• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

cukuplah pancasila sebagai dasar negara...

^
iyo tapi caranya kurang tepat bro, saran dr kami, umat muslim harus intropeksi diri caranya bagaimana utk membetulkan kesalahan bro :D
 
klo ane pribadi..klo salah yah salah klo benar yah benar.
klo ada yg salah harus ada yg menasehati.
bukanya sesama muslim itu bersaudara, harus ada saling menasehati atau membetulkan saudaranya ketika ada kesalahan?

nah klo masalah kilafiyah atau cabang atau masalah furu' itu jangan di debatin, keyakinan masing2.misalnya dia memegang mazhab mana..nah masalah itu baru teman2 baru bisa ngomong jangan di debatkan.

teman teman harus paham mana yg haq dan mana yg bathil...
yg bathil harus kita dakwahkan..
dan masalah furu' atau kilafiyah atau cabang jangan di debatin..

tapi adakah di Thread disini masalah furu' atau kilafiyah atau cabang yg di debatkan?
coba tunjukan ama ane?

saling menasehatkan, klo Islam itu harus tegas, salah yah salah, benar yah benar....
jangan ngomong.."ngapain sih didebatkan?"
justru kata2 ini akan menjerumuskan saudara kita kedalam jurang dosa.



^
iyo tapi caranya kurang tepat bro, saran dr kami, umat muslim harus intropeksi diri caranya bagaimana utk membetulkan kesalahan bro :D

kata imam al ghazali
perkara penyampaian itu mudah, yg sulit adalah perkara menerimanya.

jadi masalahnya si orang yg melakukan kesalahan itu mau meenrima atau tidak.

jadi jangan terlalu mendramatisir begitu. menasehati dibilang debat..aneh..
coba cari solusinya jangan mengambil jalan tengah..
kalau di bumi masih ada yg menasehati, coba di akherat udah ga ada lagi yg menasehati.

liat Rasul berdakwah, yg menerima saat itu 40 orang. apakah ada orang yg mengatakan "tapi caranya kurang tepat, intropeksi diri caranya bagaimana utk membetulkan kesalahan"?

dulu gw pernah ga menerima nasehat seorang kawan, waktu gw SMA gw pernah pacaran lalu teman gw mengatakan "bro pacaran itu haram"
tapi gw menolaknya, karena kebodohan karena tidak memahami Islam lebih dalam.dan apakah cara dia salah dalam menyampaikan?

setelah gw tobat, ternyata teman SMA yg pernah menasehati gw benar..

ingat kawan, klo ada saudara kita yg salah harus dinasehati, kecuali itu perkara furu' atau cabang itu sih keyakinana masing2 jangan di debatin.

dan juga klo menasehati harus menggunakan hujah atau argumentasi yg jelas
 
^
wee salah tulis gw /e14
maksudnya mengkoreksi kesalahan, bkn membenarrkan, salah ngomong gw /swt
sry
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.