itlust
IndoForum Senior E
- No. Urut
- 1599
- Sejak
- 30 Mei 2006
- Pesan
- 3.757
- Nilai reaksi
- 146
- Poin
- 63
Peledakan bom di Restoran A&W Kramatjati Indah Plaza, Jakarta Timur dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Presiden AS George W Bush kalau Indonesia tidak aman.
"Saya sudah sering katakan, kalau Bush ke Indonesia, bukan tidak mungkin, apa yang tidak mungkin terjadi menjadi kenyataan. Ini merupakan behind the screen. Artinya bom itu untuk menunjukan kepada Bush bahwa Indonesia masih tidak aman," jelas pengamat intelijen AC Manullang saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/11/2006).
Makanya, jelas Manullang, aksi peledakan dilakukan oleh orang yang memang tidak profesional. Bom itu untuk mengindikasikan Indonesia masih menjadi ancaman radikalisme Islam dan teror, yang ujung-ujungnya untuk memusuhi Islam.
"Ini untuk merugikan Islam, di sini sebenarnya tidak ada teror Islam," tegas Manullang.
Menurut Manullang, aksi ini juga ingin menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa kedatangan Presiden Bush tidak mungkin tidak membicarakan soal terorisme dan reformasi militer di Indonesia. "Itu bohong, tidak mungkin hanya membicarakan persoalan ekonomi semata. Ini pasti akan ada agenda tersendiri," ujarnya.
Padahal selama ini AS sangat ingin menunjukkan bahwa terorisme di Indonesia sangat berisiko tinggi dan reformasi militer belum sesuai dengan grand strategy global AS.
aje gile,bgo aj yg bom ... yg di bom di indo jg ... ga mikir tu orang --; mo indo maju tapi di bom mulu ...
"Saya sudah sering katakan, kalau Bush ke Indonesia, bukan tidak mungkin, apa yang tidak mungkin terjadi menjadi kenyataan. Ini merupakan behind the screen. Artinya bom itu untuk menunjukan kepada Bush bahwa Indonesia masih tidak aman," jelas pengamat intelijen AC Manullang saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/11/2006).
Makanya, jelas Manullang, aksi peledakan dilakukan oleh orang yang memang tidak profesional. Bom itu untuk mengindikasikan Indonesia masih menjadi ancaman radikalisme Islam dan teror, yang ujung-ujungnya untuk memusuhi Islam.
"Ini untuk merugikan Islam, di sini sebenarnya tidak ada teror Islam," tegas Manullang.
Menurut Manullang, aksi ini juga ingin menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa kedatangan Presiden Bush tidak mungkin tidak membicarakan soal terorisme dan reformasi militer di Indonesia. "Itu bohong, tidak mungkin hanya membicarakan persoalan ekonomi semata. Ini pasti akan ada agenda tersendiri," ujarnya.
Padahal selama ini AS sangat ingin menunjukkan bahwa terorisme di Indonesia sangat berisiko tinggi dan reformasi militer belum sesuai dengan grand strategy global AS.
aje gile,bgo aj yg bom ... yg di bom di indo jg ... ga mikir tu orang --; mo indo maju tapi di bom mulu ...