smiley
IndoForum Beginner D
- No. Urut
- 100472
- Sejak
- 5 Jul 2010
- Pesan
- 694
- Nilai reaksi
- 8
- Poin
- 18
SAYA TUNGGU DI KAMAR
Dani ditugaskan kantornya mengikuti seminar di Singapura dan tinggal di
hotel bintang 5 dengan segala kemewahannya. Karena agak terlambat
datang ke seminar yang diselenggarakan di ballroom di lantai dasar
hotel tempat ia menginap, Dani berjalan sangat tergesa-gesa. Keluar
dari lift, ia menabrak seorang perempuan dan sikutnya mengenai dada
perempuan yang cukup montok itu. “Sorry, jika saja hati Anda sama
lembutnya dengan dada Anda, tentu Anda akan memaafkansaya,” ucapnya
sambil tersenyum. Perempuan itu balas tersenyum, “Jika penis Anda
sekeras siku Anda, saya tunggu di kamar 1122,” jawabnya genit.
*ANTI AIDS
Tiga orang tahanan menghadapi hukuman mati. Oleh sipir penjara mereka
diberi keleluasaan untuk memilih jenis hukuman: ditembak, digantung atau
disuntik virus HIV. Yang pertama berkata, “Tembak aku di kepala!” Dor!
Ia langsung mati. Yang berikut minta, “Gantung saja aku!” Sret! Ia juga
tewas. Yang terakhir minta, “Suntikkan saja HIV ke aku! Mereka
memberinya suntikan pertama, tapi napi tersebut malah terbahak-bahak.
Para penjaga kebingungan. Bahkan napi itu minta disuntik lagi, dan
penjaga penjara melakukannya. Sekarang napi itu lebih terbahak-bahak
sampai berguling-guling di lantai. Akhirnya kepala penjara bertanya,
“Kok kamu malah tertawa terbahak-bahak? Tidak takut kena AIDS ya?”
Jawabnya sambil masih ngakak, “Ha ha ha, kalian semuanya bodoh! Aku kan
pakai kondom!”
*TENGGELAMKAN
Suatu hari, seekor lebah
masuk secara tidak sengaja ke dalam vagina seorang wanita. Sang
suamipun membawanya pergi ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan,
dokter tersebut memutuskan untuk mengoleskan madu di sekujur
kemaluannya dan mengatakan pada suaminya bahwa idenya adalah dengan
melakukan penetrasi pada istrinya, agar dapat menarik perhatian si
lebah, dan kemudian mengeluarkannya sesegera mungkin. Akhirnya, demi
sang istri, pria itu pun setuju walau dengan berat hati. Setelah itu,
si dokter menekan kemaluannya semakin dalam dan dalam. Ketika sang
suami merasa bahwa dokter tersebut semakin keenakan, ia bertanya, “Hei
hei! Apa yang sedang kau lakukan?” Dokter tersebut berkata, “Perubahan
rencana! Ini situasi darurat. Sepertinya untuk keamanan dan kesehatan
istri Anda, akan lebih baik jika saya coba ntuk menenggelamkan bajingan
ini!”
*BURUNG PAK POS
Si Maman bekerja sebagai
seorang petugas kesehatan pengurus mayat. Suatu ketika ia mendapat
mayat seorang tukang pos yang baru saja meninggal akibat kejadian
tabrak lari pagi itu. Setelah memeriksa mayat tersebut, sejenak si
Maman nampak terkejut, "Wah, wah ini burung yang paling besar yang
pernah saya temui selama saya mengurus orang meninggal, sayang kalau
harus dikubur,” pikirnya. Kemudian iseng-iseng ia pun memotongnya
sebagai kenang-kenangan untuk diawetkan terus dimasukan ke dalam tas.
Waktu pulang ke rumah, ia menemui istrinya. Sambil tersenyum jahil ia
berkata,"Sayang coba kamu lihat tuh di tas apa yang saya bawa.” Si
istri pun memeriksa tas suaminya, "Ya ampun, pak pos sudah meninggal
dunia!” pekik si istri tanpa sadar, begitu melihat bungkusan suaminya.
*SEDOT SOSIS
Dua remaja sedang berjalan-jalan ke Amerika dan pada hari terakhir mereka
berlibur mereka sangat ingin sekali minum sampai mabuk berat. Namun
yang jadi kendala adalah duit mereka hanya tersisa 10 dollar, mana bisa
mabuk sampai puas dengan duit yang cuma segitu. Akhirnya pemuda yang
satu merasa mendapat ide yang cemerlang untuk menyelesaikan masalah
mereka.
