• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

brothers and sisters...gw mau tanya dong..

medy aja

IndoForum Newbie B
No. Urut
36553
Sejak
16 Mar 2008
Pesan
236
Nilai reaksi
7
Poin
18
Beginey..

Gw banyak denger belakangan banyak orag kristen baik itu cewek atao cowok berlih k agama lain ( ISLAM )..

pertanyaanya brow and ses...

- Apakah sebagai seorang kristen terutama katolik yang sudah dibabtis itu benar benar seratus persen hilang kekristenanya setelah menyebukan syahadat sebelum masuk islam?

- Apakah benar,meneurut seorang Pastor dan Bokap gw sendiri mereka bilang katanya siapapun yang sudah dibabtis dalam nama tuhan Jesus sampai ia mati dan dibangkitkan ia tetap kristen / katolik,alasanya kita telah disumpah dalam nama JESUS berarti kita milik NYA..?

- Apakah seseortang yang sudah keluar dari kekristenyanya lalu merasa menyesal dan tidak menemukan sesuatu disana lantas kembali ke kristen apakah layak diterima gereja dan masyarakat gereja..?

- Adakah cara yang paling baik dan halus untuk kita meyakinkan seseorang untuk bisa memeluk agama yang selama ini gw peluk?


Mohon infonya dong guys...
 
- Apakah seseortang yang sudah keluar dari kekristenyanya lalu merasa menyesal dan tidak menemukan sesuatu disana lantas kembali ke kristen apakah layak diterima gereja dan masyarakat gereja..?


Yha layak diterima kembali tidak apa2 jika ingin kembali lagi. Tuhan menerima mengapa kita manusia mempersoalkan yang bukan hamba kita.

Beginey..
- Adakah cara yang paling baik dan halus untuk kita meyakinkan seseorang untuk bisa memeluk agama yang selama ini gw peluk?

Cara paling halus dan sekaligus paling baik adalah kesaksian hidup kita. Bahwa orang tersebut melihat bhawa selama kita hidup kita benra2 memiliki Allah yang hidup. Bahwa iman kita tidak sia-sia, bahwa Allah jelas-jelas ada di kehidupan kita.
 
ada cerita tentang anak yg hilang , coba dibaca

ikut Jesus itu tidak hanya sekedar dibaptis , lebih susah memasukan unta ke dalam lubang jarum daripada ikutin ajaran Nya
 
Anak yang hilang ini sy bantu carikan ayat nya di Lukas 15.

Luk 15:11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
Luk 15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
Luk 15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
Luk 15:14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
Luk 15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
Luk 15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
Luk 15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
Luk 15:18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
Luk 15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
Luk 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Luk 15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
Luk 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
Luk 15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
Luk 15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
Luk 15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
Luk 15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
Luk 15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
Luk 15:28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
Luk 15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
Luk 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
Luk 15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
Luk 15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."


Mat 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah


@ TS
mencoba membantu menjawab pertanyaan dari TS :)
1. Seseorang yang sudah didalam Tuhan, apabila sampai meninggalkan Tuhan dan beralih kepada kepercayaan lain, mungkin saja memang percaya Tuhan dan terima Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi didalam perjalanan hidup ada banyak sekali godaan untuk seseorang dengan mudah nya meninggalkan Tuhan, bisa saja orang tsb iman nya lemah karena secara perlahan menjauh dari ibadah dan kehidupan doa dalam kesehariannya. Padahal iman akan tumbuh bila mendengar Firman Tuhan, jika tidak maka bagaimana iman dapat bertumbuh :)

Rom 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


2. Menurut saya Babtis bukan suatu jaminan keselamatan lalu masuk surga :) tapi hanya suatu tanda ketaatan akan perintah Tuhan. Karena Yesus pun juga memberikan contoh taat pada Bapa, sehingga diapun memberikan diriNya untuk di babtis di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembabtis. Kalau gitu enak sekali dong, orang dapat jaminan masuk surga cukup dengan babtis ......

