Darimana lahirnya bencong, waria, apakah takdir ato ap?

[Made Suryadi Artana]

Om Swastyastu, ao rekan2 mo nanya lagi

kita nggak bisa memungkiri bahwa apa yang disebut bencong, waria, atau "pria yang mempunyai perilaku dan sifat kewanitaan", itu ada dan nyata, lalu gw tanya ke diri gw sendiri darimana datangnya, lingkungan?. nggak juga ahh... gw punya temen yang dari kecil lingkungannya baik... tapi ketika dia umur 7tahun perilakunya berubah kayak wanita gitu, padahal dia jarang maen sama cwe, tapi entah kenapa jadi begitu. ada juga di TV2 saya liat tiba2 kelaminnya berubah, ato semacemnyanylah.. yang saya mo tanyakan

1. adakah hubungannya sama reinkarnasi dan karmaphala?
2. darimana sifat itu datang?
3. Apakah Ida Sang Hyang Widhi, memang membuat hal sperti itu, untuk apa?
4. Kenapa bisa ada peniympangan perilaku seks?
5. Atau itu kutukan dari Paranormal?
6. Di Weda, Dijelaskan nggak hal ini?


mohon pencerahnnya yaaa

Om Shanti Shanti Shanti Om

 

[goesdun]

1. adakah hubungannya sama reinkarnasi dan karmaphala?
Tentu ada karena sifat menusia lebih dipengaruhi oleh Tri Guna maka muncul sifat Laki, Perempuan dan sedang-sedang saja, hingga persilangan bencong/waria.

Kalau ini dianggap kelainan / sakit, sama sebenarnya, karena sifat sakit pun dipengaruhi oleh Tri Guna (Panas, Sedang, dan Dingin).

Triguna adalah mengukur kwalitas dunia spiritual dan dunia material.

Kalau diperhatikan Panca Maya Kosa setiap lapisannya diliputi oleh Triguna, jadi secara keseluruhan Atman sebenarnya bungkus oleh Triguna. Artinya selama Triguna masih melekat Atman tidak dapat mencapai Moksa, artinya reinkarnasi pasti terjadi.

2. darimana sifat itu datang?
Tentu dari siklus Tri Guna sebagai pengukur kwalitas spritual (pembungkus atman dan ketika reinkarnasi sebagai sifat manusia di dunia material)


3. Apakah Ida Sang Hyang Widhi, memang membuat hal sperti itu, untuk apa?
Brahman/Ida Sanghyang Widhi tidak turut campur dalam proses kemelekatan unsur Triguna ini pada Sang Atman.
Karena semuanya kembali kepada karma masing-masing.
Sama halnya saya melakukan karma, miswal sumpah terhadap orang lain tentu dalam hal seperti ini Tuhan tidak pernah turut campur.

5. Atau itu kutukan dari Paranormal?
Bisa jadi, karena seperti saya bilang semua ada sebab X akibat. Bersumpah, mengutuk oleh siapapun, karena gelombang spiritual akan mempengaruhi kwalitas material, dan akan mempengaruhi kwalitas siklus Triguna.

6. Di Weda, Dijelaskan nggak hal ini?
Pasti, karena Alam Semesta ini dibawah hukum Tuhan yaitu berada pada hukum Tri Kona yaitu Utpati, Stiti dan Pralina.
Sedangkan mahluk hidup dalam siklus hukum Tri Guna. Bila di lepas dari Tri Guna, maka Moksa.
Dam Swastika itu sendiri adalah lambang dari hukum Triguna untuk mencapai Moksa.

 

[roughtorer]

saya boleh ikut sharing?....

kalau dari pandangan keyakinan saya, bencong, waria, homo, terjadi karena karma buruk di kehidupan dulu, yang suka mengumbar hasrat sexual secara tidak benar.

 

[JakaLoco]

@TS

gw setuju ama pendapat @roughtorer,..
sifat banci hingga menjadi kaum homoseks sebenarnya adl hukuman utk mereka atas perbuatan2 di masa lampau..
tetapi jangan disalahpahami ttg hukuman ini,..Tuhan menghukum mereka dengan hukuman dimana dlm raga mereka terdapat sifat2 yg sangat bertentangan dengan ke-normal-an, jadi Tuhan menghukum mereka dengan sifat2 yg salah tersebut, bukan menghukum dengan menjadikan mereka kaum homoseks..jika Tuhan menciptakan homoseks itu sama artinya dengan Tuhan melanggar hukum yg Ia buat sendiri...
jadi kesimpulannya >> jadi homoseks ato tidak maka pribadi itu sendirilah yg harus memutuskan!!!jika ia mengikuti hawa nafsunya maka ia melanggar ajaran Tuhan, jika ia bisa bertahan hingga ajal menjemput maka ia telah menebus dosanya di kehidupan lampau...