Ali:”Bud, bagaimana kalau duit yang tersisa ini kita beliin sosis?”
Budi: “Loh kok malah beli sosis? Bukankah tadi rencananya kita mau mabuk berat?”
Ali: “Begini rencananya, kita beli sosis, lalu pergi ke bar untuk minum
sampai mabuk banget. Setelah mabuk berat lu sedot sosis yang gua simpan
di celana dalam gua. Pasti si bartender merasa risih dan mengusir kita
kan? Kita jadi mabuk gratis deh di sana!” Akhirnya misi dijalankan,
setelah mencoba ke bar yang pertama dan ternyata berhasil mereka
sepakat untuk terus masuk bar lain, sampai 5 bar dalam satu malam. Si
Budi menyerah dan ngomong ke si Ali.
Budi : “Li, gua mulai lapar. Sosis yang tadi mana?”
Ali : (sambil menahan tawanya) “Kalau nggak salah sejak di bar ke-2 tadi, sosisnya sudah hilang.”
*SINYAL SEKS
Duaorang tuli menikah. Dua minggu setelah pernikahan mereka, si wanita
masih perawan, karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa isyarat di ruang tidur pada malam hari, apalagi
ketika lampu kamar sudah dimatikan. Pada suatu malam ketika mereka
berada di kamar tidur berdua, si wanita menuliskan “Sayang, aku punya
ide agar kita dapat tetap bisa berkomunikasi walaupun dalam gelap.
Apabila ingin berhubungan badan denganku, kamu hanya cukup meremas
payudara kananku. Apabila kamu tidak ingin berhubungan badan denganku,
remas saja payudara kiriku." Si priapun menilai itu adalah ide yang
sangat cemerlang. Dia langsung menjawab, “Ide yang bagus. Nah, sekarang
kalau kamu ingin berhubungan badan denganku, cukup kocok penisku satu
kali. Tapi apabila kamu tidak ingin berhubungan badan denganku, kamu
kocoknya 50 kali ya!”
*THREESOME
Pada suatu malam, seorang pemuda pergi ke bar untuk minum-minum. Di bar. ia bertemu
dengan seorang perempuan seksi yang ternyata telah berumur 55 tahun.
Perempuan itu masih sangat cantik untuk ukuran umur 55 tahun, maka
pemuda itu lalu mengajaknya mengobrol. Tiba-tiba wanita itu bertanya
pada pemuda itu, “Hei, apakah kau sudah pernah melakukan threesome
dengan seorang ibu dan anaknya?”. Mendengar itu, pemuda tadi langsung
turn on, dan segera saja menjawab belum pernah. Si wanita lalu mengajak
pemuda itu ke rumahnya dan begitu masuk ke dalam rumahnya, wanita itu
langsung berteriak, “Bu, ibu.. apakah ibu masih bangun?”
*PENGANGGURAN HORNY
Ada seorang penganggur yang lagi horny berat tapi uangnya pas–pasan.
Penganggur itu pergi ke rumah bordil di kota. Sesampainya di rumah
bordil, si penganggur yang sudah ngebet berat itu memberanikan diri
bertanya, “Mas, saya mau begituan.” Germo setempat pun menjawab, “Oh,
bisa. Tuan punya duit berapa?” Penganggur itu dengan agak ragu–ragu
menjawab, “Tapi duit saya cuma 5 ribu.” Germo pun menjawab, “Sebentar
saya carikan yang lima ribuan. Joni! Ambilkan yang 5 ribuan!” Lalu, si
asisten germo, Joni membawa pelacur yang agak jelek. Ya, maklumlah 5
ribuan.
Setelah puas, si penganggur pulang dengan senyum
sumringah di wajahnya. Tapi besoknya dia ketagihan, maka ia pun pergi
ke rumah bordil lagi, walaupun uangnya hanya ada 2 ribu. Si penganggur
memberanikan diri bertanya, “Ada nggak yang dua ribuan?” Germo pun diam
sebentar lalu menjawab, “Hmm..ada! Joni! ambilkan yang dua ribuan!”
