Cuaca Buruk, Bandara Adi Soemarmo Solo Ditutup

[yan raditya]

SOLO- Otoritas Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah untuk sementara menutup bandara menyusul Cuaca buruk yang terjadi di Solo.

Pantauan di Bandara Adi Soemarmo, penutupan sementara yang dilakukan otoritas Bandara, membuat masyarakat yang melakukan penjemputan di Bandara menjadi bingung. Pasalnya, pesawat yang seharusnya sudah mendarat di Solo, ternyata dialihkan pendaratannya ke Bandara Juanda Surabaya.

Titin, seorang warga yang sedang menunggu kerabatnya di Bandara Adi Soemarmo, mengaku sudah menunggu kedatangan keluargannya sejak pukul 14.00 WIB. "Saya sudah menunggu dari jam 14.00 WIB. Tadi saudara saya telepon, Seharusnya pesawat Sriwijaya sudah berangkat dari Jakarta jam 14.00, tapi pesawatnya Delay dan baru berangkat Jam 15.00 WIB. Tapi ini tadi telepon lagi, ternyata pesawatnya mendarat di Surabaya. Katannya bandara Solo ditutup," jelas Titin kepada Okezone, di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2013).


Menurut Titin, seharusnya bila Bandara ditutup dan penerbangan dialihkan ke bandara lain, ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat yang sudah menunggu di bandara dari pihak Bandara, sehingga masyarakat yang menunggu tidak khawatir.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah Abdulah Usman membenarkan bila Bandara Adi Soemarmo untuk sementara ditutup. Penutupan bandara dilakukan, menyusul cuaca di atas Kota Solo buruk. Sehingga jarak pandang pilot menjadi terbatas.

"Penutupan Bandara Adi Soemarmo ini disebabkan jarak pandang pilot terbatas. Dalam aturan penerbangan, pesawat bisa mendarat bila jarak pandang 5000 meter keatas. Namun bila jarak pandang di bawah 5.000 meter, maka secara otomatis bandara ditutup karena sangat berbahaya bila pesawat dipaksakan untuk mendarat," katanya.

Menurut Abdulah, saat keputusan bandara diambil, arus lalu lintas penerbangan tidak dalam keadaan padat. Sebenarnya pengalihan pendaratan tersebut sudah ditentukan pilot maskapai penerbangan itu sendiri.


Sebelum terbang, pilot memberikan jadwal penerbangan yang akan dilakukan. Termasuk memasukan pengalihan pendaratan pesawat bila bandara yang dituju terpaksa di tutup karena cuaca buruk.

"Kita tidak mengarahkan harus mendarat di mana. Pilot biasannya sudah memasukan pengalihan pendaratan bila bandara yang dituju ditutup sebelum terbang dalam jadwal penerbangannya. Saya belum cek berapa pesawat yang dialihkan. Tapi kalau ada, paling dikit. Solo itukan lalu-lintasnya dikit, beda dengan Cengkareng. Mungkin saja, saat bandara ditutup ada pesawat yang akan mendarat," ujarnya.

Meskipun begitu, Abdulah Usman menjamin begitu bandara Solo sudah dinyatakan bisa untuk pendaratan, maka pesawat yang mengalihkan pendaratan ke Juanda,akan kembali terbang ke Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

"Tenang saja, begitu Adi Soemarmo dibuka, pesawat yang mendarat di Juanda akan diterbangkan lagi ke Solo," tutupnya.