sebenarnya setiap manusia memiliki sifat buruk di dalam diri mereka..
saya ambil contoh yg sederhana :
"suatu hari saya jalan-jalan di gang,..kemudian ada sebuah rumah yg punya pohon durian lagi berbuah lebat..di dalam diri saya muncul niat utk mencuri....
status saya akan berubah sesuai dengan keputusan yg saya ambil,..jika saya mengikuti hawa nafsu saya utk mencuri maka saya adalah pencuri, jika saya bisa menahan diri maka saya bukan pencuri...hehehehehe....."

oya terkait dengan hal ini, kami yg ngiring Sesuhunan sebelum masuk ke Utama Mandala pura , bagi kaum laki2 harus masuk dengan kaki kanan terlebih dahulu sedangkan kaum wanita dengan kaki kiri terlebih dahulu...Sesuhunan tidak mengajarkan bagi kaum homoseks..ada perbedaan yg jelas antara bencong dengan homoseks..bencong adalah takdir tetapi homoseks adalah perbuatan terlarang!!!bencong bukan berarti menyukai sesama jenis...

 

[Made Suryadi Artana]

wah.. klo masuk pure gitu.. pernah liat ga ada banci yang masuk, diperbolehkan gaa?

 

[JakaLoco]

hehehe coba lo bayangin orang yg bingung ama kelaminnya sembahyang ke pura!!!
wakakakakak pake kebaya, rambut disanggul tapi pake udeng, pake saput trus jenggotan..
males gw ngebayangin...kalo mereka bingung ama kelaminnya berarti ketika masuk ke Utama Mandala harus loncat alias kedua kaki masuk bersamaan..gak sopan banget khan???
itu artinya Tuhan memutuskan manusia ketika akan masuk pura agar teguh dengan kelaminnya..kalo cowo ya cowo kalo cewe ya cewe..

 

[Made Suryadi Artana]

Kasian donk klo yang menerima karma sebagai manusia "Banci, Bencong, Dsb", bisa dibilang nggak adil

 

[goesdun]

Kasian donk klo yang menerima karma sebagai manusia "Banci, Bencong, Dsb", bisa dibilang nggak adil

Dalam Hindu adalah dikenal "ardhanariswara" yaitu penggabaran sifat/wajah setengah pria – setengah wanita.

Artinya pengakuan tehadap gender "Banci, Bencong, Dsb" tentu tidak menjadi masalah untuk tangkil ke pura.

Hal ini dapat dibahas lebih lanjut, untuk bahan diskusi.

 

[JakaLoco]

bencong boleh masuk pura..
tapi homoseks kalo maw masuk pura sebaiknya mikir2 dulu dech..

 

[Made Suryadi Artana]

@Jaka
Emang kenapa?

 

[JakaLoco]

@made

ya iyalah mikir2...
kita ke pura khan menghadap Tuhan,..lha wong Tuhan melarang homoseks,
kalo datang ke pura utk bertobat ya bagus, tapi datang utk sembahyang seperti biasa ehmmm seolah-olah di pura Tuhan tidak bersthana, jadi mereka merasa kalo sebenarnya Tuhan gak ada, mereka ke pura hanya formalitas...seolah-olah Tuhan tidak tahu segala sesuatu yg terjadi di dunia...

 

[ZhugeLiang]

Wah menarik ! Ngikutan ya bro....

Bukankah waria itu lebih dari pada dikarenakan oleh lingkungan ?

 

[JakaLoco]

@ZhugeLiang

Orang2 yg ditakdirkan oleh Tuhan menjadi waria akan dilahirkan di keluarga yg lingkungannya banyakan cewek, pada akhirnya mereka berjalan sambil melambai-lambai kayak dr. Boyke..wekekekekek....
itu artinya Tuhan menyesuaikan makhluk ciptaanNya dng lingkungan kelahirannya sesuai dengan karma...

 

[goesdun]

Wah menarik ! Ngikutan ya bro....

Bukankah waria itu lebih dari pada dikarenakan oleh lingkungan ?

wah jumpa ZhugeLiang, kemana aja lama nggak OL?

Pada suatu pasti berlaku hukum karma demikian juga setiap tidakan pasti ada hukum karma.

Dan persisnya seperti apa yang di alami oleh Srikandi.

 

[ZhugeLiang]

@ZhugeLiang

Orang2 yg ditakdirkan oleh Tuhan menjadi waria akan dilahirkan di keluarga yg lingkungannya banyakan cewek, pada akhirnya mereka berjalan sambil melambai-lambai kayak dr. Boyke..wekekekekek....
itu artinya Tuhan menyesuaikan makhluk ciptaanNya dng lingkungan kelahirannya sesuai dengan karma...

