• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Euthanasia???

Setujukah Euthanasia hewan?

  • Ya, setuju. Daripada kasian dia menderita

    Suara: 1 50,0%
  • Tidak setuju. Masa dia harus dipaksa mati

    Suara: 1 50,0%

  • Total suara
    2

Constantine

IndoForum Senior A
No. Urut
64676
Sejak
19 Feb 2009
Pesan
6.946
Nilai reaksi
320
Poin
83
Euthanasia (mercy killing) merupakan suatu tindakan medis yang dilakukan secara sadar untuk mengakhiri suatu kehidupan untuk melepaskannya dari penderitaan yang tidak ada perlakuan/pengobatan yang memungkinkan. Masalah euthanasia merupakan satu diantara sekian banyak masalah etis yang dihadapi oleh profesi kedokteran. Dalam hal ini profesi kedokteran tidak jauh beda keadaannya dengan banyak profesi yang lain, dimana makin manusia belajar untuk mengabdikan kekuatan-kekuatan alam pada tujuan-tujuannya, maka makin luas pula medan pilihan yang tak terselesaikan oleh alam sendiri dan manusialah yang harus memutuskan dengan resiko yang harus dapat dipertanggungjawabkan.

Apakah dibenarkan tindakan menghilangkan nyawa jika ditinjau dari kajian kesejahteraan hewan (welfare science) maupun etika kehidupan??!.

Jika kita berbicara tentang hak mutlak Tuhan atas kehidupan dan kematian, maka kita harus sadar kehidupan harusnya dianggap suci, artinya kita tidak berhak mengintervensi dalam bentuk apapun terhadap hak mutlak tersebut tanpa sebuah alasan yang kuat. Bagi manusia yang percaya Tuhan, wewenang mutlak Tuhan akan kehidupan dan kematian merupakan dasar yang paling kokoh agar kehidupan tidak diperkosa.

Namun dalam relita yang ada, tindakan euthanasia tidaklah hanya berhadapan dengan pendapat dan perasaan, melainkan bahwa kita mencari norma-norma etis yang objektif, jadi bukan hanya berdasarkan perasaan atau tradisi seseorang, melainkan dapat dipertanggungjawabkan atau tidak tindakan tersebut.

Beban argumentasi dalam masalah euthanasia terletak pada mereka yang mau menghalalkan euthanasia dan bukan pada mereka yang menolaknya. Mengingat bahwa penghilangan terhadap kehidupan masih menjadi persoalan etis yang hingga saat ini masih dipersoalkan ditengah masyarakat.

Tanggung jawab seorang dokter adalah untuk memperpanjang kehidupan pasien yang datang kepadanya. Seperti sumpah Hipocrates yang selama ini mengikat dokter secara mutlak pada usaha untuk menyelamatkan dan memanjangkan kehidupan. Namun sumpah tersebut tidak bersifat mutlak karena dokter tidak wajib untuk memperpanjang proses kematian atau menunda-nunda kematian yang sudah ada diambang pintu dan juga apabila sudah tidak ada lagi harapan agar pasien tersebut dapat distabilisasikan pada suatu tingkatan yang manusiawi.

Beberapa alasan yang sangat kuat untuk dapat melegalkan tindakan euthanasia, salah satu yang utama adalah agar pasien terbebas dari rasa sakit yang tak tertahan. Penilaian tentang hidup terus dalam penderitaan karena cacat berat tanpa ada tindakan produktif juga akan membenarkan tindakan euthanasia. Selain itu tingginya biaya perawatan juga dapat menjadikan alasan membenarkan tindakan euthanasia ini.

Sesuai dengan Kode Etik Dokter Hewan Bab. III pasal 18 : Dokter hewan dengan persetujuan kliennya dapat melakukan euthanasia karena diyakini tindakan itulah yang terbaik sebagai jalan keluar bagi pasien dan kliennya. Bertolak dari dasar tersebut maka tindakan euthanasia merupakan tindakan yang tidak menyalahi etika baik etika profesi maupun etika kehidupan asalkan dilakukan secara manusiawi (humane euthanasia)

Menunda-nunda terus kematian dalam situasi tanpa harapan dengan usaha-usaha anestesiologis yang melawan segala pertimbangan yang masuk akal harus dianggap tindakan yang tidak manusiawi. Sehingga tidak hanya boleh melainkan wajib untuk tidak melakukan terapi yang memperpanjang hidup, apabila tindakan selanjutnya diperkirakan akan memperpanjang penderitaan. (sumber)

Setujujah Anda dengan euthanasia hewan?


Kalau gw..diperhadapkan pada 2 pilihan...bingung juga /sob

Di satu sisi ga mau kesayangan kita menderiat..di satu sisi, kasian kalau dibunug /sob

Bgaimana menurut teman2??
 
sekarang aja ada eutanasia hewan
biasa manusia aja
gw sih bilang jangan
secara kita gak bisa minta persetujuan hewan kan
Your thread was saved from PertamaX Junkers

AzV
-IPC-
 
kasian juga kalo hewan nya menderita terus kan :(
tapi dibunuh juga kasian juga. tapi pilihan gw lebih berat ke euthanasia aja deh :/
 
yah nda ada pilihan sama sekali :(
memang paling kasihan jika kita harus menyaksikan hewan peliharaan kita sakit tidak kunjung sembuh, dan benar-benar dalam penderitaan /sob
dulu pernah juga punya doggy kecil sakit leptospira semasa sakit sering banget di infus sampai akhirnya kritis udah ga bisa kemasukan makan minum sama sekali dan keadaannya sangat mengenaskan, akhirnya ga tega juga unt bawa dia kedokter lagi, karena disana mesti ditusuk buat masukin infus sampai akhirnya meninggal mengenaskan banget /sob
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.