• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Gallery Modifikasi Mobil

hehehehhe, ini ada taruna lagi :D

SENSASI PADA DAIHATSU TARUNA YANG TOTAL BERGANTI CASING INI ADALAH TAMPANG EXTREME RACING, PRESTASI YANG LUAR BIASA, DAN SIAPA SANGKA PEMILIKNYA ADALAH SEORANG WANITA…


tarunazc7.jpg

TIDAK biasa memang, sebuah kendaraan SUV yang konon sebagai tunggangan keluarga kini sosoknya tak lagi familiar. Wajah beringas Daihatsu Taruna besutan Ratu yang sarat dengan watak keras ternyata memiliki segudang prestasi yang pernah singgah pada mobil garapan rider cewek tomboy satu ini.

taruna2fy0.jpg

Nyaris sentuhan seni desain-nya tak terlewatkan walau satu sentimeter, semua telah tersentuh selera modified. Kontur sekeliling bodi telah dimasukkan dalam konsep yang mengusung Extreme Racing. Tengok bumper yang mengkastem model Mitsubishi Lancer EVO VIII, side skirt custom potongan ‘dragster’ terlihat begitu nyata, wide body Shark Fin yang terinspirasi dari BMW Sport. Juga dengan tampilan pada kaki-kaki yang menggunakan Velg 19 Inchi produk Lowenhart LD1 Chome dan Ban Continental 245/55/19, imej angkuh melekat pada Taruna ini. Untuk tenaga pacu, sangat banyak perubahannya, sebagai dragster yang menjadikan sektor mesin sebagai andalannya, Ratu melakukan ‘korekan’ total mulai memapas head dan porting polish, selanjutnya membubuhi sejumlah peranti wajib mobil drag seperti Turbo Charger TD 04, Blow Off HKS, Piping Turbo intercooler, Exhaust pipe 3" Custom, Hurricane two core wire, XCS ground wiring systems, header 4-2-1 Custom, hingga aksesosis Radiator Cap Pivot, Oil Cap HKS, Coil Quantum, NGK Iridium Sparkplugs, dan cover stainless sebagai aksen sport.
Eksterior yang telah berlumur kelir Orange Candy Combine with Black Special dan diakhiri varnish high solid clear by Spies Hecker, menjadikan tampilan extreme look tertanam di sini, selain bertampang garang, Taruna yang sempat disegani untuk kelas 18 detik Drag Race pada tahun 2005 ini semakin total berkosmetik pada eksterior dengan mengaplikasikan desain cutting sticker oracle chrome special 351 pada sekujur body yang semakin ‘gembrot’ Alhasil, kini trophy yang digondol adalah sebagian besar bertajuk Best Wonder Woman in Daihatsu. Lebih sering mengikuti kontes modifikasi menyebabkan Taruna ini habishabisan berdandan ketimbang mengejar ‘hitungan’ detik lagi.
Inspirasi yang direfleksikan pada interior mobil ini-pun disesaki dengan desain ala mobil kontes. Mulai dengan desain racing yang menyomot berbagai produk aksen racing MOMO, Turbo Timer Greedy, Tachometer digital by Auto Gauge, Racing Seat Custom, dan membungkus interior dengan MB Tech Sporty Two Tone.
Sementara urusan entertain dalam mobil yang telah berganti imej ini, sangat siap bersaing dan pastinya sangat memanjakan selera. Mulai Head Unit dan Monitor Touch Screen produk Kenwood,Monitor LCD Samsung 17", Monitor 7" Skeleton. Kemudian tersalurkan lewat perangkat audio dengan mengusung 4 Unit Sub 12" Mohawk Competition, Speaker Split Rockford Fosgate, Power by Concept, Marriola, dan Max Audio, serta Cap Bank Mass Engineering dan Symbion. Sebagai aksen yang sedikit banyak dapat menarik perhatian, Ratu menyuguhkan desain audio dengan Acrylic with LED Ornament, Blitz, Disco Lamp, dan full cover box fibre dengan produk MB Tech Sporty Two Tone.

copas
 
@^
iya ya, bodykitnya taruna bisa buat nyingkirin mobil2 depannya :))


sekarang qta ke

MITSUBISHI LANCER
sorry fotonya dikit.

