• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Darimana lahirnya bencong, waria, apakah takdir ato ap?

@judi
mungkinkah Dorce yg merupakan seorang muslim berpikir seperti ini :"Apakah Tuhan menciptakanku dengan sembrono?aku seorang wanita tapi mengapa di tubuh laki2?Mungkinkah Tuhan Pencipta yg tidak sempurna?Lalu mengapa aku mengalaminya mengapa JakaLoco tampan tidak mengalami yg seperti yg aku alami?

@Ozma
Tentu saja Tuhan melarang homoseks..Tuhan menciptakan makhluk berpasangan, laki perempuan, jantan betina,..
anus yg gunanya utk buang feses malah dipake hubungan seks!!!
segala yg jelek adalah ulah manusia...Tuhan gak pernah menghendaki yg jelek bagi ciptaanNya,..
 
@judi
mungkinkah Dorce yg merupakan seorang muslim berpikir seperti ini :"Apakah Tuhan menciptakanku dengan sembrono?aku seorang wanita tapi mengapa di tubuh laki2?Mungkinkah Tuhan Pencipta yg tidak sempurna?Lalu mengapa aku mengalaminya mengapa JakaLoco tampan tidak mengalami yg seperti yg aku alami?

@Ozma
Tentu saja Tuhan melarang homoseks..Tuhan menciptakan makhluk berpasangan, laki perempuan, jantan betina,..
anus yg gunanya utk buang feses malah dipake hubungan seks!!!
segala yg jelek adalah ulah manusia...Tuhan gak pernah menghendaki yg jelek bagi ciptaanNya,..

:D bung jaka kayanya masih penasaran neh sama threadnya yg dulu:D ane cuma sumbang suara aja Om...Tuhan lah yg maha tahu dengan maksud penciptaannya...seburuk apapun manusia diciptakan tentu ada maksudnya...tuhan menciptakan mahluk yg udah jelas gak berguna aja seperti nyamuk ternyata "dari nyamuk tersebut" timbul ide-ide kraetif laiinya....karena nyamuk berdiri "pabrik obat nyamuk" yg akhirnya menghidupi mahluk hidup lainnya seperti para pekerjanya:D..karena nyamuk berdirilah pabrik raket nyamuk yg juga menghidupi jutaan orang:D
 
berikut ada berita terkait thread ini :

Setelah Sebulan Baru Sadar Kawini Bencong

MUNGKIN kejadian di Bangli yang satu ini perlu menjadi pelajaran bagi masyarakat Bali. Terutama jika berkenalan lewat SMS nyasar dan berlanjut menjalin cinta kilat hingga ke jenjang pelaminan. Masalahnya, wanita yang dinikahi bukannya seorang istri yang didambakan, melainkan seorang bencong yakni wajah manis bak wanita ayu tetapi berjenis kelamin laki-laki.

Sebagaimana dialami I Ketut Bud (30), warga Pinggan, Kintamani, yang baru sadar dan merasa tertipu setelah usia perkawinannya berlangsung satu bulan dengan Ketut Nik asal Kunyit, Kecamatan Rendang, Karangasem. Kisah cintanya berawal dari cinta kilat lantaran SMS nyasar. Bud yang mendapatkan SMS nyasar dari Ketut Nik dua bulan lalu, tanpa berpikir panjang langsung janjian dan menginap di rumah Ketut Nik.

Mungkin malam pertama menginap Bud melaluinya tanpa ada adegan layak sensor. Naas, tiga minggu kemudian Bud langsung memutuskan untuk menikahi Nik. Dengan upacara layaknya masyarakat Bali umumnya serta disaksikan warga dan adat Pinggan. Rupanya, selama perkawinannya itu keduanya tak pernah melakukan hubungan badan layaknya suami-istri. Bud pun tak menyadari siapa yang diajak menikah.

Sekitar satu minggu lalu, tanpa disengaja ada warga Karangasem yang kebetulan kenal dengan salah satu warga Pinggan menanyakan status Nik menikah di Pinggan itu. Apakah nyentana ataukah lainnya. Alangkah terkejutnya warga Pinggan begitu mendapat informasi bahwa Nik sejatinya bukan berjenis kelamin perempuan, melainkan seorang laki-laki. Lebih terkejut lagi keluarga Bud. Langsung memeriksakan Nik ke puskesmas terdekat diantar seorang bidan desa. Upaya memeriksakan kelamin Nik gagal, lantaran Nik sendiri menolak membuka celana. Akibatnya, Nik dikembalikan kepada orangtuanya.

