• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dukungan Jasmev untuk Ahok Berlanjut

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Relawan Jokowi-Ahok Social Media Volunteer (Jasmev) tidak menghentikan gerakan mereka hanya sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.

Koordinator Jasmev Kartika Djoemadi mengatakan, relawan ini juga akan bergerak mendukung Basuki terkait pencalonannya pada Pilkada DKI 2017.

"Sekarang Ahok (bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama) nyagub pada Pilkada 2017, ya nyambung (dukungan) sampai hari ini. Kami dukung dua pemimpin anomali," kata wanita yang akrab disapa Deedee itu, di Setiabudi Building II, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016) malam.

Selain itu, Jasmev mengaku telah mendukung Jokowi hingga Pemilihan Presiden 2014 lalu.

Deedee pun menceritakan awal terbentuknya relawan yang bekerja di media sosial tersebut.

Pada Pilkada 2012, kata dia, ada lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung.

Pasangan Jokowi-Ahok merupakan pasangan underdog atau yang tidak dipertimbangkan.

Oleh karena itu, relawan pendukung pasangan Jokowi-Ahok tak berharap banyak pada Pilkada putaran pertama.

"Ternyata mereka unggul dari petahana Foke-Nara dan maju pada putaran kedua. Masuk Pilkada putaran kedua, kebetulan ada partai dakwah yang senang banget menyebar isu SARA," kata Deedee.

Saat itu, banyak informasi bersifat rasis yang menyerang Ahok sebagai calon wakil gubernur.

Tak hanya itu, Jokowi yang mencalonkan sebagai gubernur pun tak lepas dari serangan isu SARA.

Kemudian Jokowi minta dibuatkan sebuah wadah untuk berkoordinasi dengan para relawan.

Relawan ini yang kemudian bertugas menyuplai konten-konten positif serta fakta di media sosial.

"Memang Pak Jokowi minta relawan media sosial dibuatkan wadah untuk berkumpul dan saling berkoordinasi. Konten is the king, kami suplai kontennya dan mengelolanya dengan baik. Saya sukarela sebarkan konten positif tentang Jokowi Ahok," kata Deedee.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.