carreview2131gz4.jpg

Sejumlah keberanian pemuda Medan ini dalam men-dress-up tunggangannya terlukiskan pada desain cutting sticker yang berkonsep Samurai… Keberanian Bob Rambe dalam membungkus seluruh bodi Lancer GLXi lansiran tahun 2000 ini patut mendapat acungan dua jempol, pasalnya balutan sticker putih yang terkombinasikan dengan cutting sticker Gold Chrome bergambar kartun samurai ini memang catching. Buktinya ribuan pasang mata sempat terpana dengan desain apik pemuda Medan ini saat Bob memarkir mobil ini di pinggir jalan protokol di kota Medan beberapa waktu lalu. Belum lagi saat mengikuti kontes ABT, tak bosan memandangi desain Lancer rancangan anak muda ini.
Keberanian kedua, pemuda kalem ini terbilang nekat juga, karena kelir asal Mitsubishi Lancer ini semulanya berwarna silver, dan dibungkusnya dengan warna putih padahal dalam surat kendaraan belum berganti warna (hehe…awas ada polisi yang tau tuh!). Meski sedikit menyimpang, mobil ini memang menarik setelah konsep Japanese Street Racer yang diusungnya semakin diperjelas dengan permainan cutting sticker bergambar Samurai.

Keberanian berikutnya, Bob juga tak tanggung-tanggung membedah mobil kesayangannya dengan segudang kreasi seperti mengaplikasikan shaved door pada pintu belakang dan bagasi, membentuk engine hood custom open motorized, wing custom, dan body kit full bumper custom, serta lampu-lampu depan belakang yang juga tak luput dari pergantian produk. Sebagai rider beraliran street racer, Bob tak ragu mendesain dapur pacu dengan sejumlah peranti balap yang selain meningkatkan performa juga prestise sebagai penganut isme mobil cepat…yah kudu begini memang. Sebut saja oil catchtank dan fuel pressure yang mencomot produk Greddy, serta header 4-1 + header tutup plat Bordes custom, juga sejumlah peranti yang beraksen racer ada pada sektor ini.

carreview2135ky9.jpg

Memasuki kabin, jelas ini sebuah mobil milik seorang rider sejati. Interiornya telah terpenuhi dengan aksen mobil cepat. Tengok penyangga bokong bermerek Sparco tertata garang dengan safety belt Momo Racing, juga stir dan shiftknob masih dengan produk Momo, rollbar custom 6 point, pedal set Split Fire, engine start Pivot, tachometer Auto Gauge Fuel Suede Amara, karpet Plat Bordes custom. Begitu pula pada sisi entertain, sebagai gejolak jiwa muda tak dipungkiri gandrung akan musik adalah sebuah kewajaran nyata. Berawal pada head unit Pioneer DEH 8650 dan sejumlah sound style yang mengimbanginya, sisi pemanja telinga ini tak diragukan lagi kehandalannya.

Memang cukup berani, eits… tapi ini semua hanya karya modifikasi demi ikutan kontes, karenanya maka konsep yang terpublikasi sebagai Japanese Street Racer-pun harus benar-benar terwujud. Alhasil keberanian modif Bob Rambe juga sebuah kepuasan baginya dengan ganjaran sejumlah trophy yang pernah digondolnya. [boy/azh/HIN Magz]

Behind The Build :

Owner : Bob Rambe
Car Type : Mitsubishi Lancer GLXi tahun 2000
Engine : oil catchtank Greddy, fuel pressure Greddy, header 4-1 + header tutup plat Bordes custom
Eksterior : white paint, cutting sticker White + Gold Chrome Samurai theme, shaved door-type, engine hood custom open motorized, wing custom, body kit full bumper custom, headlamp custom, tailight custom
Interior : sport seat Sparco, safety belt Momo Racing, steering wheel Momo, shiftknob Momo, rollbar custom 6 point, pedal set Split Fire, tachometer Auto Gauge Fuel Suede Amara, floor mat Plat Bordes custom
ICE : head unit Pioneer DEH 8650
 
evo tuh yg d intial D ya/hmm emank keren deh
 
iy ya mrip EVO keren dah...................

kalo mitubishi evo VIII harganya brpan y??
 
Modif BMW 330i: Yang Penting, Luarnya Oke

modifbmw04ok4.jpg
modifbmw03ot4.jpg

Melihat karya modifikasi Steven Ferdinan Wong pada sosok BMW 330i hitam miliknya, nampak ia lebih banyak bermain pada tampilan body kit.

Steven termasuk orang yang penuh ide. Karenanya ia butuh media untuk mengekrpresikan ide-idenya itu. Agar hasilnya bisa dinikmati setiap waktu, maka sasaran paling tepat adalah kendaraan yang selalu menjadi tunggangan sehari-hari. Sedan premium ini yang semula tampil standar ala pabrik diberi sentuhan modifikasi.

Tidak tanggung-tanggung, pria muda ini mengadopsi body kit dari merek Hamman. Body kit sporti langsiran Hamman direkatkan keseluruh sekujur bodi. Mulai dari bagian depan, samping, sampai menjalar pada sektor buritannya. Keberadaan body kit ini mampu mengubah wujud secara dramatis. "Tambah seksi aja BMW gue," cetus si empunya.

