• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Eksperimen Otak Paling Kejam dalam Sejarah

baehaqi

IndoForum Senior E
No. Urut
13414
Sejak
29 Mar 2007
Pesan
4.073
Nilai reaksi
306
Poin
83
62601_operasi_tumor_otak_300_225.jpg
medulloblastoma1.jpg

Sistem saraf berpusat di otak, sehingga banyak hal bisa diubah dengan memberikan perlakuan tertentu di bagian tersebut. Namun sejarah mencatat, percobaan-percobaan yang dilakukan untuk mempengaruhi otak sering melampaui batas perikemanusiaan.

1407deteksi-operasi--istimewa.jpg
Dikutip dari Telegraph, Jumat (7/1/2011), berikut ini 5 dari berbagai eksperimen kejam yang pernah dilakukan baik pada manusia maupun binatang.

1. Eksperimen ibu asuh

Di era 1960-an, ilmuwan Amerika Serikat, Harry Harlow melakukan penelitian kontroversial yang tak terlupakan karena dinilai tidak etis. Ia memisahkan anak kera dari induknya lalu mengurungnya ke kandang dengan 2 induk palsu, masing-masing terbuat dari besi dan kain.

Anak kera itu menyusu pada induk palsu dari besi yang memang dipasangi botol susu, namun segera beralih ke induk palsu dari kain setiap kali ditakut-takuti. Dalam perkembangannya, anak kera itu tumbuh dengan berbagai gangguan emosi dan kejiwaan.


otak2.jpg


2. Pengambilan otak pasien gangguan memori

Henry Gustav Molaison, pasien gangguan memori otak permanen asal Amerika Serikat telah dijadikan bahan penelitian sejak tahun 1950-an. Salah satu eksperimen yang pernah dilakukan adalah mengambil bagian otaknya yang disebut hippocampus untuk keperlian sebuah penelitian.

Ketika pasien itu meninggal tahun 2008, sisa otak yang masih ada diambil dan disayat menjadi 2.401 penampang histologis dan saat ini dipamerkan di University of California, San Diego.

3. Cuci otak tawanan perang

Militer China dikabarkan pernah mencuci otak tentara Amerika yang menjadi tawanan dalam Perang Korea sehingga membelot dari kesatuannya. Prosesnya cukup panjang, mulai dari diasingkan dan disiksa lalu tiba-tiba diberi kenyamanan hingga akhirnya berbalik menyatakan diri sebagai anti-Amerika.

Efek yang sama ditiru oleh pihak Amerika dengan metode yang lebih brutal, yakni menggunakan obat-obatan yang menyebabkan tawanan mengalami koma. Metode lain yang digunakan adalah kejutan listrik dan obat penenang Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yang menyebabkan efek samping halusinasi.

4. Terapi kejut listrik

Stanley Milgram, psikolog Amerika Serikat melakukan eksperimen dengan listrik di era 1960-an. Relawan yang terlibat dapat mempelajari sesuatu dengan lebih cepat, sebab setiap kali gagal selalu diberi kejutan listrik dengan tegangan mencapai 450 volt.

Eksperimen itu dinilai sangan tidak etis karena menyebabkan stres berat pada para partisipan yang terlibat. Terlebih belakangan terungkap, para partisipan yang terlibat adalah orang-orang yang dibayar untuk berpura-pura terpengaruh oleh terapi kejut listrik tersebut.

5. Mengubah orientasi seks dengan implan listrik

Tahun 1950-an, Robert Health dari Amerika Serikat mengembangkan implan elektroda yang ditanam di otak untuk mengubah orientasi seks seseorang. Pada masa itu, homoseksualitas merupakan hal yang tabu dan dianggap penyakit sehingga harus disembuhkan.

Salah satu 'korbannya' adalah seorang pria gay berusia 24 tahun, yang kemudian menjadi straight atau menyukai lawan jenis setelah menggunakan implan tersebut. Bahkan untuk membuktikan keberhasilannya, Heath menyewa seorang pelacur wanita untuk memuaskan sang mantan gay.source
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.