok tetap lucu yah =)) =)) =)) =))
 
pastor kok malah selingkuh, contoh ga bae... =))=))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.