Pemasangan side skrit tambahan dan over fender berbentuk mengembang keluar mengubah wajah mobil jadi kian sporti. Membuat celah ground clearance semakin pendek sehingga lebih tampak eye cathing serta sporti.

Menurut pengakuan Steven, proses pemasangan body kit ini yang menyelimuti di sekujur bodi ini tidak terlalu sulit. Sebab body kit buatan Jerman ini memang tercipta untuk BMW. Bentuk dan ukurannya memang sudah klop dengan kontur bodi standar. Sehingga lekukan demi lekukan terkesan apik dan resik. Untuk pengerjaannya, pria bertampang cool ini mempercayakan pada rumah modif UFO.

"Yang lama sih bukan pengerjaannya tapi nunggu barangnya datang dikirim dari Jerman. Jadi butuh waktu lama untuk sampai disini, " ujarnya. Apalagi pemuda penikmat musik R & B ini amat fanatik terhadap merek yang satu ini.

Menimpali keberadaan tampilan body kit, Steven juga memberikan sentuhkan yang tidak kalah menarik pada kedua sisi bodi, seperti penyematan lampu bodi. Sedangkan pada bagian belakang lampu mundur yang tadinya berwarna putih, mikanya dilapisi smoke hitam. Hal ini tentunya agar senada dengan warna bodi. Nuansa racing style yang kental lebih terasa lagi dengan hadirnya rear wing dan roof spoiler. Keberadaan cerobong gas buang dengan dengan double silinser di kiri-kanan semakin menguatkan kesan mobil sport kompetisi.
Komposisi body kit Hamman di setiap sektor terlihat manis dan sporti, cocok dengan lekuk bodi mobil standar. Tongkrongan yang ceper itu akibat dari rombakan sistem suspensi yang tidak lagi bawaan pabrik. Ia mengaplikasikan adaptor pada sistem kaki-kakinya. Tentunya rombakan ini dilakukan agar diperoleh sinergi yang pas antara keberadaan roda dan bodi. Racikan sistem suspensi ini membuat ketinggian mobil terpangkas beberapa sentimeter. Memang kurang lengkap rasanya bila komponen roda tidak ikut diganti. Pelek AC Schinezer berdiameter 18 dibalut karet bundar Sumitomo ukuran 225/40 ZR 18 menjadi detail besutannya kian sporti elegan.
Urusan dapur pacu, mahasiswa semester 3 jurusan bisnis internasional sebuah kampus di bilangan Jakarta Barat ini sudah cukup puas dengan mesin standar. Sebab, perombakan mesin terkait sistem komputerisasi di dalam ICU. Dan itu, katanya, sangat tidak mudah untuk diracik. Menurutnya, mesin berkapasitas 3.000 cc ini dianggap masih sanggup menuai tenaga yang diharapkan.

modifbmw02ec9.jpg

interior
Begitu pula sektor interior yang tidak banyak mengalami perubahan. Pedal maupun lingkar kemudi bawaan pabrik tetap dipertahankan. Hanya saja, agar terkesan lebih sporti, jok dibalut kulit berwarna grey moca. Begitu pula dengan door trim-nya. Perpaduan warna grey moca dengan hitam tak mengurangi unsur elegenitas mobil ini.

Demikian pula dengan piranti audio. Pria yang memiliki hobi mixing lagu ini juga tetap mengandalkan head unit standar. "Kalo mao ganti head unit-nya, harus merubah lagi layout dasbornya. Kan jadi repot. Jadi, tetap aja gue pake yang standar," urainya.

Steven menambahkan, untuk mendapatkan suara yang jernih dari dentuman bas yang menghentak kuat di dalam kabin, sistem audio-nya disokong oleh dua power dari Vennom berkekuatan 1 Farad yang membuat kekuatan suara jadi lebih mumpuni. Kemudian sinyal suara itu disemburkan lewat empat spiker dan ditambah dengan dua subwoofer dari Mmats Pro berukuran 12 inch. "Kalau suara bas tidak menghentak, rasanya hambar. Bak makanan tanpa garam," ujarnya sambil memutar CD house music hasil garapan mixing-nya sendiri.

Bagi Steven, sektor interior maupun audio bukanlah prioritas utama mendandani besutannya. "Biasanya orang melihat sebuah mobil dari desain bodinya. Selebihnya dinomor-duakan," tandas Steven.