Datanglah Joni dengan pelacur yang jauh lebih jelek lagi. Maklumlah
harga berbicara ini kan 2 ribuan. Keesokan harinya, pengangguran itu
masih ketagihan lalu pergilah dia kembali ke rumah bordil. Penganggur
(dengan penuh harap), “Mas, duit saya tinggal seribu, kira–kira ada
nggak yang harganya segitu?” Dengan nada kesal, si germo memanggil,
“Joniiiiiiii! Layani tuan ini.”
*AMPUTASI BUAH ZAKAR....???
Seorang pria datang ke dokter untuk mengobati sakit kepalanya yang sangat
hebat. Setelah diperiksa, dokter kemudian memutuskan untuk mengamputasi
kedua buah zakarnya karena 'aksesori' tersebut menekan urat saraf yang
mengakibatkan sakit kepala tadi. Walau keberatan, akhirnya ia merelakan
'aksesori' nya diamputasi. Setelah operasi, ia merasa sangat sehat,
tapi agak depresi karena kehilangan lambang kepriaannya.
Maka untuk menaikkan moral dan citra dirinya, ia pergi ke sebuah toko khusus
pria yang terkenal mahal. Seorang pelayan datang menghampirinya. “Anda
pasti sedang mencari setelan dari perancang terkenal,” sapa si pelayan.
Si pria tadi kaget dan mengiyakannya. “Anda kelihatannya memakai ukuran
celana 32–29, jas ukuran 40 dan baju ukuran 16," lanjut si pelayan.
Pria itu sangat kagum karena si pelayan bisa tahu dengan tepat
ukurannya. Pelayan menjawab, itu sudah jadi pekerjaannya. Ketika si
pria tadi mencoba setelan yang diberikan si pelayan, semuanya cocok
dengan ukuran tubuh dan bahkan seleranya.
“Sekarang tinggal
celana dalam, coba pilihkan untuk saya,” kata si pria. “Bapak pasti
pakai nomor 32 model boxer kan?” jawab si pelayan. “Kali ini kamu
ternyata salah! Selama ini saya selalu memakai celana dalam nomor 28
model brief,” katanya. “Tapi Pak,” lanjut si pelayan, “Kalau saya jadi
Bapak, saya tidak melakukan itu. Kalau Bapak pakai celana dalam seperti
itu, Bapak pasti merasa sakit kepala yang sangat hebat!”
----
Hehe.. Klo repost saya mohon maaf..
Dani ditugaskan kantornya mengikuti seminar di Singapura dan tinggal di
hotel bintang 5 dengan segala kemewahannya. Karena agak terlambat
datang ke seminar yang diselenggarakan di ballroom di lantai dasar
hotel tempat ia menginap, Dani berjalan sangat tergesa-gesa. Keluar
dari lift, ia menabrak seorang perempuan dan sikutnya mengenai dada
perempuan yang cukup montok itu. “Sorry, jika saja hati Anda sama
lembutnya dengan dada Anda, tentu Anda akan memaafkansaya,” ucapnya
sambil tersenyum. Perempuan itu balas tersenyum, “Jika penis Anda
sekeras siku Anda, saya tunggu di kamar 1122,” jawabnya genit.
*ANTI AIDS
Tiga orang tahanan menghadapi hukuman mati. Oleh sipir penjara mereka
diberi keleluasaan untuk memilih jenis hukuman: ditembak, digantung atau
disuntik virus HIV. Yang pertama berkata, “Tembak aku di kepala!” Dor!
Ia langsung mati. Yang berikut minta, “Gantung saja aku!” Sret! Ia juga
tewas. Yang terakhir minta, “Suntikkan saja HIV ke aku! Mereka
memberinya suntikan pertama, tapi napi tersebut malah terbahak-bahak.
Para penjaga kebingungan. Bahkan napi itu minta disuntik lagi, dan
penjaga penjara melakukannya. Sekarang napi itu lebih terbahak-bahak
sampai berguling-guling di lantai. Akhirnya kepala penjara bertanya,
“Kok kamu malah tertawa terbahak-bahak? Tidak takut kena AIDS ya?”
Jawabnya sambil masih ngakak, “Ha ha ha, kalian semuanya bodoh! Aku kan
pakai kondom!”
