• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dominatrix: Dibayar Mahal Untuk Menyiksa

Rosetta

IndoForum Beginner C
No. Urut
2047
Sejak
10 Jun 2006
Pesan
715
Nilai reaksi
20
Poin
18
Krisis ekonomi yang berkepanjangan kali ini telah membuahkan trend pekerjaan baru bagi kaum wanitanya yaitu menjadi seorang dominatrix. Dominatrix adalah seorang wanita yang berperan dominant di dalam dunia BDSM (Bondage Domination Sado Masochism). Sado masochisme adalah sekelompok orang yang bisa mendapatkan kenikmatan sexual dengan cara didominasi, dipermalukan atau bahkan disakiti oleh orang lain atau sebaliknya.

ac2u7.jpg
Seseorang yang mempunyai fetish untuk didominasi atau pihak yang submissive disebut sebagai slave (budak) sedangkan pihak yang dominant disebut dengan” mistress”, “domina” atau “maitresse”. Jadi sebenarnya ini hanyalah seperti role playing saja yang mana jenis penyiksaan dan tingkat kesadisan yang dilakukan oleh seorang dominatrix juga tergantung dari permintaan si budak itu sendiri.

Seorang dominatrix suka berdandan a la Gothic yaitu dengan memakai lipstick warna merah menyala dan make up mata yang berlebihan untuk memberi kesan garang. Pakaian (lingerie) yang dikenakannya terbuat dari bahan PVC atau kulit berwarna hitam serta mengenakan sepasang boots karena boots adalah merupakan lambang kekuasaan bagi si budak. Begitupun dengan pihak yang submissive juga mengenakan perlengkapan serba hitam, topeng kulit berwarna hitam, chocker kulit hitam (kadang bergerigi) dan lain sebagainya.

The Mistress

Meskipun pekerjaan sebagai dominatrix ini pada dasarnya adalah merupakan jasa sex tapi para wanita yang bekerja sebagai dominatrix ini tidak mau disebut sebagai, maaf, pelacur. Argumentasinya adalah karena mereka ini tidak melakukan hubungan sexual dengan clien mereka melainkan hanya membantu cliennya itu untuk mewujudkan fantasi sexual mereka.

Di dalam artikel yang kubaca di DailyTelegraph, seorang dominatrix, Mistress V mengaku bahwa pekerjaan ini sangat cocok dengan kepribadiannya sebagai seorang wanita yang keras kepala dan mau menang sendiri. Bayarannya juga sangat menggiurkan, katanya servis semacam ini tarifnya sekitar 170 poundsterling perjamnya. Untuk dominatrix yang sudah punya nama maka bayarannya juga lebih mahal, bisa sampai 250 poundsterling perjamnya. Banyak, ya? Hehehe…

feTmw.jpg
Mistress V juga bilang bahwa dirinya tidak selalu menuruti setiap permintaan dari budak–budaknya melainkan hanya melakukan ‘penyiksaan’ sebatas dia juga bisa menikmati permainan tersebut. Dia juga tidak suka kalau sampai penyiksaan itu meninggalkan bekas dibadan si budak (kadang ada budak yang minta digebugin sambil merangkak di lantai, hahaha… ada–ada saja ). Dia juga tidak mau melakukan adegan adult baby, yang mana seorang pria ingin ngempong sambil digantiin pampersnya, wakakakaka… aduuhh… Kok ada yang seperti itu ya??

Selanjutnya dia juga mengatakan kalau dia juga tidak mau melakukan permainan yang menurutnya terlalu extreme dan berbahaya. Setiap kali sebelum melakukan sebuah session, Mistress V akan menanyakan terlebih dahulu apakah si klien tersebut mempunyai suatu masalah kesehatan atau tidak. Lalu mereka akan membuat semacam persetujuan terlebih dahulu bahwa selama permainan itu mereka akan tetap berada di jalur yang aman. Selain itu dia juga selalu mengecek kliennya kalau misalnya dia sudah diikat dalam jangka waktu yang cukup lama. Dia mau memastikan bahwa si budak tersebut masih oke dan tidak sampai jatuh klenger.

Suatu ketika dia mempunyai seorang klien yang pernah mengalamani perceraian yang sangat pahit. Menurut si klien ini dalam proses perceraiannya dulu bekas istrinya itu suka memaki–maki dan mengancamnya. Nah,lalu si pria ini menyuruh Misstress V untuk melakukan adegan ulang seperti yang pernah dilakukan oleh bekas istrinya dulu… Hahaha… Lah kok enak sekali sudah boleh memaki–maki masih dapat bayaran pula, ya…

The Slave

Seorang slave akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi Mistressnya. Biasanya mereka akan mencarinya dari iklan–iklan ataupun website pribadi dari seorang mistress. Tahap selanjutnya adalah pengenalan. Sebelum bertemu maka slave dan mistress akan berkomunikasi (menjalin hubungan) lewat telepon atau chat supaya si Mistress tahu apa saja permintaan dari si Slave, seberapa jauh mereka akan melakukan sesi penyiksaannya dan kostum apa yang harus dikenakan oleh si Mistress.