Sedangkan untuk urusan motor pacu, ia juga sudah merasa cukup puas. Jadi tidak perlu meng-up grade ulang erforma mesinnya. "Mobil ini buat alat transportasi sehari-hari. Makanya gue nggak banyak bermain modifikasi yang nggak banyak fungsinya. Yang ada nanti tambah ribet," ungkapnya.Ya sudah, yang penting luarnya tampak oke, kalau isinya urusan nanti. Bukan begitu Even?—sapaan akrabnya.

modifbmw06zi4.jpg

copas
 
YARIS SHOW OFF TOYOTA YARIS S 2007
RAMUAN BALAP JALANAN
Inspirasi Modifikasi : DETAIL UNIK


50858328lj4.jpg
31554786uf9.jpg

Tema racing style sudah saatnya bangkit kembali, termasuk di Surabaya. Agar tak dicap sekedar nimbrung tren, ubahan yang dilakukan mesti punya karakter. Disini, dituntut olah kreativitas. Seperti pada Yaris hitam milik Roy Adhyanto. Body kit penguat karakter racing style dibuat berbeda, “Terinspirasi dari beberapa detail mobil Toyota,” kata Roy yang juga bos bengkel Variasi Ambengan Jaya (VAJ), Surabaya. Efeknya, tampilan berbeda dari Yaris racing style kebanyakan. Spoiler dan diffuser belakang yang desainnya mirip Varis Super Taikyu untuk Subaru WRX, ditambahkan sepasang mika lampu di bagian bawah. Bentuk mika lampu tipis memanjang ini, “Diambil dari mika reflektor dari Camry atau Altis baru yang aslinya nempel di bumper belakang,” terang Roy lagi. Bentuknya cukup menarik, terekspos setelah ditambah lampu bohlam yang disambung dengan saklar lampu kota. Di bagian samping bodi, fender belakang kiri dan kanan juga unik. Detail over fender melengkung dari bahan fiberglass, juga terinspirasi mobil lain. “Yang ini idenya dicomot dari over fender Toyota Celica TRD,” kata Edwin, salah satu pentolan VAJ yang mendesain body kit Yaris ini. Imbasnya fender terlihat lebih berotot. Fender bagian depan senasib. Temanya tambah otot. Caranya, fender asli diganti dengan fender replika dari bahan fiberglass. Bentuknya lebih besar, dengan aksen sirip lubang udara.Konsep sirip fender ini ditiru dari Lexus ISF, model Lexus convertible yang limited edition. Bentuk lekukannyapun dibuat beraksen kuat, lewat aplikasi panel karbon fiber yang ditempeli emblem VVT-i. Pada apron depan, sebagian bumper depan yang berbahan fiberglass, terinspirasi tuner Ings+1. Hanya, “Pada lekukan bumper di bawah headlamp sampai pelat nomor saja yang mirip, lainnya dibuat custom,” kata Edwin. Bentuk bumper bagian bawah dibuat lebih kotak dibandingkan Ings+1, maksudnya, “Untuk mengurangi bentuk oval mirip telur ciri khas Ings,” ujar Edwin yang juga menambah lip berbahan karbon fiber di bawah bumper

44905000ta7.jpg

Sempat terjadi musibah dua hari sebelum Yaris ini masuk kontes Yaris Show Off di Surabaya. Blok mesin bagian bawah jebol, akibat aplikasi turbo Garrett GT-27 ball bearing dengan tekanan boost yang tinggi, “Waktu itu diset sampai 3 bar, dan ternyata kompresi standar Yarispun sudah tinggi,” ujar Roy. Walhasil, doi mesti mencari mesin penggantinya. Untungnya, Auto2000 Ahmad Yani Surabaya bisa mengatasinya. Dalam waktu kurang lebih 6 jam saja, satu set blok mesin bawah 1NZ-FE (beserta oil pan dan filter oli) seharga Rp 22 juta, sudah siap untuk dipasangkan dalam kompartemen mesin Yaris. Dengan pengalaman sebelumnya, kini tekanan boost turbonya hanya disetel di angka 0,4 bar.

85920381dx7.jpg


82992160ty0.jpg


36847746qh7.jpg

Ada beberapa detail unik yang ditampilkan dalam Yaris biru ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi bagi pemilik Yaris lainnya yang pengin bergaya racing style. 1.Panel karbon printing : Agar satu tema dengan detail karbon fiber pada kap mesin dan lip spoilernya, bagian kabin juga diberi nuansa yang sama. Panel dasbor, door trim diberi sentuhan karbon printing, detail karbon yang dilakukan dengan teknik printing. Untuk satu set kabin mobil Yaris ini biayanya sekitar Rp 1,5 juta 2.Roof Spoiler bertingkat : Untuk menyesuaikan dengan bentuk spoiler depan-belakang yang lebih besar, dibuatlah roof spoiler yang lebarnya sekitar 15 cm. Agar terkesan tebal seperti over fender belakang, bentuknya dibuat bertingkat. 3.Disc Brake : Agar deselerasi lebih aman, disc brake asli roda depan diganti dengan rem depan Brembo 4 pot disc brake 320 mm, agar tidak mentok dengan velg, ukuran velg mesti 17 inci keatas. Sedangkan di roda belakang, dipasang rem disc brake dengan piringan berdiameter 270 mm milik Honda Jazz. 4.Tombol engine start : Yaris tipe S ini aslinya tidak dilengkapi dengan tombol engine start seperti yang menempel di tipe S Limited. Tapi Roy kreatif, ia membeli satu set komponen engine start beserta kabel tersebut seharga Rp 900 ribu untuk dipasang di mobilnya. Toh, tak banyak kendala dalam pemasangan, tinggal sambung dengan kabel dari ECU yang sudah siap.


