m3tt4
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 103936
- Sejak
- 31 Agt 2010
- Pesan
- 431
- Nilai reaksi
- 10
- Poin
- 18
62]
Hao Che Ta Ti menyampaikan: "Manusia bisa merugikan sesamanya, namun Tuhan tak pernah merugikan manusia. Kalau manusia dirugikan, Bunda Ilahi lah yg akan membayar kerugiannya dan menggenapi apa yg semestinya. Semakin besar kerugian yg dialaminya, semakin besarlah limpahan kasih Laomu kepadanya."
Dengan menginsafi Kasih Laomu yang tiada tara, seorang pembina sejati tetap berbahagia tanpa dendam maupun kekesalan. Walaupun menerima ketidakadilan dari sesama ; dirugikan, disakiti, dikecewakan, difitnah, maupun dicelakai. Seorang pembina sejati akan menghadapinya dengan hati kasih dan tabah, menelan segala nista, serta mengalah untuk menyelesaikan semua perkara. Dengan demikian akan berlalulah segalanya.
Seiring itu juga akan menerima limpahan rahmat Kasih Tuhan atas dirinya, begitulah ia telah mengimpasi dosa dan karma.
Menggali terang nurani adalah sumber kedamaian hati nuraninya. Oleh karena itu, semakin dirugikan semakin besarlah sukacita didalam jiwa; semakin disakiti semakin menyejukan sanubarinya. Sungguh berkelimpahan hidupnya, inilah keuntungan yang sejati dalam rahmat kasih Tuhan yg abadi. Sehingga menemukan kembali pribadi Aku Sejati yang dipenuhi pancaran kasih sebab Laomu senantiasa memberkati manusia yang dirugikan.
Hao Che Ta Ti menyampaikan: "Manusia bisa merugikan sesamanya, namun Tuhan tak pernah merugikan manusia. Kalau manusia dirugikan, Bunda Ilahi lah yg akan membayar kerugiannya dan menggenapi apa yg semestinya. Semakin besar kerugian yg dialaminya, semakin besarlah limpahan kasih Laomu kepadanya."
Dengan menginsafi Kasih Laomu yang tiada tara, seorang pembina sejati tetap berbahagia tanpa dendam maupun kekesalan. Walaupun menerima ketidakadilan dari sesama ; dirugikan, disakiti, dikecewakan, difitnah, maupun dicelakai. Seorang pembina sejati akan menghadapinya dengan hati kasih dan tabah, menelan segala nista, serta mengalah untuk menyelesaikan semua perkara. Dengan demikian akan berlalulah segalanya.
Seiring itu juga akan menerima limpahan rahmat Kasih Tuhan atas dirinya, begitulah ia telah mengimpasi dosa dan karma.
Menggali terang nurani adalah sumber kedamaian hati nuraninya. Oleh karena itu, semakin dirugikan semakin besarlah sukacita didalam jiwa; semakin disakiti semakin menyejukan sanubarinya. Sungguh berkelimpahan hidupnya, inilah keuntungan yang sejati dalam rahmat kasih Tuhan yg abadi. Sehingga menemukan kembali pribadi Aku Sejati yang dipenuhi pancaran kasih sebab Laomu senantiasa memberkati manusia yang dirugikan.