• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Gejala dan Mengatasi ISK pada Ibu Hamil

Tipsehat

IndoForum Newbie D
No. Urut
287687
Sejak
20 Mar 2020
Pesan
91
Nilai reaksi
0
Poin
6
anda-tak-sendiri-ini-alasan-isk-pada-ibu-hamil-kerap-terjadi-1578047389.jpg
Infeksi saluran kemih atau ISK pada ibu hamil memang lebih rentan terjadi, khususnya ketika kehamilan sudah memasuki minggu ke-6 sampai pekan ke-24. Ibu hamil lebih berisiko mengalami ISK karena perkembangan janin membuat saluran pembuangan urine tertekan. Hal itulah yang kemudian dapat membuat bakteri tertahan dan berkembang biak, sehingga infeksi saluran kemih pada ibu hamil menjadi lebih rentan.

Adapun ibu hamil yang mengalami ISK, gejalanya tidak sama pula dengan orang yang sedang tak mengandung. Sebab, berbagai sumber menjelaskan ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih biasanya punya gejala lain. Selain rasa nyeri ketika buang air kecil, ISK pada ibu hamil biasanya disertai dengan darah.

Di samping itu, ibu hamil nan mengalami infeksi saluran kemih, biasanya intensitas buang air kecil lebih sering dan urinenya mengeluarkan bau menyengat dan warna seperti berkabut. Di sisi lain, gejala penyerta ISK pada ibu hamil adalah kandung kemih terasa sakit dan perut bagian bawah mengalami kram.

Gejala lain yang mungkin muncul adalah merasa nyeri ketika melakukan hubungan badan. Sementara ciri-ciri ISK pada ibu hamil selanjutnya adalah keringat dingin dan demam.

Jika ibu hamil merasakan gejala-gejala tersebut, maka sangat disarankan untuk lekas menemui dokter. Sebab, ISK pada ibu hamil tidak boleh dipandang sepele karena apabila tak segera mendapatkan tindakan medis, risiko yang bisa dialami adalah munculnya infeksi lain. Infeksi nan dimaksud infeksi ginjal atau dapat pula mengalami preeklampsia.

Apabila hal tersebut yang terjadi, maka risikonya dapat membuat perkembangan janin menjadi terhampat dan meningkatkan risiko lahir prematur. Oleh sebab itulah, banyak yang menyarankan ISK pada ibu hamil harus segera diatasi agar terhindar dari hal-hal yang lebih berisiko.

Dirangkum dari berbagai sumber, umumnya ISK pada ibu hamil dapat diatasi dengan antibiotik. Ketika para ibu hamil diresepkan antibiotik, biasanya dokter hanya membuat resep untuk keperluan maksimal tujuh hari saja. Hal itu tentu mempertimbangkan keselamatan si ibu dan buah hatinya. Namun demikian, selama obat antibiotik dikonsumsi, yang perlu diingat adalah harus diminum berdasarkan petunjuk dokter. Sebab, antibiotik juga tak diperkenankan dikonsumsi memiliki dosis nan disarankan.

Di samping itu, meski banyak antibiotik untuk mengatasi ISK, tapi tidak semua merek bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, dokter hanya meresepkan antibiotik nan masih tergolong aman bagi ibu dan perkembangan si jabang bayi.

Lebih lanjut, mengatasi ISK pada ibu hamil juga dapat dilakukan melalui cara alami. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari makanan yang punya kadar gula tinggi. Untuk diketahui, pada umumnya memakan makanan atau minuman tinggi gula memang tak bagus untuk kesehatan.

Cara alami kedua mengatasi ISK pada ibu hamil adalah dengan rutin mengonsumsi air mineral. Untuk diketahui, pada umumnya tubuh manusia membutuhkan mineral enam sampai delapan gelas per hari. Selain mengatasi infeksi saluran kemih, menjaga asupan cairan juga bisa berguna sebagai upaya pencegahan mengalami ISK.

Itulah dua cara sederhana dan mudah yang bisa dipilih untuk mengatasi ISK pada ibu hamil. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada cara alami nan dapat dipilih untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Tentu untuk mengetahui itu, pembaca perlu meluangkan waktunya untuk mencari tahu lebih jauh atau bertanya langsung kepada dokter terkait.

Demikian penjelasan ringkas mengenai gejala dan cara mengatasi ISK pada ibu hamil. Tentu harapan terbesar adalah anda selalu dalam keadaan sehat. Akan tetapi, kalau mengalami gejala infeksi saluran kemih, maka tak disarankan untuk menunda menemui dokter. Sekali lagi diingatkan ISK tak boleh diremehkan dan harus segera diatasi jika seseorang mengalaminya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.