Wakakka.... Kaya Dr. Boyke ya bro... Wah kacau....

wah jumpa ZhugeLiang, kemana aja lama nggak OL?

Pada suatu pasti berlaku hukum karma demikian juga setiap tidakan pasti ada hukum karma.

Dan persisnya seperti apa yang di alami oleh Srikandi.

Ya nih bro... Jarang bisa OL soalnya lagi banyak bener kerjaan.....

@All,
Silakan di lanjutkan bro...

 

[Ario_botax]

g juga maw sharing g dari FR Buddha..

mengapa muncul Banci, waria dll

benar yang seperti dikatakan saudara2 diatas ^^

antara lain karena kamma yang dibuat oleh orang itu sendiri di masa lalu..
yang membuat mereka di kehidupan ini hidup di lingkungan yang mengkondisikan mereka menjadi banci dll..

namun ternyata saat mereka menjadi banci.. itu merupakan pilihan mereka sendiri.. saat mereka hidup dan tumbuh di lingkungan yang mengkondisikan mereka seperti itu.. mereka cenderung memilih dan merasakan banci dsb sebagai the way of life mereka.. namun.. sebenarnya mereka masih dapat memilih..

walaupun mungkin kecenderungan akibat kondisi sangat begitu kuat.. seperti misalnya ada pada gen (kalau memang benar ada gen banci) atau dari segi perasaan bahwa mereka akan suka dengan sesama jenis.. hal-hal ini memang kuat.. tapi status mereka sebagai banci tidaklah kekal.. ada beberapa orang yang dahulunya bukan banci kemudian menjadi banci.. namun ada juga orang yang dahulu adalah banci kemudian tidak menajdi banci lagi..

yup.. karena kehidupan saat ini terkait juga dengan kamma saat ini..

begitulah sharing dari saya ^^

mettacitena..

 

[judi]

@made

ya iyalah mikir2...
kita ke pura khan menghadap Tuhan,..lha wong Tuhan melarang homoseks,
kalo datang ke pura utk bertobat ya bagus, tapi datang utk sembahyang seperti biasa ehmmm seolah-olah di pura Tuhan tidak bersthana, jadi mereka merasa kalo sebenarnya Tuhan gak ada, mereka ke pura hanya formalitas...seolah-olah Tuhan tidak tahu segala sesuatu yg terjadi di dunia...

maaf ane nimbrung neh..tapi bukakah trans gender itu kadang bukan kemauan dari penyandangnya..contoh nyatanya Dorce gamalama ...dia merasa bahwa dia itu wanita walaupun secara fisik laki2...apakah memang betul Tuhan melarang seseorang penyandang trans gender untuk beribadah terhadap tuhannya dirumah ibadah?

 

[JakaLoco]

maaf ane nimbrung neh..tapi bukakah trans gender itu kadang bukan kemauan dari penyandangnya..contoh nyatanya Dorce gamalama ...dia merasa bahwa dia itu wanita walaupun secara fisik laki2...apakah memang betul Tuhan melarang seseorang penyandang trans gender untuk beribadah terhadap tuhannya dirumah ibadah?

Tuhan tidak melarang umatNya yg tidak menuruti hawa nafsunya dlm hal ini adalah sifat trans gender yg mendesak demikian kuatnya di dalam diri utk beribadah..
sifat ini ada bukan utk dituruti tapi dilawan,..

 

[judi]

Tuhan tidak melarang umatNya yg tidak menuruti hawa nafsunya dlm hal ini adalah sifat trans gender yg mendesak demikian kuatnya di dalam diri utk beribadah..
sifat ini ada bukan utk dituruti tapi dilawan,..

ente bro trans gender yg dialami oleh Dorce gamalama itu sifatnya naluriah...dia merasa dirinya wanita...wanita yg terjebak dalam tubuh laki2...berbeda dengan Homo atau lesbi yg pada awalnya menyadari dirinya adalah laki2 atau perempuan yg memang tertarik pada sesama jenis..ane dulu pernah membaca bahwa ada perbedaan antara keduanya

 

[Ozma]

@made

ya iyalah mikir2...
kita ke pura khan menghadap Tuhan,..lha wong Tuhan melarang homoseks,
kalo datang ke pura utk bertobat ya bagus, tapi datang utk sembahyang seperti biasa ehmmm seolah-olah di pura Tuhan tidak bersthana, jadi mereka merasa kalo sebenarnya Tuhan gak ada, mereka ke pura hanya formalitas...seolah-olah Tuhan tidak tahu segala sesuatu yg terjadi di dunia...

oya ???
Tuhan melarang Homoseks ? :o