Bendesa Adat Pinggan Drs. I Nengah Seden, Senin (5/1) kemarin mengakui hal itu. Dirinya sendiri yang langsung mengembalikan Nik kepada orangtuanya tiga hari lalu. Pihaknya mengakui peristiwa ini untuk pertama kalinya terjadi dan pihak keluarga serta masyarakat merasa tertipu.

Bud sama sekali tidak tahu Nik yang dinikahi secara adat ternyata berjenis kelamin laki-laki. Selama menikah Bud tak pernah berhubungan badan. Setiap akan diajak berhubungan badan, Nik menolak dengan halus dengan kata-kata besok saja. Penolakan itu pun dengan alasan sama terus berlangsung hingga akhirnya kedok Nik terungkap. (kmb17)
 
ya... ampun.... wkwkwk makanya sabar donk. Sorry nggak ada tanggapam yang baik soal berita tersebut diatas, soalnya perut gw sakit ngakak ketawa
 
kasian banget nasibmu.. makanya seblom nikah di tes dulu dong..:D
 
Om Swastiastu..

Saya dapat tugas presentasi mengenai waria... nah kebetulan saya saja yang beragama Hindu saya di minta menjelaskan bagaimana waria di mata Hindu.

Sama tolong minta ayat2 dalam Weda yang menjelaskan waria....

Mohon bantuannya /thx
 
sepengetahuan saya, kaum homoseksual (banci, gay, lesbian) keberadaannya lumayan banyak. Sebagian dari mereka memang memilih untuk menjadi kaum homoseksual, dan sebagian lagi memang karena desakan hati nurani mereka yang sulit mereka bendung. Tapi tolong diingat, mereka manusia yang juga memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata Tuhan dan di kehidupan sosial kemasyarakatan, maka janganlah kita memperlakukan mereka dengan rendah, apalagi melarang mereka untuk mendekatkan diri dihadapan Tuhan.
Saya jadi bertanya-tanya, apa kaitan kaum homoseksual dengan sejarah Mahabharata yang menceritakan tentang Srikandi?? Adakah pesan moral yang ingin disampaikan dalam sejarah tersebut?? Saya mohon penjelasan kepada rekan-rekan semuanya.
 
sepengetahuan saya, kaum homoseksual (banci, gay, lesbian) keberadaannya lumayan banyak. Sebagian dari mereka memang memilih untuk menjadi kaum homoseksual, dan sebagian lagi memang karena desakan hati nurani mereka yang sulit mereka bendung. Tapi tolong diingat, mereka manusia yang juga memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata Tuhan dan di kehidupan sosial kemasyarakatan, maka janganlah kita memperlakukan mereka dengan rendah, apalagi melarang mereka untuk mendekatkan diri dihadapan Tuhan.
Saya jadi bertanya-tanya, apa kaitan kaum homoseksual dengan sejarah Mahabharata yang menceritakan tentang Srikandi?? Adakah pesan moral yang ingin disampaikan dalam sejarah tersebut?? Saya mohon penjelasan kepada rekan-rekan semuanya.

Setahu saya Srikandi adl reinkarnasi wanita yg dendam kpd Bhisma,wanita itu lahir sebagai laki-laki namun dendam yg ia rasakan adl dendam sbg seorang wanita, karena orang2 zaman dulu memiliki siddhi yg hebat wanita ini memilih utk dilahirkan sbg laki-laki yg berperilaku feminin, lalu apakah itu berarti Srikandi adl homoseks??saya belum pernah tahu kalo Srikandi itu homoseks,banci bukan berarti homoseks,banci tdk melanggar yg melanggar itu homoseks,harap bisa dibedakan.
 
Setahu saya Srikandi adl reinkarnasi wanita yg dendam kpd Bhisma,wanita itu lahir sebagai laki-laki namun dendam yg ia rasakan adl dendam sbg seorang wanita, karena orang2 zaman dulu memiliki siddhi yg hebat wanita ini memilih utk dilahirkan sbg laki-laki yg berperilaku feminin, lalu apakah itu berarti Srikandi adl homoseks??saya belum pernah tahu kalo Srikandi itu homoseks.