3. Seseorang yang bertobat, sebesar apapun kesalahannya. Allah kita Allah yang maha pengampun. Maka kita pasti diterima dan diampuni, contohnya ayat yg sy kutip diatas tadi.
Bertobat yang artinya menyesali perbuatan dosa dan berjanji meminta kekuatan Tuhan untuk meninggalkan dosa itu dan hidup baru di dalam Tuhan.
Jadi yang menjadi persoalan bukan hilang kekristenannya, karena Kristen bukanlah agama, tetapi kepercayaan secara iman dimana hanya melalui Kristus yang telah rela mati diatas kayu salib telah menebus dosa kita, sehingga kita yang seharusnya menanggung dosa maut, tetapi telah digantikan oleh Nya sehingga kita menjadi milik Kristus dan karena anugerahnya kita selamat. Bukan karena perbuatan baik kita selama didunia yang menyelamatkan :)

Yesaya 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Bertobat bukan sekedar minta ampun tetapi hidup nya tetap dalam dosa. Tetapi benar2 menyesali dosa, meminta ampun dan berjanji akan hidup sesuai dengan rencana Tuhan dalam hidup kita. Jangan sampai hanya sekedar minta ampun tetapi dengan mudahnya kembali hidup dalam dosa /sob

2 Pe 2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

4. Sekali lagi kita mengikut Kristus secara langsung, bukan melalui nabi yang sekedar utusan, tapi Dialah sumber dari kebenaran. Allah sumber kekuatan kita dan satu-satunya pengharapan kita dalam menghadapi apapun kesulitan kita. Bersama dengan Dia, segala permasalahan akan diberikan jalan keluar.

Joh 10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Joh 10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Joh 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Joh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Agar anda dapat meyakinkan seseorang untuk tetap tinggal didalamNya, ajak teman anda untuk datang pada Tuhan, dan berdoalah bersamanya. Mintalah kekuatan dan penyertaan Tuhan, terutama kasih dan anugerah Tuhan agar mata rohani teman anda dibukakan.

Sekali lagi kita dapat keselamatan semata-mata karena anugerah Tuhan. KIta dapat memperayai secara iman itu juga suatu anugerah.

Gal 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Jika tidak, bagaimanapun anda menjelaskan mereka tentang kebenaran Tuhan kita Yesus Kristus, mereka tidak akan pernah melihat kebenaran itu, karena mata rohani mereka dibutakan /sob

2 Kor 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,


Semoga penjelasan sy bisa membantu, dan sy mendukung agar senantiasa anda dipakai Tuhan sehingga dapat menjadi saluran berkat bagi orang2 lain, mengembalikan mereka yang undur dan terhilang, sehingga kerajaan surga semakin banyak jiwa yang diselamatkan karena pelayanan anda.
Tuhan Yesus memberkati :)
 
Jawaban member lain belom mengena nih..saya kasih jawaban singkat, jelas dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai iman katolik yah...moga2 gak bingung lagi.
Beginey..

Gw banyak denger belakangan banyak orag kristen baik itu cewek atao cowok berlih k agama lain ( ISLAM )..

pertanyaanya brow and ses...

