roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
RABU, 11 JUNI 2008 | 15:48 WIB
GAUHATI, RABU - Empat orang dalam satu keluarga tewas mengenaskan. Mereka dibunuh penduduk desa karena dianggap mempraktikkan santet.
Tuduhan itu dipicu kematian seorang warga desa pekan lalu. Pria itu meninggal setelah minum obat tradisional yang diberikan keluarga itu, kata Bhaben Kumar, seorang tetangga korban di desa Koilajuli, 260 km timur laut Gauhati, ibu kota negara bagian Assam, Rabu (11/6).
Sejumlah kemudian mengundang keluarga itu, yaitu seorang pria, istri, anak laki-laki dan menantunya dalam sebuah pertemuan, Selasa (10/6). Namun ketika itu mereka dipukuli menggunakan pentungan dan dilempari batu sampai pingsan, kata Kumar.
Menurut polisi, dalam kondisi tidak sadar, keempat orang itu dilempar ke parit lalu ditimbun lumpur.
Kemungkinan di situ lah mereka meninggal. Keempat jenazah itu diangkat Selasa malam dan langsung dikirim ke rumah sakit untuk diotopsi, kata petugas polisi, Kulo Saikia. Menurut Saikia, belum ada satu pun warga yang ditahan atas peristiwa itu dan polisi sedang menyelidiki.
Pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, ternyata tidak serta merta membebaskan penduduk pedesaan dari tahayul. Masih banyak orang yang terus percaya pada ilmu hitam dan sudah banyak orang tewas tiap tahun karena praktik santet itu.
GAUHATI, RABU - Empat orang dalam satu keluarga tewas mengenaskan. Mereka dibunuh penduduk desa karena dianggap mempraktikkan santet.
Tuduhan itu dipicu kematian seorang warga desa pekan lalu. Pria itu meninggal setelah minum obat tradisional yang diberikan keluarga itu, kata Bhaben Kumar, seorang tetangga korban di desa Koilajuli, 260 km timur laut Gauhati, ibu kota negara bagian Assam, Rabu (11/6).
Sejumlah kemudian mengundang keluarga itu, yaitu seorang pria, istri, anak laki-laki dan menantunya dalam sebuah pertemuan, Selasa (10/6). Namun ketika itu mereka dipukuli menggunakan pentungan dan dilempari batu sampai pingsan, kata Kumar.
Menurut polisi, dalam kondisi tidak sadar, keempat orang itu dilempar ke parit lalu ditimbun lumpur.
Kemungkinan di situ lah mereka meninggal. Keempat jenazah itu diangkat Selasa malam dan langsung dikirim ke rumah sakit untuk diotopsi, kata petugas polisi, Kulo Saikia. Menurut Saikia, belum ada satu pun warga yang ditahan atas peristiwa itu dan polisi sedang menyelidiki.
Pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, ternyata tidak serta merta membebaskan penduduk pedesaan dari tahayul. Masih banyak orang yang terus percaya pada ilmu hitam dan sudah banyak orang tewas tiap tahun karena praktik santet itu.