Dear saudara JakaLoco
Thanks sobat sudah merespon posting saya
Yang saya ketahui tentang srikandi di dalam cerita pewayangan adalah manusia yang lahir dengan fisik wanita kemudian berubah fisiknya menjadi laki-laki. Srikandi merupakan titisan dewi Amba yang hendak menuntut balas kepada Bhisma. Srikandilah yang berhasil meruntuhkan Bhisma. Disini srikandi berperan sebagai wanita yang berubah menjadi laki-laki

Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa srikandi itu merupakan salah satu istri dari Arjuna.

Ada juga yang menyebutkan bahwa ketika perang maha dahsyat BHARATA YUDHA meletus, Srikandi ikut terlibat dalam peperangan sebagai bagian dari strategi Krishna untuk melumpuhkan Bhisma, yakni dengan cara sebagai tameng Arjuna ketika memanah Bhisma, karena Krishna tahu bahwa Bhisma tidak mungkin melukai seorang Wanita. Krishna juga tahu kalau kelahiran Srikandi ke dunia bertujuan untuk menuntut Karma Bhisma, karena dewi Ambalah yang bereinkarnasi kedalam raga Srikandi.

Dari ketiga point yang diatas, mana yang benar? Jika poit kedua dan ketiga yang betul, maka Korelasi antara kaum Homoseksual dan Srikandi itu tidak ada. Tapi bagaimana kalau point pertama yang benar??

Untuk pernyataan kalau banci itu bukan Kaum Homoseksual, saya kurang sependapat

Menurut saya banci juga disebut sebagai kaum homoseksual, karena sebenarnya wujud fisik mereka adalah laki-laki, dan mereka hanya memiliki ketretarikan seksual terhadap laki-laki saja. Mereka sama sekali tidak tertarik secara seksual dengan wanita. Kalaupun ada seorang banci yang tertarik kepada wanita, umunya mereka itu sudah "sehat" atau berhenti menjadi seorang banci

Kita sama-sama tahu kalau prilaku homoseksual itu keliru dan menyimpang dari norma-norma yang kita jalani sampai saat ini. Tapi bukan berarti kita berhak dan bisa menghujat dan merendahkan mereka, apalagi melarang mereka untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Saya memandang mereka sebagai orang yang "sakit". Orang sakit perlu kita bantu agar mereka cepat sembuh. Orang sakit tidak akan bisa sembuh kalau kita singkirkan, kita kucilkan, kita hujat, kita rendahkan! Marilah kita bina mereka...

Saya bukan salah satu kaum Homoseksual, Saya 100% normal laki-laki dan hanya tertarik secara seksual terhadap wanita. Saya punya beberapa kenalan yang menganut Homoseksual (gay, Banci, Lesbian, Heteroseksual). Dalam keseharian (untuk kaum gay) mereka menyebut diri mereka sendiri dengan istilah "sekong" yang kalau tidak salah artinya adalah "sakit". Itu artinya mereka tahu kalau mereka menyimpang, mereka "sakit". Oleh karena itu, marilah kita perlakukan mereka layaknya sebagai Manusia. Kita bantu mereka agar mereka tidak "sakit" lagi.
 
Dear saudara JakaLoco
Thanks sobat sudah merespon posting saya
Yang saya ketahui tentang srikandi di dalam cerita pewayangan adalah manusia yang lahir dengan fisik wanita kemudian berubah fisiknya menjadi laki-laki. Srikandi merupakan titisan dewi Amba yang hendak menuntut balas kepada Bhisma. Srikandilah yang berhasil meruntuhkan Bhisma. Disini srikandi berperan sebagai wanita yang berubah menjadi laki-laki

Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa srikandi itu merupakan salah satu istri dari Arjuna.

Ada juga yang menyebutkan bahwa ketika perang maha dahsyat BHARATA YUDHA meletus, Srikandi ikut terlibat dalam peperangan sebagai bagian dari strategi Krishna untuk melumpuhkan Bhisma, yakni dengan cara sebagai tameng Arjuna ketika memanah Bhisma, karena Krishna tahu bahwa Bhisma tidak mungkin melukai seorang Wanita. Krishna juga tahu kalau kelahiran Srikandi ke dunia bertujuan untuk menuntut Karma Bhisma, karena dewi Ambalah yang bereinkarnasi kedalam raga Srikandi.

Dari ketiga point yang diatas, mana yang benar? Jika poit kedua dan ketiga yang betul, maka Korelasi antara kaum Homoseksual dan Srikandi itu tidak ada. Tapi bagaimana kalau point pertama yang benar??

