effie
IndoForum Staff Personnel
- No. Urut
- 601
- Sejak
- 17 Apr 2006
- Pesan
- 8.576
- Nilai reaksi
- 353
- Poin
- 83
Apakah Alkitab itu ?
Istilah Alkitab berasal dari kata "Bible" (Yunani= biblos). Alkitab berbentuk sejarah, syair/puisi, nubuat, maupun surat-surat.
Alkitab terdiri dari 2 bagian, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian baru. Perjanjian Lama adalah Perjanjian yang dibuat Allah mengenai hubungan-Nya dengan manusia sebelum Tuhan Yesus datang kedunia. Didalam Perjanjian Lama kita mempunyai perjanjian dari Hukum taurat dan berisi nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus (Mesias). Perjanjian Baru adalah Perjanjian yang dibuat Allah mengenai hubungan Allah bapa dengan manusia sesudah Tuhan yesus datang kedunia. Didalam Perjanjian baru kita mempunyai perjanjian dari kasih / anugerah melalui Yesus Kristus.
Lampiran untuk diketahui :
Perjanjian Lama
Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab yang berisi 929 pasal dan 23214 ayat.
a. Kitab tentang sejarah yang dibagi dalam 2 bagian :
- Taurat Musa (Pentateuch) : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
- Sejarah bangsa-bangsa : Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel. 2 Samuel, 1 Raja-Raja, 2 raja-Raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarick, Ezra, nehemia, Ester.
b. Kitab berupa puisi-puisi /sajak-sajak : Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkotbhah, Kidung Agung.
c. Kitab-Kitab Nubuatan, dibagi 2 kelompok, menurut urutannya:
- 5 Kitab yag pertama adalah kitab nabi-nabi besar/utama, yaitu : Yesaya Yeremia, ratapan, Yehezkiel, Daniel.
- 12 Kitab selanjutnya adalah kitab nabi-nabi kecil : Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha< Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, maleakhi.
Perjanjian Baru
perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab yang berisi 260 pasal dan 959 ayat.
a. Kitab-kitabInjil yaitu Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
b. Kisah Para Rasul (Kitab Sejarah)
c. 21 Kitab berikutnya adalah berupa surat-surat :
Tulisan Rasul Paulus, dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
- Surat ditulis untuk gereja/jemaat : Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, galatia, Efesus, Kolose, Filipi, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika.
- Surat-surat pribadi atau perorangan atau ditulis untuk menggembalakan : 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani.
d. Tujuh surat berikut adalah surat-surat yang umum dan nama surat-surat ini adalah nama penulisnya : Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas,
e. Satu Kitab yang terakhir yaitu Kitab Wahyu : berisikan nubutan yakni Wahyu Tuhan Yesus Kristus yang diberikan pada rasul Yohanes di Pulau Patmos ( Wahyu 1 : 1)
B. Alkitab adalah Firman Tuhan.
Lita meyakini bahwa Alkitab Perjanjian Lama da Perjanjian Baru adalah Firman Tuhan. Ada beberapa hal yang bisa menguatkan iman percaya kita kepada hal ini, antara lain :
1. Alkitab Menegaskan Dirinya Sebagai Firman Allah.
a. Didalam Perjanjian Lama terdapat 3.808 kata "Allah Berfirman" dipakai.
b. Beberapa penulis Alkitab menyatakan bahwa Allah yang memerintahkan mereka untuk menulis (Keluaran 34 : 27 ; yeremia 30: 1-2; 1 Korintus 14:320.
c. Beberapa kali juga dikatakan bahwa Alkitan adlah Firman Allah (Matius 22:9; 5:18; Roma 3: 1-2)
d. Tuhan Yesus sendiri menyaksikan bahwa Alkitab adalah Filham Allah yang berotoritas (Matius 19:4-5;22:41-46).
2. Alkitab memiliki Kesatuan Isi.
Sejarah penulisan Alkitab membuktikan bahwa sekalipun ditulis oleh 40 orang yang berbeda kedudukan sosialnya, masanya, dan tidak saling mengenal karena jarak penulis pertama dan terakhir sekitar 1.600 tahun, tetapi memiliki isi yag saling berkesinambungan dalam 1 tema yaitu penyelamatan manusia oleh Yesus Kristus. Jika bukan karena Alkitab adalah perkataaan Tuhan, tentu hal itu tidak mungkin.
