yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Wacana pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapat sorotan tajam dari sejumlah kelompok. Salah satunya dari Madura Corruption Watch (MCW).
Pasalnya, selain bangunan gedung dewan yang ada masih layak pakai, juga masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi. Sehingga anggaran yang ada lebih baik dialokasikan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk wakil rakyat.
"Saya pikir dewan tidak perlu bangun gedung yang baru. Sebab, gedung yang ada masih bagus. Lebih baik anggaran yang diperuntukan pada kegiatan lain," terang Direktur MCW, Syukur, saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2014).
Ia menjelaskan, kondisi jalan kabupaten dan jembatan di Bangkalan masih banyak yang rusak. Serta sarana gedung pendidikan, puskesmas, dan puskesdes masih perlu perbaikan dari pemerintah agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan maksimal.
"Seandainya APBD cukup untuk bangun gedung dewan, kenapa bangun rumah sakit pemkab harus meminjam dana ke pusat. Seharusnya pakai APBD saja, tidak perlu meminjam karena harus membayar bunga," paparnya.
Lebih lanjut Syukur, MCW juga tidak setuju dengan apa yang direncanakan ketua DPRD terkait kenaikan gaji dewan. Alasannya, anggota dewan baru dua bulan bekerja dan belum membuktikan kinerjanya ke tengah masyarakat.
"Seharusnya APBD untuk rakyat bukan untuk wakil rakyat," tandasnya.
Seperti diberitakan, wacana pembangunan gedung baru disampaikan oleh Ketua DPRD Bangkalan RKH Fuad Amin Imron. Gedung baru akan dibangun di kawasan Jalan Halim Perdana Kusuma, tepatnya di samping Bangkalan Plaza (banplaz). Gedung yang direncanakan itu berlantai empat menggunakan lift.
Pasalnya, selain bangunan gedung dewan yang ada masih layak pakai, juga masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi. Sehingga anggaran yang ada lebih baik dialokasikan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk wakil rakyat.
"Saya pikir dewan tidak perlu bangun gedung yang baru. Sebab, gedung yang ada masih bagus. Lebih baik anggaran yang diperuntukan pada kegiatan lain," terang Direktur MCW, Syukur, saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2014).
Ia menjelaskan, kondisi jalan kabupaten dan jembatan di Bangkalan masih banyak yang rusak. Serta sarana gedung pendidikan, puskesmas, dan puskesdes masih perlu perbaikan dari pemerintah agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan maksimal.
"Seandainya APBD cukup untuk bangun gedung dewan, kenapa bangun rumah sakit pemkab harus meminjam dana ke pusat. Seharusnya pakai APBD saja, tidak perlu meminjam karena harus membayar bunga," paparnya.
Lebih lanjut Syukur, MCW juga tidak setuju dengan apa yang direncanakan ketua DPRD terkait kenaikan gaji dewan. Alasannya, anggota dewan baru dua bulan bekerja dan belum membuktikan kinerjanya ke tengah masyarakat.
"Seharusnya APBD untuk rakyat bukan untuk wakil rakyat," tandasnya.
Seperti diberitakan, wacana pembangunan gedung baru disampaikan oleh Ketua DPRD Bangkalan RKH Fuad Amin Imron. Gedung baru akan dibangun di kawasan Jalan Halim Perdana Kusuma, tepatnya di samping Bangkalan Plaza (banplaz). Gedung yang direncanakan itu berlantai empat menggunakan lift.