*TENGGELAMKAN
Suatu hari, seekor lebah
masuk secara tidak sengaja ke dalam vagina seorang wanita. Sang
suamipun membawanya pergi ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan,
dokter tersebut memutuskan untuk mengoleskan madu di sekujur
kemaluannya dan mengatakan pada suaminya bahwa idenya adalah dengan
melakukan penetrasi pada istrinya, agar dapat menarik perhatian si
lebah, dan kemudian mengeluarkannya sesegera mungkin. Akhirnya, demi
sang istri, pria itu pun setuju walau dengan berat hati. Setelah itu,
si dokter menekan kemaluannya semakin dalam dan dalam. Ketika sang
suami merasa bahwa dokter tersebut semakin keenakan, ia bertanya, “Hei
hei! Apa yang sedang kau lakukan?” Dokter tersebut berkata, “Perubahan
rencana! Ini situasi darurat. Sepertinya untuk keamanan dan kesehatan
istri Anda, akan lebih baik jika saya coba ntuk menenggelamkan bajingan
ini!”
*BURUNG PAK POS
Si Maman bekerja sebagai
seorang petugas kesehatan pengurus mayat. Suatu ketika ia mendapat
mayat seorang tukang pos yang baru saja meninggal akibat kejadian
tabrak lari pagi itu. Setelah memeriksa mayat tersebut, sejenak si
Maman nampak terkejut, "Wah, wah ini burung yang paling besar yang
pernah saya temui selama saya mengurus orang meninggal, sayang kalau
harus dikubur,” pikirnya. Kemudian iseng-iseng ia pun memotongnya
sebagai kenang-kenangan untuk diawetkan terus dimasukan ke dalam tas.
Waktu pulang ke rumah, ia menemui istrinya. Sambil tersenyum jahil ia
berkata,"Sayang coba kamu lihat tuh di tas apa yang saya bawa.” Si
istri pun memeriksa tas suaminya, "Ya ampun, pak pos sudah meninggal
dunia!” pekik si istri tanpa sadar, begitu melihat bungkusan suaminya.
*SEDOT SOSIS
Dua remaja sedang berjalan-jalan ke Amerika dan pada hari terakhir mereka
berlibur mereka sangat ingin sekali minum sampai mabuk berat. Namun
yang jadi kendala adalah duit mereka hanya tersisa 10 dollar, mana bisa
mabuk sampai puas dengan duit yang cuma segitu. Akhirnya pemuda yang
satu merasa mendapat ide yang cemerlang untuk menyelesaikan masalah
mereka.
Ali:”Bud, bagaimana kalau duit yang tersisa ini kita beliin sosis?”
Budi: “Loh kok malah beli sosis? Bukankah tadi rencananya kita mau mabuk berat?”
Ali: “Begini rencananya, kita beli sosis, lalu pergi ke bar untuk minum
sampai mabuk banget. Setelah mabuk berat lu sedot sosis yang gua simpan
di celana dalam gua. Pasti si bartender merasa risih dan mengusir kita
kan? Kita jadi mabuk gratis deh di sana!” Akhirnya misi dijalankan,
setelah mencoba ke bar yang pertama dan ternyata berhasil mereka
sepakat untuk terus masuk bar lain, sampai 5 bar dalam satu malam. Si
Budi menyerah dan ngomong ke si Ali.
Budi : “Li, gua mulai lapar. Sosis yang tadi mana?”
Ali : (sambil menahan tawanya) “Kalau nggak salah sejak di bar ke-2 tadi, sosisnya sudah hilang.”
*SINYAL SEKS
Duaorang tuli menikah. Dua minggu setelah pernikahan mereka, si wanita
masih perawan, karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa isyarat di ruang tidur pada malam hari, apalagi
ketika lampu kamar sudah dimatikan. Pada suatu malam ketika mereka
berada di kamar tidur berdua, si wanita menuliskan “Sayang, aku punya
ide agar kita dapat tetap bisa berkomunikasi walaupun dalam gelap.
Apabila ingin berhubungan badan denganku, kamu hanya cukup meremas
payudara kananku. Apabila kamu tidak ingin berhubungan badan denganku,
remas saja payudara kiriku." Si priapun menilai itu adalah ide yang
sangat cemerlang. Dia langsung menjawab, “Ide yang bagus. Nah, sekarang
kalau kamu ingin berhubungan badan denganku, cukup kocok penisku satu
kali. Tapi apabila kamu tidak ingin berhubungan badan denganku, kamu
kocoknya 50 kali ya!”
*THREESOME
Pada suatu malam, seorang pemuda pergi ke bar untuk minum-minum. Di bar. ia bertemu
dengan seorang perempuan seksi yang ternyata telah berumur 55 tahun.
