v0LtaGe
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 15398
- Sejak
- 10 Mei 2007
- Pesan
- 7.851
- Nilai reaksi
- 297
- Poin
- 83
Nah ini puisi dari gw, semoga berkenan
SELAMAT HARI KEMERDEKAAN !!!
/go/go/go/go/go/go/go
Jejak Langkah Si Air Mata
Ini rintihan seorang ibu
Menatap bulan, menghardik angin 'tuk bawanya kesana
Berlari dengan gelapnya awan malam
Seiring remang-remangnya bintang
Tujuannya fana, merindukan bapak, yang kini termangu menatap dari atas sana
Bapak pamit pada suatu pagi
Luhur mulia nurani
Tunaikan janji semerbakkan bakti
Demi masa depan negeri ini
Detik,jam,hari dan tahun berlalu
Dan bayang bapak tak pernah tampak
Sekonyong-konyong ditelan kejamnya dunia
Lalu dimuntahkan rupa sebuah nisan
Ini jeritan seorang pejuang
Langkah tegap, bersahabat dengan parang
Maju dengan beban tak terelakkan
Ia tahu, cepat atau lambat, waktu itu akan datang
Bulat, kecil, ilusi nyata neraka
Satu mampu ditahan, dua terhempas, dan tiga tak tertahankan
Pulanglah bang, pulang ke tempat yang jauh disana
Tempat Dia yang merangkul dan menjaga
Ini pesan dari mereka yang kehilangan
Agar suatu hari ditunaikan
Oleh siapa saja yang mampu bertahan
Dan mereka tahu, harapan ini akan ternyatakan dengan jelas
Untukmu, darah Indonesia yang tidak tertumpahkan
Biarlah kami yang menanggung beban, derita akan hilangnya jiwa dan raga
Namun tolong, teruskan apa yang tersisa
Karena apa yang kami buat, belum apa-apa
Ini baru awal dari segalanya, masih butuh berjuta uluran tangan menolongnya
Kita merdeka, bukan untuk disyukuri, tapi untuk dipertahankan
Kita merdeka, bukan untuk dirayakan dengan upacara lalu dilupakan, tapi untuk dilanjutkan
Merdeka bangsaku, Merdeka rakyatku, Merdeka Indonesiaku!
Ini rintihan seorang ibu
Menatap bulan, menghardik angin 'tuk bawanya kesana
Berlari dengan gelapnya awan malam
Seiring remang-remangnya bintang
Tujuannya fana, merindukan bapak, yang kini termangu menatap dari atas sana
Bapak pamit pada suatu pagi
Luhur mulia nurani
Tunaikan janji semerbakkan bakti
Demi masa depan negeri ini
Detik,jam,hari dan tahun berlalu
Dan bayang bapak tak pernah tampak
Sekonyong-konyong ditelan kejamnya dunia
Lalu dimuntahkan rupa sebuah nisan
Ini jeritan seorang pejuang
Langkah tegap, bersahabat dengan parang
Maju dengan beban tak terelakkan
Ia tahu, cepat atau lambat, waktu itu akan datang
Bulat, kecil, ilusi nyata neraka
Satu mampu ditahan, dua terhempas, dan tiga tak tertahankan
Pulanglah bang, pulang ke tempat yang jauh disana
Tempat Dia yang merangkul dan menjaga
Ini pesan dari mereka yang kehilangan
Agar suatu hari ditunaikan
Oleh siapa saja yang mampu bertahan
Dan mereka tahu, harapan ini akan ternyatakan dengan jelas
Untukmu, darah Indonesia yang tidak tertumpahkan
Biarlah kami yang menanggung beban, derita akan hilangnya jiwa dan raga
Namun tolong, teruskan apa yang tersisa
Karena apa yang kami buat, belum apa-apa
Ini baru awal dari segalanya, masih butuh berjuta uluran tangan menolongnya
Kita merdeka, bukan untuk disyukuri, tapi untuk dipertahankan
Kita merdeka, bukan untuk dirayakan dengan upacara lalu dilupakan, tapi untuk dilanjutkan
Merdeka bangsaku, Merdeka rakyatku, Merdeka Indonesiaku!
SELAMAT HARI KEMERDEKAAN !!!
/go/go/go/go/go/go/go