- Apakah sebagai seorang kristen terutama katolik yang sudah dibabtis itu benar benar seratus persen hilang kekristenanya setelah menyebukan syahadat sebelum masuk islam?
Dia tetap katolik, tapi statusnya adalah katolik yang murtad, karena dia mengingkari janjinya sendiri sebagai seorang katolik pada saat pembaptisan (ingat: kita diminta untuk menjawab syahadat dengan kata: Saya percaya). Iman islam tidak sama dengan katolik(Kristen sejati), dan karena Allah tidak mungkin mengkontradiksikan diri-Nya sendiri maka tidak mungkin ajaran 1 Allah bisa berbeda dalam 2 agama (or lebih), maka dari itu jawabannya pasti hanya ada 1 agama yang benar. Dan manusia (semua manusia) sudah diberikan rahmat untuk mencari dan menemukan ajaran agama mana yang benar tersebut yaitu Katolik.
- Apakah benar,meneurut seorang Pastor dan Bokap gw sendiri mereka bilang katanya siapapun yang sudah dibabtis dalam nama tuhan Jesus sampai ia mati dan dibangkitkan ia tetap kristen / katolik,alasanya kita telah disumpah dalam nama JESUS berarti kita milik NYA..?
Pastor dan papa kamu benar, bahwa seorang yang sudah dibaptis dia akan tetap menjadi milik Kristus sampai kapanpun, tapi yang kurang adalah dari pernyataan pastor dan papa kamu: akan tetapi jika dia memilih untuk tidak mendengarkan Kristus (lewat Gereja-Nya), maka dia telah memilih jalannya sendiri untuk tidak selamat..Kristus memberikan kita kehendak bebas untuk mengikuti-Nya atau meninggalkan-Nya.

- Apakah seseortang yang sudah keluar dari kekristenyanya lalu merasa menyesal dan tidak menemukan sesuatu disana lantas kembali ke kristen apakah layak diterima gereja dan masyarakat gereja..?
Jika mereka memang menyesal dan ingin kembali ya sebaiknya mengikuti aturan Gereja yaitu mengambil sakramen Tobat sebagai perwujudan rasa penyesalan tersebut..jadi bukan hanya mengucapkan menyesali saja tapi benar-benar menunjukkan keinginannya kembali dengan mengambil sakramen tobat.[/quote]

- Adakah cara yang paling baik dan halus untuk kita meyakinkan seseorang untuk bisa memeluk agama yang selama ini gw peluk?
Mohon infonya dong guys...
Ada, melalui perbuatan dan kasih.

Mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Dan kamu juga harus mempelajari ajaran iman katolik dengan baik supaya bisa menjawab setiap pertanyaan yang datang kepadamu dari orang2 yang tertarik menjadi katolik, ataupun membela iman katolik dari yang mempertanyakan untuk menjatuhkan iman katolik. Caranya baca Katekismus + alkitab supaya jelas tentang penafsiran gereja ttg ayat2 alkitab, pelajari dokumen gereja, tulisan Bapa2 Gereja, dan mengikuti perkembangan berita2 berkenaan dengan ajaran iman dan situasi terkini via inet (di blog Rorate Caeli mungkin)...ingat, hukum tertinggi..1. kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap jiwamu, dan akal budimu (saya bold akal budi karena orang cenderung mengesampingkan itu); 2. Kasihilah sesamamu manusia.

:)>:D<
 
:)

Kalau boleh menambah apa yg Effie posting :)

2. Menurut saya Babtis bukan suatu jaminan keselamatan lalu masuk surga tapi hanya suatu tanda ketaatan akan perintah Tuhan. Karena Yesus pun juga memberikan contoh taat pada Bapa, sehingga diapun memberikan diriNya untuk di babtis di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembabtis. Kalau gitu enak sekali dong, orang dapat jaminan masuk surga cukup dengan babtis ......

Gereja Katolik memandang apa yg di lakukan Yesus dgn memberi contoh taat pada Bapak bukanlah hanya suatu tanda, tapi lebih serius dari pada hanya sekedar tanda, Gereja melaksanakannya sebagai Suatu SAKRAMEN.

Sakramen Babtis Suci adalah dasar seluruh kehidupan Kristen, pintu masuk menuju kehidupan dalam roh [vitae spiritualis ianua] dan menuju Sakramen-sakramen yang lain. Oleh Pembaptisan kita dibebaskan dari dosa dan dilahirkan kembali sebagai putera-puteri Allah; kita menjadi anggota-anggota Kristus, dimasukkan ke dalam Gereja dan ikut serta dalam perutusannya, "Pembaptisan adalah Sakramen kelahiran kembali oleh air dalam Sabda"