RUMAH MODIFIKASI: Bodi, aksesori: Variasi Ambengan Jaya (VAJ), Ambengan, Surabaya Aksesori lampu: Indoban, Undaan, Surabaya
Stiker: Peanut, Mulyosari, Surabaya
Aksesori mesin: GR1, Pulogadung, Jakarta Timur Seting mesin: Olimart, Semarang, Surabaya Audio: A Class, Kedung Sari, Surabaya
Interior: utomaxx, Cisadane, Surabaya Jok: Esprit, Nginden, Surabaya Velg: Permaisuri: Mahakam, Jakarta Selatan Panel karbon printing: Facelift, Kalibokor, Surabaya SPESIFIKASI: Body kit custom, wing custom, fender depan custom, overfender belakang custom, kap mesin karbon fiber custom, lip karbon fiber custom, stiker cutting custom, strut bar Tanabe, velg Advan RG-II 17x7,5 inci, baut roda Z Speed, ban Toyo Proxes4 205/45R17, suspensi coil over Tanabe Sustec Pro, under brace depan Tanabe, under brace belakang Tanabe, rem depan Brembo 4 pot disc brake 320 mm, rem belakang disc brake custom 270 mm, busi SplitFire, kabel ground Pivot, turbo Garrett GT-27 ball bearing, intercooler Greddy, blow off valve Greddy, piggy back Greddy Ultimate, boost controller Apex’I AVCR, filter udara Greddy Airinx, air suction kit Greddy, aki kering Stinger, radiator hose Billion, free flow muffler custom, HKS Hi-Power catback exhaust systems, oil cooler Works Engineering, setir MOMO Drifting, pedal set MOMO, shift knob MOMO, seatbelt Sabelt, jok racing Recaro DC5, jok belakang lapis bahan Sparco, panel panel wood printing custom, indikator Pivot (water temperature, oil pressure, oil temperature, exhaut temperature), head unit TV Caska 7 inci, speaker depan Rockford Fosgate, subwoofer Rockford P2 10 inci


copas​
 
Mercedes-benz C200 Kompressor 2008

94015925gm1.jpg


63565675tk8.jpg

81894789hk2.jpg

Dua tahun lalu, banyak majalah Jepang yang wilayah sumber jurnalistiknya adalah Amerika Serikat, selalu menerbitkan artikel mobil Jerman dengan kombinasi modifikasi Amerika Serikat dan Jepang. Misalnya bodi putih memasang forged wheel, atau mengombinasikan velg Jepang dengan aksesori American diamond. Itu konsep yang selalu diusung sehingga ada dinamika baru dimana tren modifikasi muncul selalu tanpa batas kreatif. Sedan sporty di depan mata kepala saya ini merepresentasikan ketiga kutub otomotif dunia itu. Keagungan performa Jerman disandingkan dengan identitas Jepang, dan paket country road safety kepunyaan negaranya Barack Obama. Lihat…, aerodinamika kit yang tersemat jelas sekali kepunyaan AMG, sebuah tuner kenamaan yang dipercaya Mercedes-Benz. Namun ada satu yang sangat berbeda ketimbang peranti yang sama namun untuk pasar global yaitu lampu sein di ujung bumper depan. Ini sebuah aturan keselamatan yang ada dalam regulasi lalu lintas di Amerika Serikat. Dari zaman saya lahir hingga sekarang, warna kuning tambahan itu selalu ada di mobil yang dirilis di sana. Sometimes spec down, sometimes special. Di Tanah Air, peranti keamanan tambahan itu menjadi kebanggaan yang tak terkira. Saya jadi teringat Tiger yang memasang American bumper style. Jadilah saya cukup suprise berkat alat itu. Belum lagi 3 cm di sampingnya, ada roda 20 inci yang di labelnya tersemat nama HRE dan Michelin. Paduan yang biasa diaplikasi oleh Wibowo Santosa. Velg dengan offset tinggi ini secara radial beriri tegak dengan bibir fender. Angin tak banyak masuk ke ruang spakbor, sehingga koefisien drag tak bertambah. Saya sih percaya saja, lah wong AMG tak kan pernah keluarkan produknya jika belum dites di wind tunnel. Maka, mau dibawa kemana mobil ini? Lantaran Jojo sampai sekarang masih suka ngebut sirkuit gokart. Apalagi cara nyetir C200K-nya yang sudah efisien dan efektif. Janganlah heran bila after hours -tepatnya sesudah jam sekolahnya-, ada Si Putih yang secepat kilat berpindah jalur jalanan metropolitan.

