Dalam keheningan malam, kucoba tuliskan kegundahan hati ini
Kembali aku goreskan pena hitam ini diatas secarik kertas
Sambil ditemani oleh sinar sang rembulan yang membiru
Kembali kuterpekur dan terdampar oleh sebuah kata cinta,
Kata yang selama ini kucoba cari sendiri arti dan maknanya
Cinta yang kekal, abadi dan tulus.
Beberapa detik lalu ku masih memilikinya,
Sekarang dia antara ada dan tiada
Cinta itu masih ada disisiku tetapi tidak lagi menetap dalam kalbu
Adakah semua ini memang sudah suratan takdir Sang Kuasa?
Ataukah ini semua hanya kesalahan kita, aku sebagai insan-Nya
Kenapa saat cintaku berucap ini suratan takdir,
Hati kecilku berbisik menolak semua itu?
Adakah jalan untuk kita kembali menyusun
Semua langkah yang telah terpecah menjadi satu kembali?
Akankah sebuah kata maaf,
Mampu menyatukan cinta kita kembali?
Saat ini yang mampu kucoba adalah
Merenungkan semua perjalanan kita selama ini
Apakah memang tercipta sebuah kesalahan antara aku dan dikau
Yang menyebabkan terpisahnya sebuah janji yang telah kita taut?
Dan andaikan didalam perenunganku ini
Tidak terdapat sebuah jawaban,
Maka yakinlah aku jika ini memang takdir Sang Kuasa
Ku takkan mampu melawan-Nya.
Yang bisa kulakukan hanyalah berdo’a kepada-Nya
Memohon yang terbaik untuk kamu, aku dan kita
Dan sekali lagi kisah cinta ini harus kembali kututup,
Dengan menyimpan kamu kembali didalam hatiku,
Memendam kembali seperti saat kita belum diliputi cinta
Memendam kembali entah untuk berapa lama.
untuk "seseorang" yg dah ga mungkin kembali lagi..................
Kembali aku goreskan pena hitam ini diatas secarik kertas
Sambil ditemani oleh sinar sang rembulan yang membiru
Kembali kuterpekur dan terdampar oleh sebuah kata cinta,
Kata yang selama ini kucoba cari sendiri arti dan maknanya
Cinta yang kekal, abadi dan tulus.
Beberapa detik lalu ku masih memilikinya,
Sekarang dia antara ada dan tiada
Cinta itu masih ada disisiku tetapi tidak lagi menetap dalam kalbu
Adakah semua ini memang sudah suratan takdir Sang Kuasa?
Ataukah ini semua hanya kesalahan kita, aku sebagai insan-Nya
Kenapa saat cintaku berucap ini suratan takdir,
Hati kecilku berbisik menolak semua itu?
Adakah jalan untuk kita kembali menyusun
Semua langkah yang telah terpecah menjadi satu kembali?
Akankah sebuah kata maaf,
Mampu menyatukan cinta kita kembali?
Saat ini yang mampu kucoba adalah
Merenungkan semua perjalanan kita selama ini
Apakah memang tercipta sebuah kesalahan antara aku dan dikau
Yang menyebabkan terpisahnya sebuah janji yang telah kita taut?
Dan andaikan didalam perenunganku ini
Tidak terdapat sebuah jawaban,
Maka yakinlah aku jika ini memang takdir Sang Kuasa
Ku takkan mampu melawan-Nya.
Yang bisa kulakukan hanyalah berdo’a kepada-Nya
Memohon yang terbaik untuk kamu, aku dan kita
Dan sekali lagi kisah cinta ini harus kembali kututup,
Dengan menyimpan kamu kembali didalam hatiku,
Memendam kembali seperti saat kita belum diliputi cinta
Memendam kembali entah untuk berapa lama.
untuk "seseorang" yg dah ga mungkin kembali lagi..................