Dari rumusan yg di buat Gereja maka apa yg di katakan Effie yaitu Menurut saya Babtis bukan suatu jaminan keselamatan lalu masuk surga , bisa salah dan bisa juga benar (artinya perumusan tentang keselamatan tidak sebegitu mudahnya :)), Gereja percaya bahwa Pembaptisan membebaskan kita dari dosa dan dilahirkan kembali (men-suci-kan) maka setelah kita di Baptis kemudian kita segera di panggil Allah (mati-mendadak karena sakit, kecelakaan atau lain hal) maka kita yakin bahwa orang tersebut akan langsung masuk surga, dalam kasus seperti ini Baptisan dapat di sebut sebagai jaminan orang untuk di selamatkan. Tapi apa yg di katakan oleh Effie sangat benar bila orang tersebut tidak di panggil segera setelah di Baptis, karena Gereja percaya bahwa pengudusan seseorang itu adalah suatu proses yg berjalan terus menerus (cmiiw - kalau saya menggunakan kata kata yg tidak tepat) bahkan seseorang sangat bisa kehilangan kekudusannya seperti apa yg di gambarkan oleh Meidy :(.

Gregorius dari Nasiansa menggambarkan Baptisan dgn indahnya :
"Pembaptisan adalah anugerah Allah yang paling indah dan paling mulia.... Kita menamakannya anugerah, rahmat, pengurapan, penerangan, busana kebakaan, permandian kelahiran kembali, meterai, dan menurut apa saja yang sangat bernilai. Anugerah, karena ia diberikan kepada mereka. yang tidak membawa apa-apa; rahmat, karena ia malah diberikan kepada orang yang bersalah; pembaptisan, karena dosa dikuburkan di dalam air; pengurapan, karena ia adalah kudus dan rajawi (seperti orang yang diurapi); penerangan, karena ia adalah terang yang bersinar; busana, karena ia menutupi noda-noda kita; permandian, karena ia membersihkan; meterai, karena ia melindungi kita dan merupakan tanda kekuasaan Allah"

..... dikutib dari CCC tentang Baptisan.

3. Seseorang yang bertobat, sebesar apapun kesalahannya. Allah kita Allah yang maha pengampun. Maka kita pasti diterima dan diampuni, contohnya ayat yg sy kutip diatas tadi.
Bertobat yang artinya menyesali perbuatan dosa dan berjanji meminta kekuatan Tuhan untuk meninggalkan dosa itu dan hidup baru di dalam Tuhan.
........Thanks God seperti kata Nona Manis..... kita punya Sakramen yg namanya Sakramen Tobat atau juga kadang2 di sebut sebagai Sakramen Perdamaian, untuk mendamaikan diri kita dengan Allah kembali, karena pada dasarnya dosa itu adalah penghinaan terhadap Allah.

Jadi yang menjadi persoalan bukan hilang kekristenannya, karena Kristen bukanlah agama
Hmmmm..... saya kurang setuju dgn ini, kalau bukan agama lantas apa dong?, tapi ini sih masalah bahasa :) (pengertiannya sendiri sebetulnya kita sudah sama sama tau ;)), coba lihat di wikipedia apa art dari kata "AGAMA"

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.

Jadi Agama Kristen itu suatu adalah sistem / prinsip kepercayaan / ajaran kebhaktian / kewajiban-kewajiban bertalian dengan KRISTEN, jadi kalau Kristen itu bukan Agama berarti di dalam Ke Kristenan tidak ada sistem / prinsip kepercayaan / ajaran kebhaktian / kewajiban-kewajiban ?, masa sih ?
Terus dari mana kita dapat pengetahuan tentang Allah ? tentang ajaran keselamatan ?, tentunya dari yg namanya Agama itu, Agama yg mana ? yah Agama Kristen itu, karena di situlah di ajarkan semuanya. ;)

Tapi ini sih masalah bahasa dan arti dari sebuah kata.

