• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Densus Gerebek Bengkel Las, 3 Orang Diringkus

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
dT9q.jpg
Detasemen Khusus (Densus) 88 menggerebek sebuah bengkel las yang ada di Dusun Sumber Wetan, RT 012/ RW 006, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kamis (15/5/2014) pagi. Dari penggerebekan itu, tiga terduga teroris yang menyewa kontrakan berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa belasan senjata api rakitan serta senjata tajam.

Kaur Pemerintahan Desa Sumber, Suratman, mengatakan penggerebekan dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis. Pagi itu dirinya tengah berada di sekitar kantor desa setempat. Dia kaget karena melihat jalan di depan kantor desa setempat ditutup dari berbagai arah oleh sejumlah orang berpakaian preman.

Kemudian, dia melihat sekitar lima mobil diparkir di depan bengkel las yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor balai desa. Setelah itu, dia dihampiri oleh petugas berpakaian preman yang mengaku sedang melakukan penggerebekan terduga teroris.

Selain Suratman, petugas juga mendatangai Ketua RT 012/ RW 006 Dusun Sumber Wetan, Supar Padimarsono, 69. Saat itu, Supar didatangi dua petugas berpakaian preman yang mengaku polisi dan meminta izin untuk membawa tiga orang warganya yang mengontrak di bengkel las, sekitar pukul 08.30 WIB.

Setelah itu, Suratman juga diminta untuk menjadi saksi dan dimintai tolong mengumpulkan sejumlah barang bukti bersama petugas di dalam rumah kontrakan berlantai dua tersebut. “Waktu itu penggerebekan masih berlangsung, saya tidak ikut masuk. Ada tiga orang yang ditangkap dan semua bukan warga sini,” ujar Supar saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis.

Menurutnya, ada sejumlah barang bukti yang dibawa petugas setelah melakukan penggerebekan. Barang bukti tersebut di antaranya, satu unit laptop, tujuh ponsel, belasan samurai, busur beserta anak panah yang dimasukkan dalam karung, senapan rakitan laras panjang, pistol, tembak panah, tembak racun, belati dan golok yang dimasukkan dalam kardus.

Menurutnya, petugas menunjukkan barang bukti tersebut kepadanya begitu diminta memasuki kontrakan. Kendati demikian, dia tidak mengetahui wajah dari terduga teroris yang ditangkap tersebut. Pasalnya, saat itu wajahnya sudah diberi penutup kepala.

“Wajahnya tidak tahu, namun ketiga orang tersebut berbadan besar dan usianya sekitar 30 tahun,” imbuhnya. Menurutnya, kontrakan tersebut disewa oleh seorang pria sejak sekitar tiga bulan lalu.
Namun, ketika dimintai identitas oleh Supar, pria tersebut tidak memberikannya.

“Ada seorang pria yang mengaku dari Temanggung yang menyewa kontarakan itu. Tetapi, saat dimintai identitas hingga saat ini belum diberi. Setelah itu, kontrakan tersebut dipakai tiga pemuda yang akhirnya digerebek,” katanya.

Ketiga terduga teroris kemudian dibawa petugas dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih ke Mabes Polri. Setelah itu, tim Inafis Polres Klaten langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi hingga pukul 02.30 WIB.

Lokasi penggerebekan yang terletak di pinggir jalan pun menjadi tontonan gratis ribuan warga yang penasaran. Hingga pukul 15.00 WIB, petugas masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Identitas tiga terduga teroris juga belum diketahui.

Sementara, Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, membenarkan adanya penggerebekan terhadap terduga teroris di Trucuk tersebut. Kendati demikian, pihaknya enggan memberikan komentar terkait penangkapan tersebut. “Benar, memang ada penangkapan terduga teroris di Trucuk. Namun, kami belum bisa berkomentar banyak karena bukan wewenang kami,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.