Berikut ini adalah daftar permintaan seorang budak yang aku temukan disebuah websitenya seorang Mistress. Ada beberapa bagian yang tidak bisa kutuliskan karena menurutku akan terlalu graphic untuk para pembaca yang sensitive. Dalam daftar tersebut si budak antara lain memohon untuk:

  1. Diijinkan menyembah–nyembah bootnya sang Mistress
  2. Diikat dalam posisi menggantung, disumbat mulutnya dan disiksa sepuas hati
  3. Diperintahkan supaya berbaring di lantai dan menyilakan sang Mistress untuk menggunakan kepalanya sebagai sandaran kakinya.
  4. Dijepit putting susunya dengan penjepit puting. Ouch !
The Dungeons

Tempat dilakukannya aktivitas BDSM disebut dengan dungeon. Pada umumnya aktivitas–aktivitas tersebut dilakukan di rumah pribadi para prodomm (penggemar BDSM). Kadang ada yang menggunakan area basement ataupun sebuah kamar yang khusus disediakan untuk tujuan tersebut. Sedangkan mereka yang menjadi anggota dari organisasi BDSM akan menyewa tempat khusus atau bahkan membuka suatu nightclub yang khusus terbuka untuk para membernya saja.

wNqUE.jpg
Di dalam setiap organisasi ini akan ada salah seorang atau lebih yang ditunjuk sebagai dungeon monitornya. Orang yang ditunjuk itu sudah dilatih BDSM safety dan tugasnya memonitor semua aktivitas di dungeon supaya setiap permainan yang dilakukan oleh para anggotanya tidak melebihi dari batas keamanan.

Setiap dungeon dilengkapi dengan alat–alat perlengkapan aktivitas BDSM antara lain, rantai kaki, borgol, kandang untuk slave, bangku khusus untuk pencambukan, berbagai jenis, cambuk, topeng, penyumbat mulut, penis and balls strap, dan lain sebagainya. Konon katanya sekarang ini BDSM sudah semakin popular bahkan sudah ada spesialis dungeon yang bisa disewa untuk pasangan ingin berexperimen, wiiiiihhh… sereeemm…

Bagi kita orang awam sepertinya BDSM itu adalah suatu kegilaan tetapi kenyataannya kelompok orang seperti ini memang benar–benar eksis. Aku sendiri belum pernah ketemu dengan orang yang seperti ini. Tapi kalaupun misalnya ada kenalan atau orang yang mempunyai fetish seperti ini rasanya yang bersangkutan juga tidak akan sembarangan ngomong ke orang lain karena takut akan dianggao aneh atau bahkan sakit jiwa. Maka dari itu terciptalah profesi dominatrix yang akan selalu siap sedia untuk mewujudkan berbagai macam fantasi sexual para pria/wanita seperti itu.

Kebanyakan para wanita yang berprofesi sebagai dominatrix adalah wanita single tapi ada juga beberapa yang sudah menikah. Bahkan katanya suaminya tau akan profesi sambilan si istri dan tidak merasa berkeberatan. Salah seorang diantaranya mengaku bahwa kehidupan sexual dengan suaminya adalah sangat normal dan jauh dari segala bentuk permainan BDSM. Jangan salah, segala bentuk rough sex (spanking, love bites) itu katanya juga merupakan unsur–unsur dari BDSM, eewww…. Spank me , baby!

Sumber :
  • src://kolomkita.detik.com/baca/artikel/26/1152/___dominatrix_dibayar_mahal_untuk_menyiksa
    • The Daily Telegraph ( Tough Love : The Lives and Times of a Dominatrix )
    • Wikipedia :
      • src://en.wikipedia.org/wiki/Dominatrix
      • src://en.wikipedia.org/wiki/Dungeon_%28BDSM%29
 
makin gila aja kelakuan orang2 semakin menyimpang.. bisa dpet kenikmatan dari hal yang ga wajar....
 
gila tuh , masa mau bercinta harus pake kekerasan gitu ya gannn

ane mah kaga mau
 
walah gile bener, kok ada orang yg minta dihajar hahaha

kebanyakan ini kelainan terjadi pada gender pria atau perempuan ya?
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.