3. Keseluruhan Alkitab diilhami oleh Roh Kudus dan berfaedah bagi kita
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Tim 3:16)
Semua yang tertulis didalam Alkitab baik dalam bentuk sejarah, syair, kisah para nabi, surat-surat, semuanya adalah Firman/perkataan Tuhan sendiri. Terjadinya Alkitab melalui proses pengilhaman, yaitu Allah memberi ilham / wahyu kepada manusia yang telah dipilih-Nya, lalu mereka menuliskan dalam bentuk kitab. Tujuannya adalah supaya manusia mengetahui kehendak-Nya. Ilham Allah diberikan melalui Roh-Nya pada pikiran manuisa melalui kejadian, peristiwa, visi (penglihatan) dan segal ahal yang diilhaminya, kemudian Roh Allah mendorong mereka untuk menyatakan/mengungkapkandengan tulisan tepat seperti apa yang Allah kehendaki.
4. kalau dipercayai dan dilakukan mendatangkan anugerah.
Jika Firman Tuhan dipercayai dan diterima dalam hat i kita, maka Firman Tuhan akan menjamah dan memperbarui hati kita, maka kita seperti orang bijaksana yang mendirikan rumahnya diatas batu karang. (Matius 7 :24)
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Sedangkan orang yang tidak mempercayai-Nya dan tidak melakukannya, ia seperti orang bodoh yang mendirikan rumahnya diatas pasir, maka ia akan mudah roboh. (Mat7:26,27)
Contoh:
a. Jika kita mempecayai kebenaran didalam Alkitab bahwa Allah itu peyembuh, maka kita mengalami kesembuhan dari Tuhan.
b. Jika kita mempercayai janji-janji didalam Alkitab tentang keselamatan, maka kita akan menerima keselamatan, dll.
5. Alkitab tetap terjaga sepanjang masa.
Walaupun dicoba dimusnahkan, namun Alkitab tetap bertahan, bahkan terus tersebar diperbagai belahan dunia. Alkitab paling banyak dicetak dalam berbagai bahasa. Alkitab selalu up to date dan menjawab segala kebutuhan.
C Bagaimana kita mendapat berkat dari Firman Allah ?
Satu-satunya yang harus kita lakukan agar kita dapat berkat Firman Tuhan didalam Alkitab adalah, dengan mempelajari dan mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan kita. Ada 4 langkah yang dapat kita lakukan untuk mempelajari dan mengaplikasikan Firman Tuhan, ini kita sebut dengan istilah "4 D" yaitu :
1. Dicatat. ( Yohanes 20 :31)
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Langkah untuk mencatat dapat kita lakukan melalui :
a. Mendengarkan Firman Tuhan.
Rom 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Untuk mendengarkan Firman Tuhan bisa kita lakukan dengan banyak cara, antara lain:
1. mendengarkan kotbah di ibadah Raya.
2. mendengarkan kotbah Radio
3. mendengarkan kaset-kaset kotbah.
4. Mendengarkan kotbah TV/VCD, DVD
Pada saat teduh, bacalah Firman Tuhan dengan bersuara agar telinga kita mendengarkan Firman Tuhan.
B. Membaca Firman Tuhan.
Ul 17:19
Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya,
MEmbaca adalah bagian penting dalam memahami Firman Tuhan. Seberapa sering saya harus membaca Firman Allah ? ... Setiap hari !! Dan disetiap kesempatan ! Jika saudara membaca kira2 15 menit setiap hari, saudara dapat membaca seluruh Alkitab setahun sekali ! Mulailah sekarang, hanya 15 menit saja, nanti saudara akan meningkatkan sendiri jumlah waktunya.
C. Mencatat Firman Tuhan.
Setelah kita mendengar dan membaca Firman Tuhan, segeralah untuk mencatatnya. Ada keuntungan yang akan kita dapatkan, yaitu :
1. Kita akan lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan dan membaca.
2. Kita akan lebih mengerti sebab dapat dipelajari dikemudian hari.
2 Direnungkan (Mazmur 1: 2-3)
Maz 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Maz 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Arti merenungkan adalah mengfokuskan pikiran dan hati kita pada ayat-ayat Firman Tuhan sampai kita mendapatkan atau menemukan kehendak Tuhan melalui Firman Tuhan bagi kita secara pribadi. Tujuan merenungkan adalah suapaya kita dapat menghisap Firman Tuhan, menerma hikmat / rhema /petunjuk / wahyu dari Allah dan pengurapan Allah. Kemudian petunjuk dari Allah itu mulai diterapkan dalam hidup kita.
Keuntungan merenungkan Firman Tuhan
a. Kunci untuk menjadi serupa dengan Kristus.
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2
"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar." 2 Kor 3 : 18
b. Kunci kepada Doa yang dijawab.
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Yohanes 15 :7
c. Kunci kepada kehidupan yang berhasil.
"Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi." Joshua 1 : 7
Istilah Alkitab berasal dari kata "Bible" (Yunani= biblos). Alkitab berbentuk sejarah, syair/puisi, nubuat, maupun surat-surat.
Alkitab terdiri dari 2 bagian, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian baru. Perjanjian Lama adalah Perjanjian yang dibuat Allah mengenai hubungan-Nya dengan manusia sebelum Tuhan Yesus datang kedunia. Didalam Perjanjian Lama kita mempunyai perjanjian dari Hukum taurat dan berisi nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus (Mesias). Perjanjian Baru adalah Perjanjian yang dibuat Allah mengenai hubungan Allah bapa dengan manusia sesudah Tuhan yesus datang kedunia. Didalam Perjanjian baru kita mempunyai perjanjian dari kasih / anugerah melalui Yesus Kristus.
Lampiran untuk diketahui :
Perjanjian Lama
Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab yang berisi 929 pasal dan 23214 ayat.
a. Kitab tentang sejarah yang dibagi dalam 2 bagian :
- Taurat Musa (Pentateuch) : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
- Sejarah bangsa-bangsa : Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel. 2 Samuel, 1 Raja-Raja, 2 raja-Raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarick, Ezra, nehemia, Ester.
b. Kitab berupa puisi-puisi /sajak-sajak : Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkotbhah, Kidung Agung.
c. Kitab-Kitab Nubuatan, dibagi 2 kelompok, menurut urutannya:
- 5 Kitab yag pertama adalah kitab nabi-nabi besar/utama, yaitu : Yesaya Yeremia, ratapan, Yehezkiel, Daniel.
- 12 Kitab selanjutnya adalah kitab nabi-nabi kecil : Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha< Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, maleakhi.
Perjanjian Baru
perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab yang berisi 260 pasal dan 959 ayat.
a. Kitab-kitabInjil yaitu Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
b. Kisah Para Rasul (Kitab Sejarah)
c. 21 Kitab berikutnya adalah berupa surat-surat :
Tulisan Rasul Paulus, dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
- Surat ditulis untuk gereja/jemaat : Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, galatia, Efesus, Kolose, Filipi, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika.
- Surat-surat pribadi atau perorangan atau ditulis untuk menggembalakan : 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani.
d. Tujuh surat berikut adalah surat-surat yang umum dan nama surat-surat ini adalah nama penulisnya : Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas,
e. Satu Kitab yang terakhir yaitu Kitab Wahyu : berisikan nubutan yakni Wahyu Tuhan Yesus Kristus yang diberikan pada rasul Yohanes di Pulau Patmos ( Wahyu 1 : 1)
B. Alkitab adalah Firman Tuhan.
Lita meyakini bahwa Alkitab Perjanjian Lama da Perjanjian Baru adalah Firman Tuhan. Ada beberapa hal yang bisa menguatkan iman percaya kita kepada hal ini, antara lain :
1. Alkitab Menegaskan Dirinya Sebagai Firman Allah.
a. Didalam Perjanjian Lama terdapat 3.808 kata "Allah Berfirman" dipakai.
b. Beberapa penulis Alkitab menyatakan bahwa Allah yang memerintahkan mereka untuk menulis (Keluaran 34 : 27 ; yeremia 30: 1-2; 1 Korintus 14:320.
c. Beberapa kali juga dikatakan bahwa Alkitan adlah Firman Allah (Matius 22:9; 5:18; Roma 3: 1-2)
d. Tuhan Yesus sendiri menyaksikan bahwa Alkitab adalah Filham Allah yang berotoritas (Matius 19:4-5;22:41-46).
2. Alkitab memiliki Kesatuan Isi.
Sejarah penulisan Alkitab membuktikan bahwa sekalipun ditulis oleh 40 orang yang berbeda kedudukan sosialnya, masanya, dan tidak saling mengenal karena jarak penulis pertama dan terakhir sekitar 1.600 tahun, tetapi memiliki isi yag saling berkesinambungan dalam 1 tema yaitu penyelamatan manusia oleh Yesus Kristus. Jika bukan karena Alkitab adalah perkataaan Tuhan, tentu hal itu tidak mungkin.
3. Keseluruhan Alkitab diilhami oleh Roh Kudus dan berfaedah bagi kita
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Tim 3:16)
Semua yang tertulis didalam Alkitab baik dalam bentuk sejarah, syair, kisah para nabi, surat-surat, semuanya adalah Firman/perkataan Tuhan sendiri. Terjadinya Alkitab melalui proses pengilhaman, yaitu Allah memberi ilham / wahyu kepada manusia yang telah dipilih-Nya, lalu mereka menuliskan dalam bentuk kitab. Tujuannya adalah supaya manusia mengetahui kehendak-Nya. Ilham Allah diberikan melalui Roh-Nya pada pikiran manuisa melalui kejadian, peristiwa, visi (penglihatan) dan segal ahal yang diilhaminya, kemudian Roh Allah mendorong mereka untuk menyatakan/mengungkapkandengan tulisan tepat seperti apa yang Allah kehendaki.
