Disiplin Adalah Kunci Penanganan COVID-19

[Angela]

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Kadinkes Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pandemi Covid-19 dapat dengan cepat diselesaikan bila masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan sesuai anjuran kementerian kesehatan ini dapat dengan cepat menyelesaikan pandemi kalau dilaksanakan," ujar Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Kamis (4/6/2020).

Alwi Mujahit mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah karena masyarakat masih sulit mengubah pola & budayanya sebelum adanya pandemi virus corona. Sehingga, penularan terus terjadi.

"Untuk menyelesaikan penularan Covid-19 ini sebenarnya tidak sulit. Kunci ada tiga yakni, masyarakat harus mengpakai masker, rajin mencuci tangan mengpakai sabun atau hand sanitizer, hindari kerumunan," katanya.

Ditambahkan, budaya lama masyarakat harus ditinggalkan setelah pandemi tersebut. Jika protokol kesehatan itu diterapkan maka mata rantai penyebaran & penularan Covid-19 kecil kemungkinan terjadi di mayarakat.

"Kehidupan yg baru (new normal) kemudian dapat dilaksanakan. Namun, budaya baru juga harus dilaksanakan. Tetap mengpakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak & tidak kerumunan," sebutnya.

Untuk mengetahui tingkat penyebaran & penularan Covid-19, sambung Alwi Mujahit, pemerintah provinsi melalui dinas kesehatan kabupaten maupun kota, melaksanakan rapid test secara massal.

"Rapid test ini sudah berjalan & hingga saat ini masih dilaksanakan di kantor pemerintahan, perkantoran, kecamatan maupun di pusat keramaian. Sudah disiapkan penanganannya," sebutnya.

Seperti diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut kembali bertambah sebanyak 26 orang dari jumlah sebelumnya 418 orang jadi 444 orang. Pasien sembuh juga bertambah 9 orang jadi 160 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Whiko Irwan mengatakan, penambahan jumlah pasien positif membuktikan penularan Covid-19 masih berlangsung di daerah tersebut.

"Jumlah pasien yg meninggal dunia bertambah satu orang dari sebelumnya 41 orang jadi 42 orang. Saat ini, pasien yg menjalani perawatan di rumah sakit, ada sebanyak 242 orang," katanya.

Whiko menambahkan, jumlah pasien dalam supervisi (PDP) juga bertambah dari sebelumnya 144 orang jadi 152 orang. Untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 534 orang.

Menurutnya, kedisiplinan masyarakat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam melindungi diri, keluarga maupun orang sekitarnya.

"Protokol kesehatan ini yakni, tetap mengpakai masker, mengpakai jarak, rajin mencuci tangan mengpakai sabun atau hand sanitizer, tidak mengerjakan kerumunan & menjaga kebersihan lingkungan," sebutnya.

Hari ini 10:53