Britney Spears Kecanduan Narkoba Sejak Remaja
Tampaknya kemalangan belum akan pergi dari kehidupan Britney Spears. Pernyataan tersebut datang dari mantan suami pertama Spears, Jason Alexander. Ia mengatakan pelantun lagu Oops..I Did It Again itu sudah terlibat obat-obatan sejak remaja.
Menurut majalah Inggris Now, Alexander yang menikahi Spears pada tahun 2004 mengatakan, narkoba sudah tidak asing dalam kehidupan Spears. Ia juga menambahkan, Spears tidaklah sepolos yang diduga penggemarnya saat debut pertamanya di lagu Baby One More Time.
"Kami sudah saling mengenal sejak kecil. Wajar bila saya tahu banyak hal mengenai dirinya, termasuk kecanduannya terhadap narkoba sejak delapan tahun lalu," paparnya.
Menurut Alexander, hal tersebut terjadi akibat tekanan hidup Spears yang terlalu berat. "Jika hidup seseorang sudah ditentukan sejak kecil, maka pasti akan ada saat-saat pemberontakan. Itulah yang dialami Spears," imbuhnya.
Hanya saja, bila kebanyakan orang bisa menemukan jati dirinya setelah melewati masa pemberontakan, Spears masih dalam tahap mencari. "Ia masih kebingungan hingga saat ini," ucapnya.
Alexander mengakui dirinya ada bersama Spears saat penyanyi pirang itu mencoba narkoba untuk pertama kalinya. "Britney mencoba obat-obatan saat usia 17 atau 18. Begitu pula saya. Namun, kita berdua saling diam dan sekarang Spear mencoba untuk sembuh," tuturnya.
Saat ini, Spears masih berada di pusat rehabilitasi di Malibu California untuk menyembuhkan ketergantungannya pada obat-obatan, yang diakui Spears merupakan imbas kebiasaan barunya berpesta.
Tampaknya kemalangan belum akan pergi dari kehidupan Britney Spears. Pernyataan tersebut datang dari mantan suami pertama Spears, Jason Alexander. Ia mengatakan pelantun lagu Oops..I Did It Again itu sudah terlibat obat-obatan sejak remaja.
Menurut majalah Inggris Now, Alexander yang menikahi Spears pada tahun 2004 mengatakan, narkoba sudah tidak asing dalam kehidupan Spears. Ia juga menambahkan, Spears tidaklah sepolos yang diduga penggemarnya saat debut pertamanya di lagu Baby One More Time.
"Kami sudah saling mengenal sejak kecil. Wajar bila saya tahu banyak hal mengenai dirinya, termasuk kecanduannya terhadap narkoba sejak delapan tahun lalu," paparnya.
Menurut Alexander, hal tersebut terjadi akibat tekanan hidup Spears yang terlalu berat. "Jika hidup seseorang sudah ditentukan sejak kecil, maka pasti akan ada saat-saat pemberontakan. Itulah yang dialami Spears," imbuhnya.
Hanya saja, bila kebanyakan orang bisa menemukan jati dirinya setelah melewati masa pemberontakan, Spears masih dalam tahap mencari. "Ia masih kebingungan hingga saat ini," ucapnya.
Alexander mengakui dirinya ada bersama Spears saat penyanyi pirang itu mencoba narkoba untuk pertama kalinya. "Britney mencoba obat-obatan saat usia 17 atau 18. Begitu pula saya. Namun, kita berdua saling diam dan sekarang Spear mencoba untuk sembuh," tuturnya.
Saat ini, Spears masih berada di pusat rehabilitasi di Malibu California untuk menyembuhkan ketergantungannya pada obat-obatan, yang diakui Spears merupakan imbas kebiasaan barunya berpesta.