4. kalau dipercayai dan dilakukan mendatangkan anugerah.
Jika Firman Tuhan dipercayai dan diterima dalam hat i kita, maka Firman Tuhan akan menjamah dan memperbarui hati kita, maka kita seperti orang bijaksana yang mendirikan rumahnya diatas batu karang. (Matius 7 :24)
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Sedangkan orang yang tidak mempercayai-Nya dan tidak melakukannya, ia seperti orang bodoh yang mendirikan rumahnya diatas pasir, maka ia akan mudah roboh. (Mat7:26,27)
Contoh:
a. Jika kita mempecayai kebenaran didalam Alkitab bahwa Allah itu peyembuh, maka kita mengalami kesembuhan dari Tuhan.
b. Jika kita mempercayai janji-janji didalam Alkitab tentang keselamatan, maka kita akan menerima keselamatan, dll.
5. Alkitab tetap terjaga sepanjang masa.
Walaupun dicoba dimusnahkan, namun Alkitab tetap bertahan, bahkan terus tersebar diperbagai belahan dunia. Alkitab paling banyak dicetak dalam berbagai bahasa. Alkitab selalu up to date dan menjawab segala kebutuhan.
C Bagaimana kita mendapat berkat dari Firman Allah ?
Satu-satunya yang harus kita lakukan agar kita dapat berkat Firman Tuhan didalam Alkitab adalah, dengan mempelajari dan mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan kita. Ada 4 langkah yang dapat kita lakukan untuk mempelajari dan mengaplikasikan Firman Tuhan, ini kita sebut dengan istilah "4 D" yaitu :
1. Dicatat. ( Yohanes 20 :31)
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Langkah untuk mencatat dapat kita lakukan melalui :
a. Mendengarkan Firman Tuhan.
Rom 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Untuk mendengarkan Firman Tuhan bisa kita lakukan dengan banyak cara, antara lain:
1. mendengarkan kotbah di ibadah Raya.
2. mendengarkan kotbah Radio
3. mendengarkan kaset-kaset kotbah.
4. Mendengarkan kotbah TV/VCD, DVD
Pada saat teduh, bacalah Firman Tuhan dengan bersuara agar telinga kita mendengarkan Firman Tuhan.
B. Membaca Firman Tuhan.
Ul 17:19
Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya,
MEmbaca adalah bagian penting dalam memahami Firman Tuhan. Seberapa sering saya harus membaca Firman Allah ? ... Setiap hari !! Dan disetiap kesempatan ! Jika saudara membaca kira2 15 menit setiap hari, saudara dapat membaca seluruh Alkitab setahun sekali ! Mulailah sekarang, hanya 15 menit saja, nanti saudara akan meningkatkan sendiri jumlah waktunya.
Saran membaca Firman Allah
- Bacalah dengan sistimatis ( urut )
- Bacalah denagn suara yang terdengar oleh diri sendiri.
- Garis bawahi atau berilah warna ayat-ayat suci.
- Tetapkan rencana pembacaan Alkitab dan taatilah.
C. Mencatat Firman Tuhan.
Setelah kita mendengar dan membaca Firman Tuhan, segeralah untuk mencatatnya. Ada keuntungan yang akan kita dapatkan, yaitu :
1. Kita akan lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan dan membaca.
2. Kita akan lebih mengerti sebab dapat dipelajari dikemudian hari.
2 Direnungkan (Mazmur 1: 2-3)
Maz 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Maz 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Arti merenungkan adalah mengfokuskan pikiran dan hati kita pada ayat-ayat Firman Tuhan sampai kita mendapatkan atau menemukan kehendak Tuhan melalui Firman Tuhan bagi kita secara pribadi. Tujuan merenungkan adalah suapaya kita dapat menghisap Firman Tuhan, menerma hikmat / rhema /petunjuk / wahyu dari Allah dan pengurapan Allah. Kemudian petunjuk dari Allah itu mulai diterapkan dalam hidup kita.
Keuntungan merenungkan Firman Tuhan
a. Kunci untuk menjadi serupa dengan Kristus.
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2
"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar." 2 Kor 3 : 18
b. Kunci kepada Doa yang dijawab.
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Yohanes 15 :7
c. Kunci kepada kehidupan yang berhasil.
"Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi." Joshua 1 : 7