Untuk pernyataan kalau banci itu bukan Kaum Homoseksual, saya kurang sependapat

Menurut saya banci juga disebut sebagai kaum homoseksual, karena sebenarnya wujud fisik mereka adalah laki-laki, dan mereka hanya memiliki ketretarikan seksual terhadap laki-laki saja. Mereka sama sekali tidak tertarik secara seksual dengan wanita. Kalaupun ada seorang banci yang tertarik kepada wanita, umunya mereka itu sudah "sehat" atau berhenti menjadi seorang banci

Kita sama-sama tahu kalau prilaku homoseksual itu keliru dan menyimpang dari norma-norma yang kita jalani sampai saat ini. Tapi bukan berarti kita berhak dan bisa menghujat dan merendahkan mereka, apalagi melarang mereka untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Saya memandang mereka sebagai orang yang "sakit". Orang sakit perlu kita bantu agar mereka cepat sembuh. Orang sakit tidak akan bisa sembuh kalau kita singkirkan, kita kucilkan, kita hujat, kita rendahkan! Marilah kita bina mereka...

Saya bukan salah satu kaum Homoseksual, Saya 100% normal laki-laki dan hanya tertarik secara seksual terhadap wanita. Saya punya beberapa kenalan yang menganut Homoseksual (gay, Banci, Lesbian, Heteroseksual). Dalam keseharian (untuk kaum gay) mereka menyebut diri mereka sendiri dengan istilah "sekong" yang kalau tidak salah artinya adalah "sakit". Itu artinya mereka tahu kalau mereka menyimpang, mereka "sakit". Oleh karena itu, marilah kita perlakukan mereka layaknya sebagai Manusia. Kita bantu mereka agar mereka tidak "sakit" lagi.

Memang epos Ramayana dan Mahabharata memiliki banyak versi..
Nah itu dia, kepada kaum homoseksual kita memang tidak berhak menghakimi karena mereka juga manusia,..ingat satu hal :"menentang bukan berarti benci", justru orang2 yg menentang homoseksual dengan cara yg santun sesungguhnya adl orang2 yg berkehendak mulia,kita ingin agar mereka yg menderita penyimpangan seksual agar kembali ke normal, sekarang yg jadi masalah adl bagaimana cara menyadarkan mereka?Tentu saja tidak dengan jalan kekerasan..yg jelas banci/bencong yg menderita penyimpangan seksual tetapi mereka bisa menahan keinginan mereka dan berusaha hidup normal sampai hari kematian sesungguhnya mereka telah berhasil menjalankan karma yg harus mereka tanggung bukan begitu?Saya berikan anda analogi spy lebih mengerti:"Saat kita jalan-jalan kemudian ngeliat pohon mangga berbuah dengan lebatnya.Timbulah keinginan utk mencuri..di dlm hati dan pikiran kita ada kepribadian yg memaksa kita untuk mencuri, tetapi ada jg yg menentang agar kita jgn sampai mencuri. Di masa kritis inilah kita harus menentukan pilihan apakah akan mencuri ato tidak,..jika pikiran kita jernih dan tajam maka mustahil kita mencuri karena akibat yg ditimbulkan dari mencuri benar2 buruk,..menjadi pencuri ato tidaknya kita,kitalah yg menentukan,jika sudah tahu salah tapi tetap melakukannya juga maka kita adl orang jahat..gampang khan?"..begitu jg dengan homoseks,tekanan itu selalu ada tapi apakah mereka bisa menaklukan pikiran mereka utk tidak menyalurkan penyimpangan mereka?Itulah tugas besar mereka dlm menjalankan hidup mereka yg sekarang ini.
 
Memang epos Ramayana dan Mahabharata memiliki banyak versi..
Nah itu dia, kepada kaum homoseksual kita memang tidak berhak menghakimi karena mereka juga manusia,..ingat satu hal :"menentang bukan berarti benci", justru orang2 yg menentang homoseksual dengan cara yg santun sesungguhnya adl orang2 yg berkehendak mulia,kita ingin agar mereka yg menderita penyimpangan seksual agar kembali ke normal, sekarang yg jadi masalah adl bagaimana cara menyadarkan mereka?Tentu saja tidak dengan jalan kekerasan..yg jelas banci/bencong yg menderita penyimpangan seksual tetapi mereka bisa menahan keinginan mereka dan berusaha hidup normal sampai hari kematian sesungguhnya mereka telah berhasil menjalankan karma yg harus mereka tanggung bukan begitu?Saya berikan anda analogi spy lebih mengerti:"Saat kita jalan-jalan kemudian ngeliat pohon mangga berbuah dengan lebatnya.Timbulah keinginan utk mencuri..di dlm hati dan pikiran kita ada kepribadian yg memaksa kita untuk mencuri, tetapi ada jg yg menentang agar kita jgn sampai mencuri. Di masa kritis inilah kita harus menentukan pilihan apakah akan mencuri ato tidak,..jika pikiran kita jernih dan tajam maka mustahil kita mencuri karena akibat yg ditimbulkan dari mencuri benar2 buruk,..menjadi pencuri ato tidaknya kita,kitalah yg menentukan,jika sudah tahu salah tapi tetap melakukannya juga maka kita adl orang jahat..gampang khan?"..begitu jg dengan homoseks,tekanan itu selalu ada tapi apakah mereka bisa menaklukan pikiran mereka utk tidak menyalurkan penyimpangan mereka?Itulah tugas besar mereka dlm menjalankan hidup mereka yg sekarang ini.

