kasus baru lagi
Pagi ini sekitar pukul 7.45, detektif Kyo di telepon oleh adujannya, "Pak, hari ini bapak diundang bapak walikota untuk beramah tamah di rumahnya pada pukul 10 pagi ini, segera datang pak, jangan sampe telat", "Ok...ok....." jawab Kyo yang baru bangun.
dengan malas2an Kyo pun bangkit dari tempat tidur dan segera bersiap2 menuju rumah walikota.
Dengan CBX200RR nya dia langsung menuju tujuan. Ternyata tidak hanya Kyo saja yang di undang, dsana telah hadir 3 orang lagi. "Wah ternyata detektif Kyo merupakan contoh yang tidak baek ya, dateng telat. huauahuhauha" sindir pak walikota. /an "wah rese juga nih walikota" guman Kyo. "hahaha, maaf pak, undangnya kurang pagi datangnya" balas Kyo /gg. "hauhuahuha, bisa aja detektif kita ini, mari saya perkenalkan 3 tamu saya" kata walikota. ternyata ketiga tamu tersebut adalah teman walikota semasa SMA, dan mereka semua memiliki jabatan yang lumayan. Wawan, adalah pemegang kas kota, Satrio kepala tim sukses walikota, dan terakhir adalah Agung, kepala suatu perusahaan kimia dan obat2an, yang tentu saja, pemiliknya tak lain dan tak bukan adalah walikota sendiri. "Tanpa saya, mereka tak ada apa2nya, mereka dulu teman2 SMA saya, tapi liat sekarang, mereka jadi kacung-kacung saya. HUAHUHAUHUHAUHA" bangga walikota.
"Waduh..... ni walikota kok sok banget ya...." Kata Kyo dalam hati. Dan ternyata suasana berubah jadi aneh, teman2 walikota hanya bisa tertawa kecil, tapi raut muka mereka terlihat jelas menahan dendam dan amarah. Tiba2 Kyo dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita seksi berbaju merah ketat sambil membawa beberapa berkas. "pak walikota, ini ada beberapa berkas yang perlu bapak tanda tangani untuk hari ini" kata wanita tersebut. "Ok, bawa kemari" kata pak walikota, sang wanita pun mendekat sambil menyodorkan berkas dan ballpoint, dan memberikannya kepada walikota. Terlihatlah pemandangan yang tidak seronok /omg , walikota menandatangani berkas sambil meremas2 pantat wanita tersebut. "Astaga..... serigala banget neh kunyuk" /an batin kyo.
Tak lama, datang lah hidangan yang dinanti-nanti kan. ada tiga nampan berisi makanan, yaitu Nasi kuning, Ayam kalkun ukuran jumbo, dan hamburger. "cuman ini???? ngundang g yang dateng makanan beginian.... g pikir ada pesta apa..." Kyo berkata dalam hati sambil merengut /pif. "Lita, Bawa kemari sarung tangan saya untuk makan" teriak walikota. tak lama datanglah wanita tadi sambil membawa sarung tangan latex. "Oh ternyata namanya lita ya..." guman Kyo. Setelah memakai sarung tangan, walikota pun mengajak semuanya makan "Ayo makan, jangan malu2, kapan lagi kalian makan enak seperti ini. huahuhahua". /an "tanpa lo traktir gini g juga bisa makan enak!!!" pikir Kyo.
Akhirnya makanan tandas semua. "Woi, Wan, Lo ambilin cerutu g geh, buruan, g pengen ngrokok neh" teriak walikota. "Lo satrio, kerja dunk, ambilin g poster2 yang katanya lo bikin buat pemilihan ntar!!! Cepet!!! dan lo gung, bawa kemari obat kuat g, tar malem g mo maen lagi neh!!!". "Kasian amat neh orang2, jadi budak. nah g sekarang ngapain?? kesini cuman buat liat orang2 jadi pesuruh...tapi ada ce cakep sih..." Pikir Kyo.
"Mao Cerutu Detektif?" tawar walikota sambil melepaskan sarung tangan nya, "Oh trims, saya tidak merokok" jawab Kyo. "Wah takut mandul ya??? hauhauhuha" kata walikota sambil menyalakan cerutu dan mulai menghisapnya. Dan walikota dengan muka seriusnya memperhatikan poster yang diberi oleh Satrio. "Ah poster jelek gini, mana bisa bikin g menang!!!" kata walikota sambil meremas2 poster dan membuangnya ke muka Satrio. Satrio pun memungutnya. "Brengsek, Gung, mana obat g!!!" walikota berteriak. "Ini Pak..." kata agung sambil memberikan botol obat. Lalu walikota meminum obat tersebut, dan menyerahkan botolnya kepada agung kembali, dan tak berapa lama, walikota terlihat seperti orng tercekik, dan ambruk. seketika itu juga Kyo langsung bertindak, "Panggil Ambulans!!! cepat!!!!" teriak Kyo. "Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... pak walikota dibunuh!!!!" teriakan lita mengagetkan Kyo. "ui lita, cepat telepon ambulans, dan telepon polisi, sepertinya ini usaha pencobaan pembunuhan" balas Kyo. Tapi nasib berkata lain. walikota sudah berhenti bernafas, dan tidak terasa lagi denyut nadinya. Tercium bau almond disekitar mulut walikota. "Arsenikum......." pikir Kyo.......