Perempuan itu masih sangat cantik untuk ukuran umur 55 tahun, maka
pemuda itu lalu mengajaknya mengobrol. Tiba-tiba wanita itu bertanya
pada pemuda itu, “Hei, apakah kau sudah pernah melakukan threesome
dengan seorang ibu dan anaknya?”. Mendengar itu, pemuda tadi langsung
turn on, dan segera saja menjawab belum pernah. Si wanita lalu mengajak
pemuda itu ke rumahnya dan begitu masuk ke dalam rumahnya, wanita itu
langsung berteriak, “Bu, ibu.. apakah ibu masih bangun?”
*PENGANGGURAN HORNY
Ada seorang penganggur yang lagi horny berat tapi uangnya pas–pasan.
Penganggur itu pergi ke rumah bordil di kota. Sesampainya di rumah
bordil, si penganggur yang sudah ngebet berat itu memberanikan diri
bertanya, “Mas, saya mau begituan.” Germo setempat pun menjawab, “Oh,
bisa. Tuan punya duit berapa?” Penganggur itu dengan agak ragu–ragu
menjawab, “Tapi duit saya cuma 5 ribu.” Germo pun menjawab, “Sebentar
saya carikan yang lima ribuan. Joni! Ambilkan yang 5 ribuan!” Lalu, si
asisten germo, Joni membawa pelacur yang agak jelek. Ya, maklumlah 5
ribuan.
Setelah puas, si penganggur pulang dengan senyum
sumringah di wajahnya. Tapi besoknya dia ketagihan, maka ia pun pergi
ke rumah bordil lagi, walaupun uangnya hanya ada 2 ribu. Si penganggur
memberanikan diri bertanya, “Ada nggak yang dua ribuan?” Germo pun diam
sebentar lalu menjawab, “Hmm..ada! Joni! ambilkan yang dua ribuan!”
Datanglah Joni dengan pelacur yang jauh lebih jelek lagi. Maklumlah
harga berbicara ini kan 2 ribuan. Keesokan harinya, pengangguran itu
masih ketagihan lalu pergilah dia kembali ke rumah bordil. Penganggur
(dengan penuh harap), “Mas, duit saya tinggal seribu, kira–kira ada
nggak yang harganya segitu?” Dengan nada kesal, si germo memanggil,
“Joniiiiiiii! Layani tuan ini.”
*AMPUTASI BUAH ZAKAR....???
Seorang pria datang ke dokter untuk mengobati sakit kepalanya yang sangat
hebat. Setelah diperiksa, dokter kemudian memutuskan untuk mengamputasi
kedua buah zakarnya karena 'aksesori' tersebut menekan urat saraf yang
mengakibatkan sakit kepala tadi. Walau keberatan, akhirnya ia merelakan
'aksesori' nya diamputasi. Setelah operasi, ia merasa sangat sehat,
tapi agak depresi karena kehilangan lambang kepriaannya.
Maka untuk menaikkan moral dan citra dirinya, ia pergi ke sebuah toko khusus
pria yang terkenal mahal. Seorang pelayan datang menghampirinya. “Anda
pasti sedang mencari setelan dari perancang terkenal,” sapa si pelayan.
Si pria tadi kaget dan mengiyakannya. “Anda kelihatannya memakai ukuran
celana 32–29, jas ukuran 40 dan baju ukuran 16," lanjut si pelayan.
Pria itu sangat kagum karena si pelayan bisa tahu dengan tepat
ukurannya. Pelayan menjawab, itu sudah jadi pekerjaannya. Ketika si
pria tadi mencoba setelan yang diberikan si pelayan, semuanya cocok
dengan ukuran tubuh dan bahkan seleranya.
“Sekarang tinggal
celana dalam, coba pilihkan untuk saya,” kata si pria. “Bapak pasti
pakai nomor 32 model boxer kan?” jawab si pelayan. “Kali ini kamu
ternyata salah! Selama ini saya selalu memakai celana dalam nomor 28
model brief,” katanya. “Tapi Pak,” lanjut si pelayan, “Kalau saya jadi
Bapak, saya tidak melakukan itu. Kalau Bapak pakai celana dalam seperti
itu, Bapak pasti merasa sakit kepala yang sangat hebat!”
----
Hehe.. Klo repost saya mohon maaf..