Setuju
Jangan dibenci.. tapi dibina!
Tapi kalau cerita srikandi itu, mana yang benar ya??? :-/
Thanks sobat jakaloco :)
 
@lovinggod

Bro bisa minta artikel yang Arjuna punya istri Srikandi ngga ?? Penasaran nih. Setahu saya Arjuna cuman punya Istri Drupadi.

edit :
Ngga jadi deh, saya udah baca Istri Arjuna katanya ada 5. Ini yang saya bingungin katanya istrinya 1. Sumbadra 2. Dewi Ulupi 3. Ratna Gandawati 4. Dewi Manohara dan 5. Srikandi. Malah Drupadi ngga ada...

dulu saya belajar Agama waktu dulu Pandawa naik gunung(lupa namanya) mereka kan bareng drupadi (istri dari pandawa) sama anjing hitam. Menurut saya cerita di tanah jawa udah diedit dan berbeda dari cerita mahabrata di India.

sorry edit lagi :
baru baca wikipedia, ternyata bener kalau Arjuna punya banyak Istri. Tapi kalau sama Srikandi ngga tau deh...

referensi:
http://dhitos.wordpress.com/2008/01/25/lima-wanita-cantik-istri-arjuna/
 
@lovinggod

Bro bisa minta artikel yang Arjuna punya istri Srikandi ngga ?? Penasaran nih. Setahu saya Arjuna cuman punya Istri Drupadi.

edit :
Ngga jadi deh, saya udah baca Istri Arjuna katanya ada 5. Ini yang saya bingungin katanya istrinya 1. Sumbadra 2. Dewi Ulupi 3. Ratna Gandawati 4. Dewi Manohara dan 5. Srikandi. Malah Drupadi ngga ada...

dulu saya belajar Agama waktu dulu Pandawa naik gunung(lupa namanya) mereka kan bareng drupadi (istri dari pandawa) sama anjing hitam. Menurut saya cerita di tanah jawa udah diedit dan berbeda dari cerita mahabrata di India.

sorry edit lagi :
baru baca wikipedia, ternyata bener kalau Arjuna punya banyak Istri. Tapi kalau sama Srikandi ngga tau deh...

referensi:
http://dhitos.wordpress.com/2008/01/25/lima-wanita-cantik-istri-arjuna/


Dear sobat
berikut dibawah ini link tentang mahabharata versi jawa yang menceritakan Srikandi dan Arjuna

http://bharatayudha.multiply.com/journal/item/341

Untuk kisah drupadi, memang tidak diceritakan sebagai istri Arjuna, melainkan diceritakan sebagai istri Yudistira. Tapi kenyataannya Drupadi itu adalah istri dari semua Pandawa (Drupadi ber poliandri). Memang betul Arjuna memiliki banyak istri.. dan saya pribadi berpikir itu merupakan kewajaran seorang bangsawan memiliki istri lebih dari satu. Untuk kasus Srikandi informasi yang saya dapatkan masih samar.


Semoga bermanfaat;)
 
waduh mahabaratha versi Jawa mah cerita rekaan yg dikarang utk memberi variasi supaya umat Hindu gak jenuh ama cerita2 yg itu2 aja,..misalnya kayak tokoh Semar khan gak ad di mahabaratha gubahan Maharsi Wyasa,walaupun sesungguhnya Semar itu benar2 ada,Semar ato di Bali disebut dengan Ratu Gde Sakti Tualen adl salah satu Rencangan Dalem,konon barangsiapa yg menerima panugrahan dari Semar tdk akan bisa kalah di pengadilan hehehe
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.