666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Kabar dari Nakhon Ratchasima
Anak Sekolah di Nakhon Dukung Indonesia
SUPORTER Indonesia berbaur dengan pendukung tuan rumah dalam memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga. Meski berbeda dukungan, mereka tetap sportif dan tertib.* ASEP SANDHY/"PR"
KETIKA mengunjungi tempat pertandingan di Nakhon Ratchasima, orang Indonesia terheran-heran karena melihat banyak penonton yang berteriak-teriak sambil membawa bendera Indonesia. Semula mereka dikira anak-anak Indonesia yang ditugaskan oleh kedutaan besar atau lembaga lainnya untuk mendukung Indonesia. Namun, ternyata mereka adalah anak-anak sekolah di sekitar Nakhon Ratchasima, yang "ditugaskan" untuk memberikan semangat bagi negara peserta yang tampil.
Untuk tim Indonesia, mereka meneriakan antara lain "Ayo Menang Lagi". Salah seorang penonton dengan tidak henti-hentinya mengibarkan bendera Indonesia. Namun, untuk beberapa saat, mereka kemudian mengibarkan bendera lainnya. "Mereka bukan suporter bayaran. Apa yang mereka lakukan demi kemeriahan SEA Games," kata
Narong, yang berusia 55 tahun dan berdinas di angkatan udara Vietnam. Narong menambahkan, berbeda dengan anak-anak tersebut, sukarelawan yang sudah mahasiswa atau bekerja seperti dirinya mendapat insentif khusus. Selain mendapat perlengkapan seperti topi, kaus, dan jaket, para sukarelawan tersebut juga mendapat bayaran yang cukup tinggi yaitu 400 baht atau setara dengan Rp 120.000,00. "Lumayan, kami mendapatkan penghasilan tambahan ini selama SEA Games," ujar Narong sambil mengatakan, dia tidak tahu persis jumlah sukarelawan yang diterjunkan selama SEA Games sekarang ini.
Narong mengakui, pendapatannya selama ini dinilainya masih kurang. Asal tahu saja, dengan pangkat sebagai sersan angkatan udara, Narong mendapat gaji 20.000 baht atau senilai Rp 6 juta sebulan. "Gaji di Thailand untuk tentara dan polisi memang kecil jika dibandingkan dengan profesi lainnya," kata Narong, yang sudah memiliki dua orang cucu.
Beruntung, Narong memiliki istri seorang teacher alias guru. Anda akan kaget jika ditanya gaji guru di Thailand. Menurut Narong, gaji istrinya 2 kali lebih besar dibandingkan dengan gajinya. "Gaji istri saya 40.000 baht (Rp 12 juta) sebulan. Saya terbantu dengan gaji istri saya tersebut," kata Narong.
Dengan menjadi sukarelawan, Narong mendapatkan penghasilan tambahan. Sementara bagi anak-anak, SEA Games berarti kemeriahan dan juga mendapatkan liburan dua pekan penuh. Ayo dukung terus Indonesia. (Asep Sandhy/"PR", dari Nakhon Ratchasima)***
Di Indonesia Gaji sersan hanya 1,5 jt, padahal boleh dibilang kita lebih maju dari thailand.
data dari wikipedia
Indonesia
Budget: $4,74 billion
Percent of GDP: 3.2%
Thailand
Budget: $1.775 billion
Percent of GDP: 1.8
http://beta.pikiran-rakyat.com/index...detail&id=4308
Anak Sekolah di Nakhon Dukung Indonesia
SUPORTER Indonesia berbaur dengan pendukung tuan rumah dalam memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga. Meski berbeda dukungan, mereka tetap sportif dan tertib.* ASEP SANDHY/"PR"
KETIKA mengunjungi tempat pertandingan di Nakhon Ratchasima, orang Indonesia terheran-heran karena melihat banyak penonton yang berteriak-teriak sambil membawa bendera Indonesia. Semula mereka dikira anak-anak Indonesia yang ditugaskan oleh kedutaan besar atau lembaga lainnya untuk mendukung Indonesia. Namun, ternyata mereka adalah anak-anak sekolah di sekitar Nakhon Ratchasima, yang "ditugaskan" untuk memberikan semangat bagi negara peserta yang tampil.
Untuk tim Indonesia, mereka meneriakan antara lain "Ayo Menang Lagi". Salah seorang penonton dengan tidak henti-hentinya mengibarkan bendera Indonesia. Namun, untuk beberapa saat, mereka kemudian mengibarkan bendera lainnya. "Mereka bukan suporter bayaran. Apa yang mereka lakukan demi kemeriahan SEA Games," kata
Narong, yang berusia 55 tahun dan berdinas di angkatan udara Vietnam. Narong menambahkan, berbeda dengan anak-anak tersebut, sukarelawan yang sudah mahasiswa atau bekerja seperti dirinya mendapat insentif khusus. Selain mendapat perlengkapan seperti topi, kaus, dan jaket, para sukarelawan tersebut juga mendapat bayaran yang cukup tinggi yaitu 400 baht atau setara dengan Rp 120.000,00. "Lumayan, kami mendapatkan penghasilan tambahan ini selama SEA Games," ujar Narong sambil mengatakan, dia tidak tahu persis jumlah sukarelawan yang diterjunkan selama SEA Games sekarang ini.
Narong mengakui, pendapatannya selama ini dinilainya masih kurang. Asal tahu saja, dengan pangkat sebagai sersan angkatan udara, Narong mendapat gaji 20.000 baht atau senilai Rp 6 juta sebulan. "Gaji di Thailand untuk tentara dan polisi memang kecil jika dibandingkan dengan profesi lainnya," kata Narong, yang sudah memiliki dua orang cucu.
Beruntung, Narong memiliki istri seorang teacher alias guru. Anda akan kaget jika ditanya gaji guru di Thailand. Menurut Narong, gaji istrinya 2 kali lebih besar dibandingkan dengan gajinya. "Gaji istri saya 40.000 baht (Rp 12 juta) sebulan. Saya terbantu dengan gaji istri saya tersebut," kata Narong.
Dengan menjadi sukarelawan, Narong mendapatkan penghasilan tambahan. Sementara bagi anak-anak, SEA Games berarti kemeriahan dan juga mendapatkan liburan dua pekan penuh. Ayo dukung terus Indonesia. (Asep Sandhy/"PR", dari Nakhon Ratchasima)***
Di Indonesia Gaji sersan hanya 1,5 jt, padahal boleh dibilang kita lebih maju dari thailand.
data dari wikipedia
Indonesia
Budget: $4,74 billion
Percent of GDP: 3.2%
Thailand
Budget: $1.775 billion
Percent of GDP: 1.8
http://beta.pikiran-rakyat.com/index...detail&id=4308