jennywijaya
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 288379
- Sejak
- 10 Nov 2020
- Pesan
- 318
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Setiap orang pasti pernah mengalami masalah pada sistem pencernaannya, baik ketika masih kecil maupun saat sudah dewasa. Saat gangguan pencernaan melanda, salah satu upaya paling efektif untuk mengatasinya adalah konsumsi obat pencernaan.
Obat jenis ini bekerja untuk memperlancar sistem pencernaan Anda. Ini membuat makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa diolah dengan lebih baik, lalu dikeluarkan dengan lebih efektif saat buang air besar.
Menggunakan obat pencernaan untuk gangguan pencernaan
Ada obat untuk pencernaan yang dijual secara bebas, tapi ada juga yang hanya bisa didapatkan berdasarkan resep dokter. Selama kondisi Anda belum terlalu parah, Anda bisa mengandalkan obat yang dijual secara umum.
Tapi, akan lebih efektif lagi kalau Anda memilih obat berdasarkan penyebab masalah pada pencernaan Anda. Untuk mengetahui hal ini, Anda mungkin perlu melakukan konsultasi dengan dokter.
Akan tetapi, Anda juga bisa mencoba memperkirakan sendiri apabila Anda mengalami gangguan pencernaan atau tidak. Caranya dengan mengenali gejala dari kondisi ini. Gejala-gejalanya meliputi:
- Mulas yang disertai sensasi terbakar dan menyakitkan di dada
- Merasa sangat kenyang dan kembung
- Ada makanan atau cairan rasa pahit yang keluar dan terasa di mulut
- Terus bersendawa dan buang gas
- Merasa sakit atau tidak enak badan
Jenis-jenis obat pencernaan
Obat pencernaan terdiri dari berbagai macam jenis. Ada obat yang berdosis tinggi, ada juga yang rendah. Penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan penyebab, usia Anda, serta tingkat keparahan kondisi Anda.
Terdapat beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan. Obat-obat tersebut meliputi:
- H2 receptor antagonists (H2RAs)
Obat ini cenderung aman dan tergolong sebagai obat yang cukup ringan. Efek samping yang ditimbulkan jarang terjadi, tanpa dapat berupa mual, muntah, diare, ruam atau gatal, sembelit, sakit kepala, dan memar.
- Prokinetik
Dengan peningkatan fungsi otot, maka sistem pencernaan Anda juga akan bekerja dengan lebih maksimal. Untuk pemakaian yang melebihi dosis, obat ini bisa menimbulkan gejala berupa depresi, kegelisahan, kelelahan, serta kejang.
- Proton pump inhibitors (PPIs)
Namun, Anda tetap perlu memperhatikan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian obat ini. Efek sampingnya meliputi mual dan muntah, diare, sembelit, sakit kepala, sakit punggung, batuk, pusing, dan sakit perut.
Umumnya, Anda bisa mendapatkan anjuran dari dokter mengenai jenis obat yang perlu Anda gunakan. Dengan begitu, Anda tidak perlu mencoba mencari tahu sendiri apa jenis obat yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Jangan sungkan untuk menanyakan pada dokter mengenai efek samping dari obat pencernaan yang Anda gunakan. Pertimbangkan juga reaksi negatif yang mungkin ditimbulkan bila saat ini Anda mengonsumsi obat jenis lainnya.