• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ejakulasi Dini Gara-gara Faktor Gen?

roughtorer

IndoForum Senior A
No. Urut
44416
Sejak
24 Mei 2008
Pesan
6.755
Nilai reaksi
174
Poin
63
PARA pria yang menderita gara-gara mengalami ejakulasi prematur atau dini mungkin perlu melihat faktor penyebab lain masalah ini, yakni faktor genetik.

Dari sebuah penelitian yang dilakukan pada hampir 200 pria Belanda ditemukan, klimaks terlalu cepat saat berhubungan intim terkait erat dengan sebuah versi gen yang mengontrol hormon serotonin.

Pria yang memiliki versi gen ini mengalami ejakulasi dua kali lebih cepat dibanding pria lain, demikian hasil penelitian ini. "Kadar serotonin mengontrol kecepatan ejakulasi," ujar para ilmuwan dari Universitas Utrecht dalam jurnal Sexual Medicine.

Tidak pada pikiran
Para relawan dalam penelitian yang dilakukan Dr Marcel Waldinger, sekitar 89 mengalami ejakulasi dini. Selama sebulan pasangan wanita mereka diminta menggunakan pengatur waktu di rumah untuk mengukur lama waktu ejakulasi saat berhubungan seks.

Hasilnya dibandingkan dengan 92 pria lain yang tak memiliki masalah semacam ini. Pada pria yang mengalami ejakulasi dini, kadar serotonin lebih sedikit di antara saraf di bagian otak yang mengontrol ejakulasi.

Dr Waldinger mengatakan, rendahnya aktivitas hormon ini berarti lemahnya sinyal saraf yang ditransfer. "Temuan ini tentu saja kontradiksi dengan keyakinan selama ini yang mengatakan bahwa ejakulasi dini terkait dengan terganggunya kondisi psikis seseorang." ujarnya.

Reaktor
Temuan ini juga mengandung arti bahwa kondisi ini mungkin sekali diselesaikan dengan terapi genetik. Paula Hall, psikoterapis seksual, mengatakan, "Ejakulasi dini jelas sekali tidak sekadar persoalan psikologis." Namun, menurut dia, hal ini bisa juga dipengaruhi unsur psikologis. Jika masalah ini terjadi terkait dengan pasangan, bisa jadi cenderung bersifat psikologis. "Masalah ini merupakan reaktor pemercepat ejakulasi."

Pada orang-orang ini, kata Paula, mereka memiliki refleks yang cepat. "Mereka mungkin bakal bagus saat main tenis, game di komputer, misalnya."

Paula menegaskan, terbuktinya serotonin terkait dengan ejakulasi merupakan pertanda baik. Dengan begitu, para ilmuwan dapat mengembangkan obat-obatan untuk memperlama aksi hormon ini.

Saat ini belum ada obat untuk kondisi ini. Pengobatan masih menggunakan obat antidepresan (bukan untuk depresi,melainkan untuk efek yang tidak diinginkan karena ejakulasi tertunda ini) dan konseling. Sepertiga pria di dunia dikabarkan menderita ejakulasi prematur.
 
waduh.. repot ya klo mslh gen..
 
ngeeeq.... makan coklat banyak2 bisa jadi ejakulasi dini ya...

coz theobromine bakal merangsang otak menstimulasi dopamine n serotonin... n serotonin katanya mengatur ejakulasi pada pria...

ckckck menyeramkan...
 
ups... sala bacaa.... ternyata makin banyak serotonin makin bagus... sala liad.. maaap maap..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.