73035771bz7.jpg


69475471jp4.jpg

Sedan modern sekarang memiliki offset yang tinggi-tinggi. Di atas 40 mm. Alasannya gampang! Sumbu rodanya semakin besar, sehingga hanya butuh velg dengan offset tinggi/dalam. Kalau dulu malah sebaliknya, sumbu roda lebih pendek alias tak terlalu lebar sehingga mengaplikasikan velg dengan offset rendah, misal 30-38 mm. Sumbu roda membesar ini akan berakibat kepada handling, safety dan performa yang semakin meningkat. Body roll berkurang, kestabilan meninggi, dan sebagainya. Offset dan sumbo roda merupakan hubungan sebab akibat yang sangat berkaitan. Lalu bagaimana dengan yang ingin lebih lebar velg belakangnya? Misalnya saja 10 atau 10,5 inci. Secara teori itu bisa saja. Tapi perlu dilihat dasar kegunaan dan efeknya. Lebar yang bertambah otomatis akan berpengaruh ke offset. Jika dihitung maka offsetnya sudah di atas 50 mm. Offset segitu membuat ‘keindahan’ menjadi hilang. Perilaku maniak velg di Indonesia yang teramat suka velg celong, jadi tak terpuaskan. Artinya offset di atas 50 mm susah untuk celong.



RUMAH MODIFIKASI:
Permaisuri, Mahakam, Jakarta Selatan SPESIFIKASI; Body kit AMG, knalpot AMG, velg HRE 893R 20x(8,5+9,5) inci, ban Michelin Pilot Sport 2 245/30ZR20 & 255/30ZR20, per Eibach


copas​
 
om yanla..
request gambar ma spek honda jazz elegan donk.. ^^
tq om..
 
@gamber
harga evo kisaran 500 jt..
mgkn lbh rendah..he3
@Andre 666
evo itu yg di film tokyo drift..he3
 
OK, atas permintaan @hrizz.
untuk hari ini gw post honda jazz, semoga dapat membantu ya. :>
entar klo ada artikel modifikasi jazz terbaru, gw post lg deh. :D


HONDA JAZZ 2004
...................................................SUPERELEGAN

Hasil aplikasi super white dan super-low disk

00102lw2.jpg

001ec6.jpg
00103azm9.jpg

Untuk cat pemilik mobil yg biasa di panggil Kevin ini, menggunakan super white dari Spies Hecker dengan pernis masih dari produk senama. Alasan mereka menginginkan purih solid. Pengecatan dilakukan 4 lapis, sementara 6 lapis untuk pernis Sikkens MS3000 yg menghabiskan 5 liter cat. Prosesnya hanya 1 hari, didahului mematikan warna dasar (abu-abu gelap) menggunakan amplas 800, kemudian pelapis cat dasar serta epoksi yang kembali memakai Spies Hecker.

00104lp3.jpg

Sebenarnya kehadiran velg Auto Couture Magnifigue menjadi pemicu ubahan. Kalau hanya berdimensi 19x(8,5+9,5) inci, semua jazz pasti wide body. Lebih dari itu! Pasalnya velg ini punya offset special: -7 di depan dan -17 di belakang. Istilahnya, fender kena tonjok! Tapi buat semua ini butuh biaya ga sedikit , Rp 25 Juta dan Kevin harus bersabar 2,5 bulan menunggu velg PCD 112 ini datang dari Jepang!
Setelah mengalami pengukuran, velg depan celongnya mencapai 10 cm dan velg belakang 12,5 cm. Hasil ini juga dipengaruhi tipe super-low disk. Sehingga di depan, velg dengan finishing silver polish menuntut spacer setebal 8 mm karena saat dipasang mentok dengan rem cakram.




