L999
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 44983
- Sejak
- 31 Mei 2008
- Pesan
- 1.587
- Nilai reaksi
- 38
- Poin
- 48
Polisi yang harus memakai masker karena virus mematikan ini (Foto:Reuters)
WASHINGTON - Pada tahun 1918 sebuah wabah flu sangat mematikan tengah mewabah. Gen manusia membuat virus itu menjalar ke paru-paru dan menyebabkan penyakit pneumonia, dan pada tahun 2008 ini, sekelompok peneliti berhasil menemukan sebab musabab virus tersebut.
Yoshihiro Kawaoka di University of Wisconsin dan koleganya Universities of Kobe, mengembangkan flu dalam jalur yang mirip dengan di manusia. Berdasarkan contoh gabungan antara virus pada tahun 1918 dengan virus flu saat ini, ilmuwan menemukan tiga gen.
Dalam studi ini juga mencoba mempelajari kemungkinan mutasi yang menyebabkan flu biasa menjadi pandemik yang sangat berbahaya.
"Biasanya flu disebabkan karena infeksi sistem pernafasan bagian atas yang mempengaruhi tenggorokan dan hidun, yang menyebabkan sakit sistemik yang mengakibatkan demam, dan sakit pada persendian," urai Yoshihiro Kawaoka, seperti yang dilansir Reuters, Rabu (31/12/2008).
Akan tetapi pada sebagian orang malah menjadi sakit parah dan terkena pneumonia. Kadang bakteri menyebabkan pneumonia, serta flu secara langsung. Dan selama pandemik pada 1918, strain flu baru muncul.
Menurut Kawaoka, Pandemik influenza tahun 1918 merupakan penyebaran terparah dari penyakit infeksi dalam sejarah manusia, yang menyebabkan 50 juta orang tewas di seluruh dunia.
"Wabah itu menewaskan 2,5 persen korbannya, dibandingkan kurang dari 1 persen epidemik tahunan yang biasanya kurang dari 1 persen," tandas Kawoka.
