w4rr10r
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 5879
- Sejak
- 31 Agt 2006
- Pesan
- 721
- Nilai reaksi
- 69
- Poin
- 28
Ditemukan, Obat Penghambat HIV
Sebuah obat terbaru yang bekerja dengan cara menghambat masuknya HIV (Human Indeficienci Virus) masuk ke dalam sel sistem imun tubuh berhasil ditemukan. Obat ini akan memberikan harapan bagi mereka yang terinfeksi HIV.
Nama obat ini adalah Maraviroc dari Pfizer, yang sengaja dikembangkan untuk para pasien HIV/AIDS. Di dalam tubuh, obat ini akan bekerja untuk menghambat CCR5 receptor, yaitu "pintu masuk" yang biasa digunakan HIV untuk masuk ke dalam sel CD4-T.
Untuk mengetahui khasiat obat ini, para ahli melakukan uji coba kepada 1000 pasien selama 24 minggu. Seluruh responden tetap memakai pengobatan standar, sebagian juga mengkonsumsi Maraviroc. Sedangkan kelompok responden mengkonsumsi obat lain atau placebo. Mereka yang mengkonsumi Maraviroc, hampir 48 persen, memiliki jumlah CD4 yang tinggi.
Menurut Michael Carter, ahli HIV dari Inggris mengatakan bahwa obat ini adalah yang pertama yang mampu mengenai target. Obat lain yang serupa adalah Raltegravir produksi Merck’s, yang menghentikan penyatuan HIV ke dalam sel tubuh.
Sebuah obat terbaru yang bekerja dengan cara menghambat masuknya HIV (Human Indeficienci Virus) masuk ke dalam sel sistem imun tubuh berhasil ditemukan. Obat ini akan memberikan harapan bagi mereka yang terinfeksi HIV.
Nama obat ini adalah Maraviroc dari Pfizer, yang sengaja dikembangkan untuk para pasien HIV/AIDS. Di dalam tubuh, obat ini akan bekerja untuk menghambat CCR5 receptor, yaitu "pintu masuk" yang biasa digunakan HIV untuk masuk ke dalam sel CD4-T.
Untuk mengetahui khasiat obat ini, para ahli melakukan uji coba kepada 1000 pasien selama 24 minggu. Seluruh responden tetap memakai pengobatan standar, sebagian juga mengkonsumsi Maraviroc. Sedangkan kelompok responden mengkonsumsi obat lain atau placebo. Mereka yang mengkonsumi Maraviroc, hampir 48 persen, memiliki jumlah CD4 yang tinggi.
Menurut Michael Carter, ahli HIV dari Inggris mengatakan bahwa obat ini adalah yang pertama yang mampu mengenai target. Obat lain yang serupa adalah Raltegravir produksi Merck’s, yang menghentikan penyatuan HIV ke dalam sel tubuh.
