• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dirayu Gerindra saat Injuri Time, Ini Jawaban Ahmad Dhani

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Musisi Ahmad Dhani didekati Gerindra saat injury time menjelang pendaftaran calon wali kota. Saat mengisi acara di Muktamar ke-33 NU di Jombang, Dhani terus dilayani pengurus Gerindra. Bahkan ketua Pokja yang merupakan representasi Koalisi Majapahit, AH Tony mengantar dan menjemput Dhani.

Setibanya di Bandara Juanda, Dhani sudah langsung dijemput pengurus DPC Gerindra Surabaya. Musisi kondang asli Surabaya ini diantar hingga ke Jombang, tempat berlangsungnya Muktamar NU.
“Ini saya masih bersama Mas Dhani. Kami mau kembali ke Surabaya untuk menginap di Hotel Majapahit,” kata Tony, Minggu (2/8/2015).

Pertemuan AH Tony dengan Dhani benar-benar menjadi pertemuan sangat penting di saat genting.
Saat disinggung soal pertemuan itu, awalnya Tony menolak jika pertemuan itu tak ada kaitannya dengan partai. Namun setelah dikaitkan dengan sesaat menjelang pendaftaran ini, pertemuan itu sulit untuk tidak terkait dengan Pilwali Surabaya.

“Benar, ini adalah malam yang paling menentukan bagi siapa pun partainya. Inilah malam menentukan sebelum partai memutuskan mendaftar Pilwali besok. Makanya wajar jika disinggung bahwa pertemuan dengan Mas Dhani adalah pertemuan luar biasa,” kata Tony.

Apakah ini ada kaitannya dengan rekomendasi Dhani untuk calon wali kota dari Gerindra? Tony hanya menjawab diplomatis. Menurutnya, malam terakhir yang sebenarnya menjadi malam menentukan koalisi Majapahit terpaksa diabaikan karena harus menemui Dhani.

“Silakan ditafsirkan sendiri saat malam penting ini malah kami menemui Mas Dhani. Logikanya, lebih penting mana koalisi Majapahit dengan saya menemui Mas Dhani,” tambah Tony melalui sambungan telepon.

Saat itu, Dhani berada persis di samping Tony di dalam mobil sekembalinya dari Jombang. Dhani pun dengan senang hati menjawab wawancara dengan Surya.co.id malam tadi.
“Saya mendapat undangan dari Gus Ipul untuk nyanyi di Muktamar NU. Bukan PKB lho ya yang ngundang saya di Jombang,” kata Dhani.

Dhani adalah sosok yang sebelumnya diinginkan PKB untuk dicalonkan sebagai bakal calon wali kota Surabaya. Namun belakangan, Dhani tak menjawab atau bersedia. Sampai akhirnya, DPP PKB merekom Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin menjadi calon wali kota Surabaya.

Kini, Dhani mulai dikaitkan dengan Koalisi Majapahit. Koalisi ini hingga malam menjelang pendaftaran belum memunculkan sosok.

Tony menyebutkan bahwa urusan rekom itu adalah urusan partai. Kalau kemudian muncul spekulasi bahwa Partai Gerindra akan memunculkan sosok Dhani sebagai bakal calon wali kota Surabaya, itu sebagai dinamika terkini.

Dhani sendiri mengaku sebenarnya tidak ingin untuk maju Pilwali Surabaya. Namun jika ada rayuan dari Ketua Umum DPP Partari Gerindra, tentu dinamikanya akan lain.
“Meski begitu, untuk saat ini rayuan Pak Prabowo itu nilainya bisa 20 persen,” kata Dhani.

Dhani bahkan mengaku masih harus berkonsultasi dengan guru spiritual khususnya di Malang.
“Saya ini Nahdliyin. Saya harus manut dengan habib saya di Malang. Kalau Habib mengamini, saya maju. Tunggu saja bagaimana nanti,” kata Dhani.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.