..... tetapi kepercayaan secara iman dimana hanya melalui Kristus yang telah rela mati diatas kayu salib telah menebus dosa kita, sehingga kita yang seharusnya menanggung dosa maut, tetapi telah digantikan oleh Nya sehingga kita menjadi milik Kristus dan karena anugerahnya kita selamat. Bukan karena perbuatan baik kita selama didunia yang menyelamatkan

Nah kalau yg ini sangat bernuansa Sola Fide, Gereja mempunyai pandangan yg berbeda, Gereja berpendapat bahwa keselamatan itu adalah "Iman dan Perbuatan", merupakan suatu paket yg tidak boleh di pisah pisahkan, jangan hanya Iman dan juga jangan hanya Perbuatan saja. :-*

Poin selanjutnya saya setuju lagi dgn Nona Manis ;;)
 
Muantebs..thankyou guys.....sekarang gw yakin.

God Bless you all..
 
2. Menurut saya Babtis bukan suatu jaminan keselamatan lalu masuk surga tapi hanya suatu tanda ketaatan akan perintah Tuhan. Karena Yesus pun juga memberikan contoh taat pada Bapa, sehingga diapun memberikan diriNya untuk di babtis di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembabtis. Kalau gitu enak sekali dong, orang dapat jaminan masuk surga cukup dengan babtis ......
Salah. Baptis meripakan tanda keselamatan kita. Oleh karena itu, baptis disebut skramen. Sakramen-sakramen tersebut merupakan tanda keselamatan kita. Tapi, yang paling dasa/fudamental dari semua sakramen adalah Sakramen Baptis. Dapat dikatakan, orang yang berlum dibaptis, belum menerima keselamatan secara penuh dan diselamatkan dari dosa waris-nya. Bahkan ada yang mengatakan orang yang belum dibaptis belumlah seorang Kristen. OLeh karena itu, Gereja Katolik dan bahkan Martin Luther mendukung baptisan anak. Karena itu juga, saya bingung mengapa gereja anabaptis/baptis, Kharismatik, dan Pentakosta melarang baptisan anak.
 
@effie
2. Menurut saya Babtis bukan suatu jaminan keselamatan lalu masuk surga tapi hanya suatu tanda ketaatan akan perintah Tuhan. Karena Yesus pun juga memberikan contoh taat pada Bapa, sehingga diapun memberikan diriNya untuk di babtis di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembabtis. Kalau gitu enak sekali dong, orang dapat jaminan masuk surga cukup dengan babtis ......
Salah. Baptis meripakan tanda keselamatan kita. Oleh karena itu, baptis disebut skramen. Sakramen-sakramen tersebut merupakan tanda keselamatan kita. Tapi, yang paling dasa/fudamental dari semua sakramen adalah Sakramen Baptis. Dapat dikatakan, orang yang berlum dibaptis, belum menerima keselamatan secara penuh dan diselamatkan dari dosa waris-nya. Bahkan ada yang mengatakan orang yang belum dibaptis belumlah seorang Kristen. OLeh karena itu, Gereja Katolik dan bahkan Martin Luther mendukung baptisan anak. Karena itu juga, saya bingung mengapa gereja anabaptis/baptis, Kharismatik, dan Pentakosta melarang baptisan anak.
 
@effie

Salah. Baptis meripakan tanda keselamatan kita. Oleh karena itu, baptis disebut skramen. Sakramen-sakramen tersebut merupakan tanda keselamatan kita. Tapi, yang paling dasa/fudamental dari semua sakramen adalah Sakramen Baptis. Dapat dikatakan, orang yang berlum dibaptis, belum menerima keselamatan secara penuh dan diselamatkan dari dosa waris-nya. Bahkan ada yang mengatakan orang yang belum dibaptis belumlah seorang Kristen. OLeh karena itu, Gereja Katolik dan bahkan Martin Luther mendukung baptisan anak. Karena itu juga, saya bingung mengapa gereja anabaptis/baptis, Kharismatik, dan Pentakosta melarang baptisan anak.

