Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.291
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0

Oke kali ini gw akan membahas tentang hal yg berbau dewasa namun semoga dapat bermanfaat karena informasi seperti ini dapat memberikan pandangan ente tentang hal ini secara bijak.
Bayangkan setiap hari situs dewasa dikunjungi 115 juta orang perhari, dalam 1 tahun angkanya sekitar 49 milliar orang yg mengaksesnya, & ternyata golongan gen Z & Millenial jadi mayoritas yg mengakses situs ini. Bagi seorang pengusaha, ini sebuah bisnis dengan market yg cukup besar, tentu cuannya juga dapat mencapai puluhan juta dollar.
Kok, dapat padahal pornografi dianggap hal buruk oleh banyak orang. Terlebih di negara ini, yg mengharamkan hal yg berbau porno.
Pertanyaan mendasar kenapa manusia suka pornografi?

Melihat hal ini tentu tak lepas dari kebutuhan biologis manusia itu sendiri, dimana seks jadi kebutuhan manusia untuk bereproduksi & mempunyai keturunan. Jadi, dari zaman dulu hal ini memang sudah ada seperti patung-patung tanpa busana, di era tulisan seks juga dijabarkan lewat kata-kata.
Dimasa modern, seks mulai divideokan jadi sebuah film. Namun semakin zaman berkembang seks seakan jadi sebuah fitur penting dalam sebuah industri, kalau kita lihat film series Games of Throne kerap menampilkan sisi itu, dalam dunia game juga sama GTA, The Witcher, seks juga jadi fitur yg dapat di eksplore oleh pemain.
Jadi pornografi & seksual tidak dapat lepas dari kehidupan manusia, maka secara alamiah mereka akan suka. Lantas kalau banyak yg suka, pornografi itu baik atau buruk?

Disini akan ada dua sisi pandangan, dapat dibilang baik kalau selama ente tidak merasa rugi, & berdampak baik bagi kehidupan secara psikologis ya udah! Kalau lo merasa buruk dengan hal tersebut, ya jangan dilakukan. Gw disini berada di posisi netral, karena baik & buruk itu opsi yg agan rasakan sendiri.
Tapi apapun itu kalau kecanduan, atau berlebihan tentunya berakibat jadi buruk & negatif. Karena kalau dari neuroscience, atau ilmu saraf pornografi itu dapat memberikan dopamin yg akhirnya menimbulkan rasa kecanduan. Bahkan fungsi kontrol otak cenderung melemah, dimana orang-orang yg kecanduan pornografi tak dapat mengontrol perilakunya.
Disini efeknya hampir mirip dengan narkoba, ketika lo stress punya masalah maka pornografi memberikan kepuasan sesaat & lo tidak dapat lepas dari hal itu.

Walau sisi positifnya juga ada namun sangat minor, seperti edukasi seks pada pasangan yg menikah, memberikan fantasy pada beberapa orang, menciptakan altivitas seksual cenderung sehat. Namun itu semua dapat terjadi kalau tidak melampaui batas & kecanduan.
Ketika terjadi kecanduan & desentisasi, alias mulai merasakan tidak dapat terangsang dengan konten pornografi yg biasa ditonton, maka dirinya akan mencari konten yg lebih ekstreem supaya dapat terangsang.
Disini terjadi dilema antara rasa bersalah atas apa yg sudah mereka lakukan, karena sudah terlalu ekstreem & harap berhenti. Karena rasa resah & gak nyaman itu tadi, mau berhenti malah susah, ditambah tingkat stress tinggi diredam kembali dengan menonton konten pornografi kembali, jadi dapat dibilang lingkaran setan, lo akan terjebak didalamnya tanpa dapat keluar.

Bahayanya ekspektasi kepada seks dapat menganggu kepada realita seperti rasa cemas atau sulit terangsang dengan pasangan, nah kalau sudah begitu gimana nih solusi untuk berhentinya.
Batasi hal-hal yg berbau pornografi dalam diri lo sendiri, perlunya mencari kesibukan supaya tidak banyak waktu luang yg menyebabkan lo akan kembali membuka konten pornografi.
Kalau cara-cara itu gak dapat, maka lo perlu bimbingan konseling pada orang yg profesional. Setidaknya ini cara terakhir supaya lo dapat lepas dari kecanduan yg tak dapat lo tinggalkan.

Namun jujur, pornografi itu memang buruk dampaknya. Karena sekali lo merasa nyaman tentang konten itu, maka untuk lepas dari hal tersebut akan sulit. Dan lingkaran setan akan terjadi, maka tinggalkanlah hal-hal seperti itu karena bisnis ini akan tetap ada hingga akhir zaman dikarenakan putaran uangnya cukup besar.
Hanya diri kita sendiri yg dapat membatasi hal seperti ini atau tidak, jadi masih mau nonton konten porno?

Terima kasih yg sudah membaca thread ini hingga akhir, bila ada kritik silahkan dihinggakan & semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat & merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google




