yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung akan melakukan pengangkutan "bukitsampah" Kamis (7/4/2016).
Dua truk kontainer disiapkan untuk membersihkan timbunansampah setebal lima meter di pinggir Jalan Baturengat, RT 1/1 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, itu.
Direktur Utama PD Kebersihan, Deni Nurdiyana, mengatakan, bukit sampah tersebut merupakan tempat pembuangan sementara (TPS) liar. Sebenarnya, katanya, terdapat TPS resmi milik PD Kebersihan sekitar 50 meter dari bukit sampah tersebut.
"Itu kan perbatasan kabupaten kota ya, banyak warga yang main buang aja ke sana. Selain itu, bukit sampah itu di atas milik jasa marga yang posisinya miring sehingga agak susah mengankutnya. Tapi saya sudah berkoordinasi dengan bagian operasional, besok diangkut," kata Deni kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2016) malam.
Deni mengatakan, sampah tersrebut memang kebanyakan berasal dari "tetangga" Kota Bandung. Pihaknya sudah sering mengangkut timbunan sampah tersebut. Bahkan pihaknya telah memagar kawasan tersebut.
"Tapi masih ada aja yang lempar. Baru juga sebulan lalu kami angkut tapi ada lagi. Makanya besok kami juga koordinasi sama Jasa Marga untuk membersihkan sampah itu sekaligus minta dipagar tinggi," ujar Deni.
Dikatakan Deni, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bandung. Sebab penanganan sampah di daerah perbatasan tak bisa dilakukan sepihak saja.
"Kami juga akan memasang spanduk di lokasi tersebut agar hal serupa tak terjadi," kata Deni singkat.
Dua truk kontainer disiapkan untuk membersihkan timbunansampah setebal lima meter di pinggir Jalan Baturengat, RT 1/1 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, itu.
Direktur Utama PD Kebersihan, Deni Nurdiyana, mengatakan, bukit sampah tersebut merupakan tempat pembuangan sementara (TPS) liar. Sebenarnya, katanya, terdapat TPS resmi milik PD Kebersihan sekitar 50 meter dari bukit sampah tersebut.
"Itu kan perbatasan kabupaten kota ya, banyak warga yang main buang aja ke sana. Selain itu, bukit sampah itu di atas milik jasa marga yang posisinya miring sehingga agak susah mengankutnya. Tapi saya sudah berkoordinasi dengan bagian operasional, besok diangkut," kata Deni kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2016) malam.
Deni mengatakan, sampah tersrebut memang kebanyakan berasal dari "tetangga" Kota Bandung. Pihaknya sudah sering mengangkut timbunan sampah tersebut. Bahkan pihaknya telah memagar kawasan tersebut.
"Tapi masih ada aja yang lempar. Baru juga sebulan lalu kami angkut tapi ada lagi. Makanya besok kami juga koordinasi sama Jasa Marga untuk membersihkan sampah itu sekaligus minta dipagar tinggi," ujar Deni.
Dikatakan Deni, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bandung. Sebab penanganan sampah di daerah perbatasan tak bisa dilakukan sepihak saja.
"Kami juga akan memasang spanduk di lokasi tersebut agar hal serupa tak terjadi," kata Deni singkat.