roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Kamis, 20 November 2008 | 07:49 WIB
TAIPEI,RABU--Pria Taiwan, Liu Ho-mu, bakal memperoleh total voucer hingga 147.600 dollar Taiwan atau sekitar Rp 54 juta berkenaan dengan program Pemerintah Taiwan membagikan voucer kepada warganya guna mendorong perekonomian tetap tumbuh di tengah krisis.
Rupanya keuntungan Liu karena dia memiliki delapan istri dan 32 anak. ”Keluarga saya sepertinya paling banyak meraih untung dari program ini,” ujar Liu kepada televisi lokal dan dilansir AFP, Rabu (19/11).
Liu yang mengaku sebagai guru spiritual sudah lebih dari 20 tahun hidup dengan delapan istri yang sudah memberikan 32 anak. Mereka tinggal di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah. Pria ini mulai populer empat tahun lalu saat kelompok hak asasi perempuan menuntut pemeriksaan atas status perkawinan Liu.
Undang-undang Taiwan melarang warganya beristri lebih dari satu, dengan ancaman hukuman maksimum lima tahun penjara. Tapi Liu mengelak dengan mengatakan semua perkawinannya direstui ”dewa, leluhur, dan Buddha”. Dia juga tak melanggar hukum karena perkawinannya tidak tercatat secara resmi.
Dengan total 41 anggota keluarga, Liu mengumpulkan 147.600 dollar Taiwan berupa voucer belanja yang dibagikan pemerintah sejak Selasa kepada seluruh 23 juta warga. Voucer bernilai 3.600 dollar Taiwan per orang ini guna mendorong ekonomi Taiwan yang dihantam krisis.(PPG)
TAIPEI,RABU--Pria Taiwan, Liu Ho-mu, bakal memperoleh total voucer hingga 147.600 dollar Taiwan atau sekitar Rp 54 juta berkenaan dengan program Pemerintah Taiwan membagikan voucer kepada warganya guna mendorong perekonomian tetap tumbuh di tengah krisis.
Rupanya keuntungan Liu karena dia memiliki delapan istri dan 32 anak. ”Keluarga saya sepertinya paling banyak meraih untung dari program ini,” ujar Liu kepada televisi lokal dan dilansir AFP, Rabu (19/11).
Liu yang mengaku sebagai guru spiritual sudah lebih dari 20 tahun hidup dengan delapan istri yang sudah memberikan 32 anak. Mereka tinggal di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah. Pria ini mulai populer empat tahun lalu saat kelompok hak asasi perempuan menuntut pemeriksaan atas status perkawinan Liu.
Undang-undang Taiwan melarang warganya beristri lebih dari satu, dengan ancaman hukuman maksimum lima tahun penjara. Tapi Liu mengelak dengan mengatakan semua perkawinannya direstui ”dewa, leluhur, dan Buddha”. Dia juga tak melanggar hukum karena perkawinannya tidak tercatat secara resmi.
Dengan total 41 anggota keluarga, Liu mengumpulkan 147.600 dollar Taiwan berupa voucer belanja yang dibagikan pemerintah sejak Selasa kepada seluruh 23 juta warga. Voucer bernilai 3.600 dollar Taiwan per orang ini guna mendorong ekonomi Taiwan yang dihantam krisis.(PPG)