• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dari Dianggap Kurang Waras, Ciptakan Biogas

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.569
Nilai reaksi
23
Poin
0
yang menetap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Usianya belum genap separuh abad.

Tubuhnya yg 'tambun' & berkulit sedikit legam akan mengesankan Bang Jono sosok pribadi yg 'galak'.

Tapi persepsi itu semua luluh saat kita sudah berbincang dengan Bang Joni. Kerap candaan serta tawa mencuat dari Bang Joni.

"Hahaha, saya ini dulu petani, lalu biasa kerja dengan kotoran hewan supaya bermanfaat untuk masyarakat, alam, lingkungan & bangsa," ujar Bang Joni, Sabtu pekan lalu.

Sinar mentari siang yg makin meninggi menciptakan keringat Bang Joni makin banyak mengucur. Meski tempat duduk Bang Joni dapat dianggap lumayan teduh.

Namun, peluh Bang Joni juga jadi lambang gerak perjuangannya selama ini untuk meningkatkan keberhasilan petani di Pontianak secara spesifik maupun Kalimantan Barat lebih umumnya.

Bang Joni juga adalah orang yg menetapkan dirinya untuk ikut menjaga alam maupun lingkungan supaya tetap terjaga bersih serta lestari.

Ia mendedikasikan pikiran & tenaganya supaya lingkungan Nusantara dapat berkelanjutan.

Lengan Bang Joni yg gempal adalah 'perkakas' awal baginya untuk mengubah kotoran ternak dengan bau menyengat & menjijikkan jadi sumber energi terbarukan Biogas.

Dulu, Bang Joni tidak merasa segan, mencari & menampung kotoran hewan ternak. Bang Joni tidak merasa malu meski bekerja sendirian dengan aroma yg tidak mengenakkan.

Hebatnya lagi: Bang Joni ternyata bukanlah Sarjana. Ia tidak pernah lulus sekolah hingga SMA. Namun ide, pemikirannya, layak disejajarkan dengan para pakar di universitas.

Lebih penting dari itu: jiwa serta nurani Bang Joni yg begitu mensayangi alam Indonesia supaya tidak tercemar sekaligus meningkatkan taraf hidup petani sebab mempunyai bahan baku bertani yg baik.

Semangat Bang Joni membuahkan hasil. Nyatanya sanggup mengubah kotoran hewan ternak jadi Biogas.

Dulu, Bang Joni tak jarang menerima olok-olok & dibicarakan warga karena dianggap bercita-cita aneh: harap mengubah kotoran ternak jadi sumber energi terbarukan. Mirisnya, pernah ada yg menganggapnya kurang waras.

"Hehehe, karena saya ditengoknya setiap hari kerja sama kotoran-kotoran ternak itu. Mungkin di situ orang bingung, entah apa mau dibuat si Joni main-main sama kotoran," mengatakan Bang Joni.

Ejekan, tertawaan, cibiran, pandangan negatif awal dari warga sekitar yg diterima Bang Joni akhirnya dibungkam dengan karya nyata.

Dulu, Bang Joni sering mengelus dada & tak terasa matanya 'berkaca-kaca' bila mendengar omongan tidak baik dari orang-orang.

Kini, Bang Joni adalah panutan. Ribuan ucapan terima kasih sudah dihinggakan kepadanya sebab memberikan kemanfaatan yg akbar bagi kehidupan rumah tangga serta petani di Kota Pontianak & sekitarnya.

Dari tangan kekar Bang Joni, saat ini ia sudah sukses membangun lebih 30 demonstration plot (demplot) Biogas di beberapa desa di Pontianak & sekitarnya.

Demplot Biogas merupakan unit peraga & pengenalan pemanfaatan limbah kotoran ternak untuk rumah tangga. Bangunan demplot dapat berupa baki penampungan.

Kotoran ternak ditampung mengeluarkan gas yg dapat dimanfaatkan untuk sumber energi berguna bagi rumah tangga, seperti memasak, listrik, & lainnya. Sedangkan, cairan dari kotoran dapat dipakai untuk pupuk pertanian berkualitas.

Apa yg sudah dibuktikan Bang Joni tak urung menciptakannya surut menciptakan karya terbaik demi alam, lingkungan, & masyarakat Indonesia melalui energi terbarukan.

Ia terus bekerja dengan loyal karena kesayangannya pada negeri Indonesia supaya ke depan tidak kehadapatn sumber energi. Bang Joni tetap mensayangi energi terbarukan.

Kotoran hewan ternak adalah 'kawan akrab' Bang Joni sejak dulu. Dari situlah ia membaktikan dirinya untuk Indonesia.

Peluhnya tidak menetes sia-sia. Tangannya yg berbau kotoran hewan justru jadi wangi semerbak untuk alam & lingkungan yg lestari.

"Alam adalah sekolah saya. Masyarakat jadi Gurunya," tutur Bang Joni.*

*Penulis : HAL

Kemarin 19:47
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.