Dari Katekismus Gereja Katolik:

1263. Oleh Pembaptisan diampunilah semua dosa, dosa asal, dan semua dosa pribadi serta siksa-siksa dosa. Di dalam mereka yang dilahirkan kembali, tidak tersisa apa pun yang dapat menghalang-halangi mereka untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Baik dosa Adam maupun dosa pribadi demikian pula akibat-akibat dosa, yang terparah darinya adalah pemisahan dari Allah, semuanya tidak ada lagi.

1264. Tetapi di dalam orang-orang yang dibaptis tetap ada beberapa akibat sementara dari dosa: penderitaan, penyakit, kematian, kelemahan yang berhubungan dengan kehidupan (seperti misalnya kelemahan tabiat), serta kecondongan kepada dosa, yang tradisi namakan concupiscentia [keinginan tak teratur] atau, secara kiasan, "dapur dosa" [fomes peccati]. Karena keinginan tak teratur "tertinggal untuk perjuangan, maka ia tidak akan merugikan mereka, yang tidak menyerah kepadanya dan yang dengan bantuan rahmat Yesus Kristus menantangnya dengan perkasa. Malahan lebih dari itu, 'siapa yang berjuang dengan benar, akan menerima mahkota' (2 Tim 2:5)" (Konsili Trente: DS 1515)


Pemahaman bahwa sekali mendapatkan Rahmat Keselamatan (pembabtisan) maka selamanya akan selamat, juga dikutuk dalam konsili trente:

Kanon XXVII: jika seorang mengatakan bahwa tidak ada dosa besar tapi hanya ketidaktaatan (ketidakpercayaan); atau bahwa rahmat yang sudah diterima untuk pertama kali tidak hilang karena dosa lain, tidak peduli bagaimana jahat dan besarnya dosa tersebut, ataupun karena ketidaktaatan; biarlah dia terkutuk.

Kanon XXX: Jika seorang mengatakan bahwa setelah rahmat pembenaran (justifikasi) diterima, bagi setiap orang yang bertobat dosa mereka dihapuskan, dan hutang atas hukuman abadi dihapuskan sehingga tidak ada hutang dari hukuman abadi yang terjadi di dunia atau di Api Penyucian, sebelum pintu masuk Kerajaan Surga bisa dibuka baginya, biarlah dia terkutuk.


Salam
Jebling
 
wow..wow..guys...i a gree with all of you guy..but ..its to great,,thanks...
 
@jebling
Saya setuju dengan anda. Itulah yang saya maksud.
 
Beginey..

Gw banyak denger belakangan banyak orag kristen baik itu cewek atao cowok berlih k agama lain ( ISLAM )..

pertanyaanya brow and ses...

- Apakah sebagai seorang kristen terutama katolik yang sudah dibabtis itu benar benar seratus persen hilang kekristenanya setelah menyebukan syahadat sebelum masuk islam?

- Apakah benar,meneurut seorang Pastor dan Bokap gw sendiri mereka bilang katanya siapapun yang sudah dibabtis dalam nama tuhan Jesus sampai ia mati dan dibangkitkan ia tetap kristen / katolik,alasanya kita telah disumpah dalam nama JESUS berarti kita milik NYA..?

- Apakah seseortang yang sudah keluar dari kekristenyanya lalu merasa menyesal dan tidak menemukan sesuatu disana lantas kembali ke kristen apakah layak diterima gereja dan masyarakat gereja..?

- Adakah cara yang paling baik dan halus untuk kita meyakinkan seseorang untuk bisa memeluk agama yang selama ini gw peluk?


Mohon infonya dong guys...

sory bro! di Nasrani dan Katholik tidak ada yang namanya SUMPAH!

sekali-kali perhatikan saat para menteri negara di lantik oleh presiden, dengarkan saat yang ber-agama Nasrani, pasti terdengar begini:

Saya BERJANJI...... seterusnya....

Matius 5


5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,

5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;

5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.

