Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
JAKARTA, KOMPAS.com — Perseteruan antara kubu pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto semakin memanas. Selasa (26/5) ini giliran kubu Mega-Pro yang melancarkan serangan ke kubu SBY-Boediono.
Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Pro Fadli Zon menilai, kritikan juru bicara Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Rizal Mallarangeng, kemarin, ngawur dan tidak berdasar. "Pernyataan Rizal mirip seperti orang yang kalap dan panik. Logikanya tidak utuh. Hal ini membuktikan bahwa mereka merasa terancam sehingga tidak dapat berpikir rasional," ujar Fadli, Selasa di Gerindra Media Center, Jakarta.
Seperti diberitakan, kemarin di Bravo Media Center, Jakarta, Rizal menuding Prabowo tidak memiliki jejak rekam membela ekonomi kerakyatan. Rizal juga mengkritik Prabowo yang memiliki 98 ekor kuda dan pernah dipecat oleh TNI.
Fadli mengimbau Rizal dan tim agar berpolitik secara santun dan tidak menyerang hal-hal pribadi pasangan calon. "Silakan kritisi program-program ekonomi kerakyatan," imbuh Fadli.
bner jg seh klo di jual bisa wat makan rakyat miskin tp mang ad y orang yg mau beli tuh kuda? jgn2 dya sendiri kali yg kasih harga wat bikin gengsi ja /heh