SUNROOF PLUS PANORAMIC
Tampilan atas Jazz ini cukup unik, karena menggunakan sunroof yang kurang lazim. Peranti ini disertai panoramic roof, sehingga dimensinya lebih panjang disbanding model biasa. Sunroof 130x80 cm ini di produksi Webasto dengan kode produk Hollandia Freedom. Tanpa kaca film pun kaca ini sudah gelap, mirip kaca sunroof umumnya.
Kalau tombol dipencet, kacanya akan terbuka di setengah bagian depan saja, sisanya statis. “Pengesetan bisa langsung ke aki dan bisa juga ke starter mobil”. Kalau langsung aki, meskipun mobil dalam keadaan mati tetap bisa dibuka, contohnya ya mobil ini. Kalau tertarik, siapkan dana sekitar Rp 12 juta.

SPESIFIKASI :
Velg Auto Couture Magnifigue 19x(8,5+9,5) inci, ban Falken ZIEX ZE512 225/35ZR19 & Pirelli Dragon 235/35ZR19, per depan Toyota Great Corolla, per belakang Toyota Corona, body kit custom, muffler custom, sunroof plus panoramic roof Hollandia Freedom, lampu depan HID Philips 6.500K, fog lamp Hyundai Atoz, cat super white Spies Hecker, pelapis jok Mastrotto $ suede, pelapis pilar suede Accantara, cat dasbor cokelat Spies Hecker, head unit Pioneer P8450

Rumah Modifikasi :
Velg & Kaki-kaki : Concept, Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara
Body kit, cat & interior : LM&T, Kemandoran, Jakarta Selatan


copas
 
busetttt... krenn abisssss.. tq om yanla..
klo ad lagi,post lg yah..
hehe.. tq om
 
Suzuki Grand Vitara
Black Street SUV

blackhf9.jpg

Menganalogikan kendaraan pribadi sebagai rumah kedua menjadi keinginan mahasiswa yang sehari-harinya membesut sebuah SUV sebagai sarana transportasi. Tentunya, membuat Black Grand Vitara ini senyaman mungkin menjadi tujuan utama.

BAGI pemuda satu ini dibutuhkan kesempurnaan dan kenyamanan super ekstra saat berada didalam kabin. Namun saat pilihannya jatuh pada produk keluaran Suzuki dengan seri Grand Vitara, black mania yang kerap disapa Yudi merasa perlu membenahi beberapa item dan bagian untuk membuat SUV berwarna hitam ini sesuai dengan keinginannya.

black3cg3.jpg

Beruntung Yudi bukan tipe pemuda yang mudah terpengaruh oleh berbagai pakem modifikasi yang sedang trend saat ini. “Yang penting harus nyaman saat berlama-lama dan siap digunakan setiap hari di jalanan pada berbagai kondisi, tetapi juga harus tetap gaya”, ujar Yudi akan keinginannya. Hasilnya pun terlihat dari tampilan akhir besutan yang semakin modis berkat panduan pelek Bazo chrome dengan karakter five spoke berdimensi 20 inchi pada liang spakbornya. “Lebarnya cukup 9 inchi rata depan belakang, biar nggak ngesrot” tambahnya. Sebagai lapisannya dipercayakan pada balutan ban dari Yokohama dengan dimensi 245/40 R20. Ground clearance dibiarkan standar oleh Yudi untuk menjaga kenyamanan saat melibas jalanan bergelombang khas Jakarta.

Cuaca gelap yang kerap menghadang kota Jakarta saat musim penghujan sekarang ini berhasil diatasi Yudi dengan lampu HID untuk head lampnya. Performa mesin ditingkatkan dengan menambah racing muffler custom model twin pipe yang menyembul pada bagian belakang dan menjadi akhir pengerjaan Yudi untuk bagian eksteriornya. Hot Car Audio Stuff Rasa nyaman yang membuat black mania ini betah berlama-lama juga didapat dari sistem soundstyle yang terbilang lengkap. Sistem soundstyle dengan settingan DTS 5.1 hasil garapan dari Bassindo Mobile Audio Installer menjadi sumbernya.

Simak saja bagian tengah dasbor yang kini dipenuhi oleh monitor in dash player dari Clarion VRX-756 yang dipasangkan dengan DVD changer Clarion DCZ-625 serta centre speaker dari Clarion. Pengerjaannya dipercayakan pada installer kawakan lulusan RTTI, Andre Bassindo. Menurut pria ramah ini, Yudi memang menginginkan system yang bisa memutar suara dengan karakter soft dinamik namun juga mampu memutar kepingan film DVD untuk car theatre. Processor DTS 5.1 Clarion DVH-940 dipercaya untuk membagi keluaran suara lewat speaker depan Helix RS 6, untuk kabin belakang dengan speaker Helix HXS 236 serta tersedianya surround speaker mengandalkan Helix DB2. Nada-nada rendah ditranfer oleh subwoofer Rockford Fosgate P2 berukuran 12 inchi sebanyak dua buah. Sedangkan sumber tenaga didapat dari dua buah power Rockford Fosgate P300.1 dan power Helix Dark Blue. Tak hanya mendapatkan sebuah kendaraan yang nyaman dan siap dikendarai kapan saja, kini Yudi juga menjadikan SUV berkelir hitam miliknya ini sebagai rumah kedua.

black2yj6.jpg


copas​
 
Om yanla, mnt info yg elegant style donk..

