Hayate
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 53003
- Sejak
- 18 Sep 2008
- Pesan
- 309
- Nilai reaksi
- 6
- Poin
- 18
Jakarta -Jumlah pemudik lebaran tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu mencapai 6,9%. Persentase peningkatan paling pesat kemungkinan terjadi pada penumpang pesawat.
"Persentase angkutan udara yang kenaikannya paling tinggi," ujar Menteri Perhubungan, Djusman Syafii Jamal kepada wartawan seusai peresmian pengoperasian KM Dharma Ferry 9 di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (21/8/2009).
Dibanding tahun lalu, pemudik yang menggunakan angkutan udara, kata Djusman, meningkat hingga 15%, laut 10%, Kereta Api (KA) 5,14%, danau/sungai/penyeberangan 7,4% dan darat (jalan) 3,3%.
Dari segi jumlah, lanjut Djusman, kenaikan 6,9% itu setara dengan peningkatan 16,3 juta pemudik. Jumlah pemudik darat diperkirakan meningkat menjadi 6,6 juta, danau/sungai/penyeberangan 3,7 juta, KA 3,3 juta, laut 1,3 dan udara 1,6 juta.
"Kalau ditotal jumlah kenaikannya 16,3 juta penumpang," tambah Djusman.
Dari jumlah kenaikan pemudik itu, pemudik yang menggunakan jalan darat khususnya motor harus terus diantisipasi. Pemudik menggunakan motor diperkirakan melonjak hingga 20%. Perlu ada antisipasi agar keselamatan dan keamanan pengguna motor terjaga.
"Kalau pakai motor jangan bawa anak. Nanti ada angkutan KA yang bisa muat motor dan penumpangnya. Dan pemudik motor nanti akan ada kawalan," lanjut pria berkepala plontos itu.
Dan untuk mudik tahun ini, sarana dan prasarana angkutan terus dibenahi. Yang sedang dan sudah dikerjakan antara lain perbaikan beberapa jembatan di Tegal dan Brebes, perbaikan lintasan KA di Nagrek, e ticketing untuk penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan lain-lain.
"Selain sarana dan prasarana, manajemen traffic juga lebih diatur," tandas Djusman.
_____________
Di kutip dari: http://ramadan.detik.com/read/2009/08/21/164815/1187375/792/pemudik-lebaran-diprediksi-meningkat-69
"Persentase angkutan udara yang kenaikannya paling tinggi," ujar Menteri Perhubungan, Djusman Syafii Jamal kepada wartawan seusai peresmian pengoperasian KM Dharma Ferry 9 di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (21/8/2009).
Dibanding tahun lalu, pemudik yang menggunakan angkutan udara, kata Djusman, meningkat hingga 15%, laut 10%, Kereta Api (KA) 5,14%, danau/sungai/penyeberangan 7,4% dan darat (jalan) 3,3%.
Dari segi jumlah, lanjut Djusman, kenaikan 6,9% itu setara dengan peningkatan 16,3 juta pemudik. Jumlah pemudik darat diperkirakan meningkat menjadi 6,6 juta, danau/sungai/penyeberangan 3,7 juta, KA 3,3 juta, laut 1,3 dan udara 1,6 juta.
"Kalau ditotal jumlah kenaikannya 16,3 juta penumpang," tambah Djusman.
Dari jumlah kenaikan pemudik itu, pemudik yang menggunakan jalan darat khususnya motor harus terus diantisipasi. Pemudik menggunakan motor diperkirakan melonjak hingga 20%. Perlu ada antisipasi agar keselamatan dan keamanan pengguna motor terjaga.
"Kalau pakai motor jangan bawa anak. Nanti ada angkutan KA yang bisa muat motor dan penumpangnya. Dan pemudik motor nanti akan ada kawalan," lanjut pria berkepala plontos itu.
Dan untuk mudik tahun ini, sarana dan prasarana angkutan terus dibenahi. Yang sedang dan sudah dikerjakan antara lain perbaikan beberapa jembatan di Tegal dan Brebes, perbaikan lintasan KA di Nagrek, e ticketing untuk penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan lain-lain.
"Selain sarana dan prasarana, manajemen traffic juga lebih diatur," tandas Djusman.
_____________
Di kutip dari: http://ramadan.detik.com/read/2009/08/21/164815/1187375/792/pemudik-lebaran-diprediksi-meningkat-69