facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
China menganggap salah satu fitur yang terdapat pada iPhone berbahaya untuk keamanan nasional. Fitur yang dimaksud adalah alat pelacak lokasi yang ditawarkan oleh Apple.
Dikutip dari Wall Street Journal (11/07), televisi milik pemerintah China dalam siaran nasionalnya mengkritisi penggunaan fitur pelacak lokasi yang setiap saat dapat mencatat waktu serta lokasi si pengguna yang tersedia di sistem operasi iOS 7.
Siaran tersebut menyatakan bila peneliti telah sepakat bila orang-orang yang memiliki akses terhadap hasil rekaman lokasi bisa saja menggunakannya untuk kejahatan. Mendengar hal tersebut, hingga saat ini Apple belum memberikan keterangan atau klarifikasi resmi terhadap pernyataan stasiun televisi tersebut.
Televisi nasional bernama China Central Television (CCTV) itu sejatinya cukup berpengaruh di China. Bahkan banyak laporan yang menunjukkan beberapa perusahaan terpaksa merubah peraturan mereka hingga menarik produk dari pasaran setelah diberitakan oleh CCTV.
Tahun lalu saja, CEO Apple, Tim Cook, harus meminta maaf kepada publik China setelah CCTV menuduh Apple melakukan diskriminasi terhadap konsumen asal China terkait masalah kebijakan garansi produk mereka.
Ketegangan antara China dan perusahaan-perusahaan teknologi asal Amerika Serikat bermula setelah tahun lalu Edward Snowden membocorkan rahasia kegiatan spionase Amerika terhadap pemimpin-pemimpin China. Belum lagi bocoran yang menyatakan perusahaan teknologi asal Amerika juga menjadi penyedia data konsumen untuk digunakan oleh Amerika.
Lalu apabila situasi memanas, pemerintah China bisa melarang penggunaan iPhone? Namun tampaknya hal ini sulit dilakukan karena iPhone masih memenangkan pangsa pasar smartphone premium di negara tersebut dengan share hingga 80 persen.