Tak berapa lama ambulans datang beserta polisi. tim forensik pun segera menyelidiki TKP, dan memberi laporan ke Kyo. "Pak, sesuai arahan bapak, walikota tewas terbunuh karena racun arsenikum. dan racun tersebut kami temukan di cerutu yang dia hisap, kotak cerutu, poster yang sudah lecek itu, dan pada botol obat, semuanya terdapat racun tersebut, tapi pada botol kami temukan hampir seluruh sisi botol terdapat racun arsen, dan anehnya lagi di sisa (kapsul)obatnya sendiri tidak ada racun. Makanan pun tidak ditemukan racun". "Lalu sarung tangan bagaimana?" selidik Kyo. "Ada pak, ditemukan pada ujung jari kanan, bibir sarung tangan bagian kanan, dan didalam sarung tangan kiri juga ada. tapi kadarnya juga tak banyak" jawab tim forensik.
"Ok, sekian dulu, dan terima kasih" jawab kyo, lalu dia mendatangi ke tiga teman korban dan lita, dan memberikan mereka pertanyaan :
1. Wawan
"Pak wawan, dmana tempat anda mengambil cerutu?" tanya Kyo. "Itu, dilemari disudut ruangan makan kita tadi" . "dilihat dari kelakuan walikota, anda pasti memiliki dendam bukan?" cecar Kyo. "Loh, kok Anda menuduh saya!!!, saya memang tidak suka dengan sifat dia, tapi bukan berarti saya membunuhnya, tapi anda seharusnya patut curiga pada agung. dulu istri nya pernah diperkosa walikota, jadi dia yang seharusnya dendam!"
2. Satrio
"Pak satrio, itu poster anda sendiri yang membuat?" selidik Kyo. "bukan pak, itu anak2 yang membuat, lagian kemaren sudah diantar kemari, tapi baru diliat ma walikota pada hari ini, tuh kemaren di taro di laci lemari tempat pak wawan mengambil cerutu. Pak detektif, sebenernya saya curiga ma wawan, karena dia orang yang selalu di kambing hitamkan ketika walikota melakukan korupsi, jadi pasti dia dendam banget tuh!"
3. Agung
"Pak Agung, itu obat bapak yang bawa?" kyo bertanya pada agung. "itu obat memang saya yang membuat, tapi itu obat disimpan didalam lemari itu. dekat cerutu" jelas agung. "pak agung, maaf, apa benar istri anda pernah diperkosa walikota?" tanya Kyo. "betul pak detektif, tapi saya tidak dendam, karena sya pikir itu cuma ke khilafan saja.... klo mo dendam kemungkinan paling besar adalah lita, dulu dia juga diperkosa walikota, sehingga hamil. dan sekarang dia dipekerjakan sebagai sekretaris pribadi, dan dia sering dilecehkan. tadi anda liat sendiri kan? walikota meremas2 pantat lita. itu hal yang sering dilakukan oleh walikota!!!"
4 Lita
"ya saya memank pernah diperkosa walikota.... tapi setelah itu walikota mao bertanggung jawab, walau akhirnya saya keguguran, tapi walikota mau menafkahi saya. maka dari itu, saya tidak dendam. tapi bapak perlu curiga sama Satrio, dulu dia pernah bertengkar dengan walikota, karena masalah rumah. ketika walikota membangun jalan, rumah satrio terkena gusur, satrio marah dan meminta walikota membatalkan pembangunan jalan, tapi walikota tetap meneruskan pembangunan tersebut" cerita lita. "Wah seru juga yah, btw boleh pinjam ballpoint anda?" kata kyo genit.
"Tim, cek semua tangan ke empat tersangka tersebut, apakah ditemukan racun atau tidak, dan cek ballpoint ini juga!! segera, sepertinya saya sudah tahu siapa pelakunya, dan ini akan jadi bukti yang kuat!"
tak berapa lama :
"Pak, ketiga teman walikota tersebut tangannya mengandung racun arsen!!! tapi ballpoint ini tidak ditemukan sama sekali racun arsen"
"bagus tim, seperti dugaan saya, sekarang tinggal kita ungkap pelakunya, dan 1 bukti tinggal kita cek kebenarannya!!!"
Seperti biasa
tapi kli ini g kasih waktu mpe senen, soalnya sabtu ma minggu g gak OL. heuheuhe.