Nemesis
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 55724
- Sejak
- 26 Okt 2008
- Pesan
- 9.732
- Nilai reaksi
- 503
- Poin
- 113

(Brazil) Mariana Bridi, mantan finalis Miss World asal Brazil akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia setelah sebelumnya tangan dan kakinya diamputasi.
Bridi wafat Sabtu (24/1/2009) di rumah sakit di kota Serra, negara bagian Espirito Santo, Brazil. Perempuan berusia 20 tahun itu harus diamputasi tangan dan kakinya akibat infeksi bakteri (sebelumnya diberitakan virus-red) Pseudomonas Aeruginosa. Bridi terinfeksi bakteri ganas tersebut diduga karena salah diagonosis dan pemberian obat, demikian detikhot kutip dari Daily Mail, Minggu (25/1/2009).
Sebelum meninggal, pemilik gelar 'Tubuh Terindah' di ajang Miss Bikini International 2007 itu sudah mengalami kesulitan bernafas sejak Jumat (23/1/2009). Ia pun segera mendapat tindakan medis untuk memperbaiki kondisinya.
Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan akibat ganasnya bakteri yang menjalar di tubuhnya. Bakteri Pseudomonas Aeruginosa menyebabkan aliran darah Bridi menjadi tidak normal sehingga mempengaruhi fungsi organ vital tubuhnya.
Pihak rumah sakit maupun keluarga belum memberikan keterangan resmi tentang meninggalnya Bridi.
Sebelum wafat tim medis tempat Bridi dirawat mengamputasi kedua kakinya, disusul kedua tangannya pada Selasa (20/1/2009). Sebelum diamputasi Bridi mengeluh sakit pada 30 Desember 2008 lalu.
Bridi pun dibawa ke rumah sakit dan diagnosis menderita sakit batu ginjal. Dokter lalu memberikannya obat dan 2 hari kemudian ia pulang. Namun semenjak itu kondisi Bridi terus memburuk hingga akhirnya menutup mata untuk selamanya.
Mendiang Mariana Bridi pernah mewakili Brazil di ajang Miss World 2006 dan 2007. Bahkan di ajang Miss Bikini International di Cina 2007 lalu, Bridi mengalakan 50 kontestan lain dan memenangkan predikat 'Tubuh Terindah'.
Keputusan mengamputasi tangan dan kaki perempuan Brazil berusia 20 tahun itu terpaksa diambil karena nyawa Bridi semakin terancam. Bridi harus merelakan kehilangan kaki dan tangannya minggu ini.
Awalnya Bridi mengeluh sakit pada 30 desember 2008 lalu dan dibawa ke rumah sakit. Saat itu pihak rumah sakit mendiagnosis Bridi menderita sakit batu ginjal.
"Saat itu rumah sakit memberikan obat kepadanya dan memulangkan Mariana. Namun dua hari kemudian sakit Mariana bertambah parah," ujar pacar Bridi, Thiago Simoes, seperti dikutip detikhot dari Dailymail, Jumat (23/1/2009).
"Kami membawanya kembali ke rumah sakit dan mereka malah menyatakan kalau Mariana menderita infeksi berat," imbuh Simoes.
Kondisi Bridi malah bertambah parah setelah mendapat pengobatan dari rumah sakit. Sirkulasi darahnya semakin tidak karuan setelah mendapat perawatan.
Tim medis pun mengamputasi kedua kakinya, disusul kedua tangannya pada Selasa (20/1/2009) untuk mencegah menjalarnya virus ke semua anggota tubuh. Kini perempuan yang pernah menyandang gelar 'Tubuh Terindah' di ajang Miss Bikini International 2007 tengah dirawat intensif di sebuah rumah sakit di kota Serra sebelah tenggara negara bagian Espirito Santo, Brazil.
"Kami keluarga benar-benar putus asa dan terus berdoa agar Mariana dapat melalui cobaan ini," ujar Simoe.
Bridi divonis terkena virus bernama Peudomonas Aeruginosa Bacteria. Belum diketahui apakah virus tersebut bisa disembuhkan total dan apa penyebab penularannya.
Mariana Bridi pernah mewakili tanah kelahirannya Brazil di ajang Miss World 2006 dan 2007. Bahkan di ajang Miss Bikini International di Cina 2007 lalu, Bridi mengalakan 50 kontestan lain dan memenangkan predikat 'Tubuh Terindah.