5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.


dan masuk ke agama Katholik tidak mudah, harus ikut katekumen/sekolah agama dulu selama setahun, tidak semudah mengucapkan kata-kata, bla... bla... bla....

dan wus kita dibabtis / masuk agama tsb? wah gak seperti itu...


jadi rasanya kalau lelaki yang telah dewasa terutama katholik akan sangat kecil kemungkinannya berpindah Agama, krn perjuangannya lama, dan tidak asal mangap dan berucap langsung diterima jadi katholik.

katanya sih, kalau yang sudah di Babtis secara kristen dan mau masuk katholik tetap harus ikut katekumen lagi.

yang saya tahu kalau mau masuk ke kristen sekolahnya cuma sebulan, tidak selama seperti mau masuk katholik yg setahun. (katanya juga)

kalau perempuan pindah agama saya tidak tahu, bisa jadi krn ada alasan lain? tekdung misalnya?

setidaknya itu yang saya ketahui....

CMiiW

Wabilahi Taufik Walidaya.
 
Menambahkan apa yg di buat Bro Xerox,

dan masuk ke agama Katholik tidak mudah, harus ikut katekumen/sekolah agama dulu selama setahun, tidak semudah mengucapkan kata-kata, bla... bla... bla....

dan wus kita dibabtis / masuk agama tsb? wah gak seperti itu...

Yg jadi masalah itu bukan mudah atau tidak mudah, juga bukan masalah waktu 1 tahun atau kurang/lebih, tapi memang banyaknya materi yang perlu di ketahui, untuk yg berminat masuk Katolik dari orang Protestant bisa saja tidak perlu satu tahun, karena sudah banyak materi materi yang sudah di ketahui, juga bagi orang Protestant yang sudah di Baptis, tidaklah perlu mengulang Baptisan lagi (asal Baptisannya Sah, yaitu pada saat Baptisan dgn mengucapkan dalam nama Bapak, Putra dan Roh Kudus) cukup mengucapkan janji Baptis (yg salah satunya adalah "Menolak Setan")

Tradisi mengambil waktu satu tahun adalah kebiasaan Gereja Katolik yang biasa melakukan baptisan pada saat perayaan Paskah, jadi di cukup cukupkanlah mempelajari materi itu selama setahun supaya pas bisa di Baptis di hari perayaan Paskah (walau ini bukanlah suatu keharusan).

Setelah Baptisan pun biasanya ada lagi pelajaran pelajaran yg perlu di ikuti, disamping untuk mengingat ingat apa yg sudah di pelajari juga untuk menambah pengetahuan, biasanya dalam rangka persiapan melakukan Sakrament Ekaristi pada saat pertama kali atau juga pada saat menjelang Sakrament Krisma.

Banyak yg perlu di ketahui, banyak yg perlu di gali untuk mengetahui lebih mendalam, biasanya malah sangking banyaknya jadi malah terabaikan :(

jadi rasanya kalau lelaki yang telah dewasa terutama katholik akan sangat kecil kemungkinannya berpindah Agama, krn perjuangannya lama, dan tidak asal mangap dan berucap langsung diterima jadi katholik.

Saya tidak tahu apa alasannya sehingga Bro Xerox menekankan gender "Lelaki", dalam Katolik Laki laki maupun perempuan tidak lah di bedakan, cuma memang ada perbedaan tanggung jawab antara Laki laki dan Perempuan, tapi dalam ke imanan tidak di bedakan.

kalau perempuan pindah agama saya tidak tahu, bisa jadi krn ada alasan lain? tekdung misalnya?

Keperpindahan agama baik laki laki maupun perempuan sebetulnya mempunyai peluang yang sama, tidak bisa di bilang laki laki lebih susah atau perempuan lebih mudah, tidak, semuanya punya kesempatan yg sama untuk menolak iman Katolik, justru kita disitu harus saling mengingatkan satu sama lain.