Bwd inspirasi nech..

@all
iqtan ks brita2 jg donk..
Jd otomotip rame..
Tar gw grp degh loe pada../gg
 
yo..i rey, gw usahain post tiap hari satu deh buat di modifikasi.
ini gw jg lagi cari2 bahan elegan kok. entar klo ada lg pasti post. :D
soalnya mobil gw jg lagi mo di modif elegan sih. :P
yg laennya yg punya artikel modifikasi mobil, silahkan bantuin post di sini ya :)
 
Honda Civic 2002
"Si Mungil dengan Performa Racing"

53431879cs2.jpg
81733332in3.jpg

Modifikasi memang tidak mengenal batasannya sendiri. Lihatlah dengan apa yang dilakukan Eric terhadap mobil Honda Civicnya keluaran tahun 2002. Mobil yang pada dasarnya sudah cukup sporty tersebut, didandani ulang dengan penambahan pasokan parts-parts ternama dari designer otomotif ternama dunia untuk bagian mesin, interior, maupun eksteriornya. Walhasil memang terbukti benar kalau tampilan dan keluaran tenaga mobil ini jadi meningkat pesat.

Kestabilan kendara dan faktor asupan tenaga mesin memang menjadi hal utama yang ingin dikejar dari perombakan mobil ini. Untuk kesempurnaan handling (pengendaraan), mobil ini menggunakan satu set coilover merk Ohlins, sway bar depan menggunakan parts Honda Integra Type-R, arms depan Mugen dan arms belakang merek Skunk2 dan untuk memperkokoh rangka (chasis) bagian dalam memakai produk Cusco. Mobil berpenggerak roda belakang ini pun diperlebar fendernya untuk bisa mengadopsi roda model offset.

Tidak mau kalah dengan kapasitas suspensi yang sudah sangat mumpuni, penggerak pacu mobil Civic 2002 ini dirombak total. Mesin original Civic 2002 yaitu mesin K20A3 diganti dengan mesin generasi terbaru Honda RSX Type-S "K20Z". Pergantian mesin ini mampu mendongkrak tenaga dari 160 hp menjadi 201 hp. Namun untuk lebih mendongkrak tenaga mesin digunakanlah supercharger merk CARB-exempt Jackson Racing berikut dengan pemasangan parts-parts lainnya seperti pemakaian valve train pieces merk Skunk2, valve springs dan retainers. Hal ini memang terbukti berhasil karena keluaran tenaga mesin K20Z ini bisa bertambah sekitar 50 hp.

Untuk tampilan eksterior mobil ini terlihat menyala dengan penggunaan kombinasi warna custom kuning dengan gradasi hijau kemerahan oleh M1 Autody. Untuk bumper depan menggunakan bumper depan Honda Civic Type-R, terdapat pula side skirts, lip belakang, lampu depan, ion foglights dan taillights. Selain itu terdapat pula aero lip depan merk Mugen, kap mesin dari bahan karbon fiber merk Seibon dan penggunaan sayap belakang merk Mugen.

52527891kn7.jpg


47725083kw1.jpg
16078790av8.jpg

Masuk ke dalam kabin, beberapa parts racing terlihat mewarnai bagian dalam mobil ini. Sebut saja dua jok racing merk Bride Maxis III, karpet dari Civic type-R, digital cluster merk AIM MXL, lingkar kemudi merk Momo. Fitur-fitur lainnya adalah pemakaian shift knob titanium merk ARC, pedal dari Projects dan juga terdapat Taylor battery relocation box. [mot/timABT]

Specification :

The Builder : Deokbae "Eric" Moon
Basic Car : Honda Civic 2002
Engine : 2.0L DOHC i-VTEC K20Z1 with Skunk2 camshafts, cam gears, valve springs and retainers; Jackson Racing supercharger; Mugen oil cap, intake and baffled oil pan; Spoon exhaust, magnetic oil drain plug/transmission drain plug; high flow catalytic converter; Six Sigma Racing header; NGK Iridium spark plugs; Koyo radiator and cap; powdercoated valve cover by Rainbow Powdercoating; ARC stainless spark plug cover; Samco radiator hoses; Innovative motor mounts; Hondata intake manifold gasket
Power : 250 hp
Wheel : 17x9 (-10) Work Meister S1 wheels, Toyo R1R 235/40R17 tires
Audio : Kenwood head unit, Alpine speakers



copas
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.