:D
 
Menambahkan apa yg di buat Bro Xerox,



Yg jadi masalah itu bukan mudah atau tidak mudah, juga bukan masalah waktu 1 tahun atau kurang/lebih, tapi memang banyaknya materi yang perlu di ketahui, untuk yg berminat masuk Katolik dari orang Protestant bisa saja tidak perlu satu tahun, karena sudah banyak materi materi yang sudah di ketahui, juga bagi orang Protestant yang sudah di Baptis, tidaklah perlu mengulang Baptisan lagi (asal Baptisannya Sah, yaitu pada saat Baptisan dgn mengucapkan dalam nama Bapak, Putra dan Roh Kudus) cukup mengucapkan janji Baptis (yg salah satunya adalah "Menolak Setan")

Tradisi mengambil waktu satu tahun adalah kebiasaan Gereja Katolik yang biasa melakukan baptisan pada saat perayaan Paskah, jadi di cukup cukupkanlah mempelajari materi itu selama setahun supaya pas bisa di Baptis di hari perayaan Paskah (walau ini bukanlah suatu keharusan).

Setelah Baptisan pun biasanya ada lagi pelajaran pelajaran yg perlu di ikuti, disamping untuk mengingat ingat apa yg sudah di pelajari juga untuk menambah pengetahuan, biasanya dalam rangka persiapan melakukan Sakrament Ekaristi pada saat pertama kali atau juga pada saat menjelang Sakrament Krisma.

Banyak yg perlu di ketahui, banyak yg perlu di gali untuk mengetahui lebih mendalam, biasanya malah sangking banyaknya jadi malah terabaikan :(



Saya tidak tahu apa alasannya sehingga Bro Xerox menekankan gender "Lelaki", dalam Katolik Laki laki maupun perempuan tidak lah di bedakan, cuma memang ada perbedaan tanggung jawab antara Laki laki dan Perempuan, tapi dalam ke imanan tidak di bedakan.



Keperpindahan agama baik laki laki maupun perempuan sebetulnya mempunyai peluang yang sama, tidak bisa di bilang laki laki lebih susah atau perempuan lebih mudah, tidak, semuanya punya kesempatan yg sama untuk menolak iman Katolik, justru kita disitu harus saling mengingatkan satu sama lain.

:D

Untuk yang saya birukan pertama di atas: dari apa yang ditambahkan oleh Senior ManukDadali benar sekali, terima kasih atas tambahan penyempurnaannya.

hal ini baru saja saya konfirmasikan dengan yang lebih paham (dibenarkan oleh Moderator Milis [email protected] yang dibawah pembinaan Romo Slamet dari Paroki Trinitas Cengkareng)

Mengenai yang berikutnya, karena apa yang saya baca dalam Alkitab versi Online ditekankan Lelaki mempunyai tanggung jawab yang besar karena dalam kehidupan sehari-hari bertindak sebagai kepala keluarga yang hendaknya menjadi panutan, dan kecenderungan sifat lelaki yang lebih egois dan lebih agresif ketimbang gender wanita.

karenanya wanita lebih bersifat menunggu daripada memulai sesuatu (jarang bertindak sebagai pemicu untuk menjurus kepada suatu keadaan), seperti dalam kehidupan nyata sehari-hari, lebih banyak gender lelaki yang disorot terlebih dahulu, misalkan ketua RT rata-rata adalah gender lelaki, walaupun di kampung saya ada gender perempuan jadi ketua RT).

Dan karena itu rasanya pihak gender wanita lebih banyak dipercayakan untuk memegang tanggung jawab yang besar dalam kehidupan bermasyarakat (misalkan jadi bendahara RW) ketimbang gender lelaki untuk memegang keuangan kas bersama kampung, karena lelaki yang biasanya mudah terpicu untuk melalukan sesuatu terlebih dahulu.


tambahan:
beberapa kali Alkitab menyatakan "Manusia dan isterinya" bukan "Manusia dan suaminya"

akhir kata, terima kasih atas masukkannya yang sangat berarti untuk orang kalangan awam masalah gerejawi seperti saya, makin membuat terbukanya paham-paham Alkitab bagi golongan lain.

Wabilahi Taufik Walidaya.

best regards.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.